4. Jumlahnya bisa lebih dari dua
Tahukah Anda yernyata ada beberapa orang yang memiliki puting payudara yang jumlahnya lebih dari dua? Ini disebut juga dengan supernumerary nipple.
Meskipun terkesan tidak wajar dan jarang terjadi, adanya puting tambahan masih tergolong hal yang normal dan tidak berbahaya.
Puting tambahan sebenarnya terbentuk sejak dalam kandungan, tetapi umumnya tidak terdeteksi saat bayi dan masih anak-anak.
Biasanya, ia baru diketahui setelah memasuki masa pubertas, mulai menstruasi, atau saat hamil.
Biasanya, puting tambahan terletak di dada. Ada puting tambahan yang memiliki areola, tapi ada pula yang tidak.
Puting tambahan juga ada yang bisa mengeluarkan ASI, ada pula yang tidak.
Selain di dada, ia jmungkin terdapat di area yang disebut jalur embrionik susu.
Letaknya mulai dari bawah ketiak, turun ke perut dan dada, hingga ke paha dekat selangkangan.
Ciri-ciri puting payudara yang tidak normal

Setelah mengetahui ciri-ciri puting yang normal, tentunya Anda ingin tahu bagaimana ciri-cirinya yang tidak normal atau berisiko bahaya.
Nah, perhatikan penjelasan ciri-ciri puting tidak normal berikut ini.
1. Muncul rambut tebal secara tiba-tiba
Apabila puting atau payudara Anda ditumbuhi bulu-bulu halus dalam jumlah yang banyak secara tiba-tiba, sebaiknya Anda waspada.
Melansir The American College of Obstetricians and Gynecologists, kondisi ini bisa saja termasuk gejala dari sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS merupakan salah satu penyakit pada wanita yang dapat mengganggu kesuburan.
Apabila Anda mengalami hal ini, baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Mengeluarkan cairan saat tidak menyusui
Bila puting mengeluarkan cairan padahal sedang tidak menyusui, sebaiknya Anda tidak menganggapnya remeh.
Melansir Mayo Clinic, ini merupakan salah satu ciri puting payudara yang tidak normal dan merupakan pertanda penyakit tertentu.
Beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai yaitu infeksi payudara, polip payudara, ektasia payudara, efek samping kontrasepsi, penurunan hormon seks, hingga kanker payudara.
Cairan yang keluar dapat bertekstur encer dan jernih atau bisa pula kental dan berwarna kekuningan, hijau, atau kecoklatan.
Ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua payudara.
3. Puting berdarah
Puting berdarah bisa terjadi bersamaan dengan mengeluarkan cairan atau nanah. Ini menandakan adanya infeksi pada payudara atau gangguan hormonal.
Di samping itu, papila juga bisa mengeluarkan bercak darah bila ia lecet karena menyusui atau digigit oleh anak saat ia mengisapnya.
Papila yang lecet mungkin kesannya hanya masalah yang ringan dan sepele.
Padahal bila dibiarkan tanpa perawatan, payudara Anda dapat mengalami infeksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar