3. Aerola bisa ditumbuhi rambut halus
Tumbuhnya rambut halus di sekitar puting payudara tepatnya di bagian aerola merupakan hal yang normal. Ini bisa terjadi karena pengaruh hormonal dan faktor genetik.
Terutama pada pria, pertumbuhan rambut halus ini akan nampak lebih nyata dibandingkan wanita.
Namun, jika Anda pertumbuhan rambut halus di sekitar puting terjadi baru-baru ini dan disertai dengan keluhan lain seperti gangguan menstruasi, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.
4. Puting payudara merupakan zona sensitif rangsangan
Puting payudara merupakan area paling sensitif terhadap sentuhan. Area berwarna gelap di sekitar puting yang dikenal dengan istilah areloa terdiri dari saraf-saraf yang cukup sensitif.
Menurut para peneliti dari Rutgers University, ketika puting susu dirangsang secara seksual, aktivitas di bagian bernama korteks sensorik meningkat. Reaksi korteks sensorik ini rupanya sama persis dengan reaksi ketika vagina, klitoris, dan leher rahim terangsang.
Itu sebabnya, jika Anda memberikan rangsangan di sekitar puting, hal tersebut bisa mendatangkan kepuasan seksual. Biasanya puting akan membesar dan mengeras saat terkena rangsangan.
5. Warna puting bisa berubah
Selain ukuran dan bentuk payudara yang berbeda-beda, warna puting pun bisa berbeda pada setiap orang. Perubahan warna ini umumnya disebabkan karena perubahan hormon saat seseorang wanita sedang hamil atau menyusui.
Tidak hanya itu, puting susu pun dapat berubah warna menjadi lebih gelap seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
6. Cairan bisa keluar dari puting meski Anda tidak hamil atau menyusui
Tubuh Anda akan memproduksi air susu secara alami saat kehamilan. Namun, ada beberapa wanita yang air susunya keluar dari puting meski ia tidak hamil atau menyusui.
Dalam istilah medis hal ini disebut dengan galaktorea, yang bisa terjadi di salah satu atau kedua payudara.
Umumnya kondisi ini disebabkan karena payudara mendapatkan rangsangan seperti ketika menyusui, misalnya saat meremas payudara, gairah seksual, ataupun terkena gesekan pakaian.
Tidak hanya itu, beberapa obat-obatan seperti pil KB, H2 blocker, dan obat-obatan psikotropika, juga bisa memicu galaktorea.
Meski tergolong umum, Anda tetap harus waspada jika kondisi ini terjadi secara terus menerus dan cairan yang keluar dari puting payudara mengandung darah atau nanah, serta memiliki tekstur yang lengket.
Pasalnya, ini bisa jadi tanda dari kondisi medis serius. Itu sebabnya, segeralah periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar