Ada banyak khasiat kunyit untuk kesehatan. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal terkait dengan kesehatan rahim wanita. Memangnya apa saja manfaat kunyit untuk kesehatan rahim? Ketahui lebih lanjut jawabannya melalui ulasan berikut.
Berbagai manfaat kunyit untuk kesehatan rahim wanita
Selain sebagai bahan masakan, kunyit sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan fitokimia di dalamnya.
Salah satunya yang paling terkenal dan sering diteliti, yaitu kurkumin. Kurkumin ini sendiri merupakan zat alami pemberi warna kekuningan pada kunyit.
Zat ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antimikroba yang salah satunya disebut berpotensi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait rahim wanita.
Apa saja masalah kesehatan wanita yang dimaksud? Berikut adalah beberapa manfaat kunyit untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait rahim wanita yang perlu Anda ketahui.
1. Meringankan gejala PMS
Sindrom prahaid atau premenstrual syndrome (PMS) sering kali mengganggu aktivitas wanita menjelang waktu haid datang.
Ini umumnya ditandai dengan payudara membengkak, kelelahan, sakit kepala, perut kembung, nyeri otot atau sendi, atau masalah emosional, seperti perubahan mood hingga depresi.
Meski begitu, studi pada jurnal Complementary Therapies in Medicine menemukan fakta bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi keparahan gejala PMS berkat efek antiinflamasinya.
Manfaat ini bisa diperoleh setelah mengonsumsi kapsul kurkumin pada tujuh hari sebelum dan tiga hari setelah menstruasi dalam tiga siklus menstruasi berturut-turut.
2. Membantu mengatasi PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormon pada wanita yang umum. Ini menyebabkan munculnya banyak kista pada ovarium dan gagalnya pelepasan sel telur.
Nah, bagi penderita PCOS, kunyit mungkin bisa menjadi pilihan pengobatan. Kunyit diketahui memberi manfaat untuk kesehatan rahim dengan membantu meringankan PCOS.
Kurkumin dalam kunyit disebut bisa menghilangkan kista dan memunculkan folikel yang sehat untuk proses pelepasan sel telur.
Suatu penelitian juga menemukan fakta bahwa kurkumin dapat mengurangi tingkat androgen yang tinggi yang bisa menjadi salah satu penyebab dari PCOS.
3. Membantu meringankan endometriosis
Bukan cuma PCOS, kurkumin dalam kunyit juga diyakini bisa membantu mengatasi penyakit endometriosis pada wanita.
Endometriosis merupakan penyakit yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti ovarium atau tuba falopi.
Penyakit ini sering menimbulkan nyeri panggul, termasuk saat menstruasi dan berhubungan intim. Infertilitas juga mungkin terjadi yang bisa menghalangi Anda untuk memiliki keturunan.
Kurkumin dalam kunyit dilaporkan dapat mengurangi endometriosis melalui efek antiinflamasi yang dimilikinya. Ini juga sekaligus bisa membantu meredakan gejala endometriosis Anda.
4. Membantu mencegah dan mengatasi kanker
Sifat antikanker dalam kunyit bisa memberi manfaat untuk membantu mencegah dan mengobati kanker, termasuk yang berkaitan dengan rahim dan sistem reproduksi wanita.
Misalnya, kanker endometrium, kanker ovarium, dan kanker serviks. Kurkumin diketahui dapat menghambat perkembangan kanker dan menekan pertumbuhan tumor.
Bahan rempah ini pun bisa mengurangi dosis radiasi dan cisplatin dalam kemoterapi yang sering digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker ovarium.
Untuk penggunaan kurkumin sebagai obat alternatif kanker ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui manfaat dan risikonya untuk Anda.
5. Mengatasi masalah kehamilan
Bukan cuma wanita umumnya, manfaat kunyit untuk kesehatan rahim juga bisa dirasakan oleh ibu hamil sekali pun.
Pasalnya, sifat antioksidan, antiinflamasi, antitoksikan, antihipertensi, dan antidiabetes dalam kurkumin diyakini dapat membantu mencegah masalah yang terkait dengan kehamilan.
Misalnya, diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional), preeklampsia, depresi selama hamil, kelahiran prematur, hingga gangguan pertumbuhan janin.
Meski begitu, konsumsi kunyit selama kehamilan tetap perlu berhati-hati. Untuk keamanannya, lebih baik Anda berkonsultasi kepada dokter sebelum penggunaan bahan rempah ini.
Efek samping kunyit yang bisa berbahaya untuk kesehatan rahim
Pada dasarnya, kunyit merupakan bahan rempah yang aman untuk dikonsumsi. Meski begitu, konsumsi kunyit secara berlebihan mungkin bisa membahayakan kesehatan Anda.
Melansir laman University of Utah, konsumsi kunyit secara berlebihan bisa menimbulkan mual hingga diare pada beberapa orang.
Bukan cuma itu, beberapa efek samping kunyit lainnya juga bisa muncul, terutama bila Anda memiliki alergi terhadap bahan rempah ini.
Misalnya, gatal-gatal, ruam di kulit, hingga sakit perut atau perut terasa tidak nyaman. Pada ibu hamil, konsumsi kunyit secara berlebihan juga bisa menimbulkan berbagai masalah.
Misalnya, perdarahan saat trimester pertama atau bahkan kelahiran prematur bila dikonsumsi secara berlebihan pada trimester tiga.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang wajar.
Sementara konsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter untuk memastikan keamanannya.
[embed-health-tool-ovulation]