backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan

Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan, Tanda Harus Periksa ke Dokter Spesialis THT

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 20/10/2022

    Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan, Tanda Harus Periksa ke Dokter Spesialis THT

    Saat Anda mengeluh sakit pada bagian telinga, hidung, dan tenggorokan, segera konsultasi ke dokter spesialis THT. Ketiganya merupakan organ yang memiliki fungsi penting dalam proses pernapasan, pendengaran, hingga menelan makanan. Berikut waktu yang tepat untuk Anda periksa ke dokter spesialis THT. 

    Tugas dokter spesialis THT

    Hampir setiap orang pernah mengalami hidung tersumbat, telinga berdenging, atau sakit tenggorokan.

    Saat mengalaminya, Anda perlu segera konsultasi dengan dokter THT.

    Namun, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan tidak hanya mengobati penyakit yang berhubungan dengan ketiga bagian tubuh tersebut.

    Mengutip dari ENT Health, dokter THT juga menjadi ahli bedah yang bisa melakukan operasi rumit untuk memulihkan:

    • pendengaran telinga tengah,
    • membuka saluran udara yang tersumbat, dan
    • mengangkat kanker leher dan tenggorokan.

    Untuk memiliki kemampuan ini, dokter membutuhkan waktu belajar tambahan sekitar 5-8 tahun dan pascasarjana di luar sekolah kedokteran.

    Dokter spesialis THT sudah memiliki standar perawatan yang sudah ada sejak tahun 1896.

    Panduan waktu Anda perlu periksa ke dokter spesiali THT

    Telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan bagian tubuh yang saling berhubungan. Saat terjadi gangguan pada hidung, bisa memengaruhi kondisi telinga juga tenggorokan.

    Beberapa gejala yang Anda rasakan sebetulnya bisa menjadi pertanda untuk memilih periksa langsung ke dokter spesialis THT, berikut di antaranya.

    1. Gangguan pendengaran: tuli atau telinga berdenging 

    telinga sakit saat flu

    Memang tidak semua gangguan pada telinga bisa menurunkan kemampuan pendengaran atau bahkan kehilangan kemampuan mendengar atau tuli.

    Kadang-kadang, kehilangan pendengaran terjadi sementara (temporer) dan bisa sembuh sehingga Anda bisa kembali mendengar dengan normal. 

    Yang perlu Anda waspadai adalah ketika gangguan pendengaran berlangsung jangka panjang.

    Hal ini bisa menjadi sebuah tanda adanya kerusakan telinga yang perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter THT.

    Penyebab gangguan pendengaran kronis ini adalah:

    • mendengar suara terlalu keras,
    • penumpukan kotoran di telinga,
    • faktor genetik,
    • faktor usia,
    • tumor atau kanker

    Selain itu, gangguan telinga lain yang perlu Anda waspadai adalah telinga berdenging atau dalam bahasa medis disebut tinnitus sehingga perlu periksa ke dokter spesialis THT.

    Kondisi ini memang umum terjadi pada segala usia dan bukan pertanda serius. 

    Namun, Anda perlu waspada jika mengalami telinga berdenging secara konstan (terus-menerus).

    Pasalnya, dalam beberapa kasus, tinnitus merupakan gejala awal penyakit telinga yang berbahaya.

    Telinga berdenging bisa terjadi karena:

    • infeksi telinga bagian dalam, tengah, dan luar oleh bakteri atau virus,
    • cedera pada telinga, dan
    • gangguan keseimbangan atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).

    Untuk mengetahui secara pasti penyebab gangguan telinga, dokter THT akan melakukan otoskopi, yaitu pemeriksaan untuk melihat bagian dalam telinga dengan alat otoskop.

    2. Gangguan penciuman yang terus berulang 

    sakit hidung

    Saat Anda mengalami gangguan penciuman seperti hidung tersumbat, penumpukan ingus, hidung berair, hingga kehilangan penciuman, perlu konsultasi ke dokter spesialis THT.

    Pasalnya, kondisi yang terjadi secara berulang menandakan adanya masalah pada hidung Anda.

    Masalah kesehatan pada hidung seringnya menyerang bagian rongga udara sekitar dahi (sinus), kedua sisi batang hidung, dan area hidung sekitar mata.

    Kondisi ini biasanya juga menyebabkan beberapa gangguan pada area lain di sekitar.

    Oleh karena itu, Anda yang terus bermasalah dengan gangguan penciuman bisasanya juga merasakan nyeri di sekitar wajah, telinga, daerah gigi atas, dan kepala (pusing).

    Saat merasakan gangguan penciuman dan rasa nyeri di sekitar hidung terus-menerus, sekalipun pernah sembuh dan mereda dalam beberapa waktu, Anda pelu segera memeriksakan kondisi hidung ke dokter THT.

    Menurut American Academy of Otolaryngology, penyakit yang umumnya menyebabkan gangguan penciuman kronis yaitu:

    Pengobatan untuk gangguan pada hidung akan bergantung dengan kondisi penyebabnya.

    Namun, biasanya dokter akan memberikan obat yang mengandung dekongestan seperti pesudoephedrine untuk mengatasi hidung tersumbat.

    3. Gangguan pernapapasan, menelan, dan suara serak

    tenggorokan sakit setelah menangis

    Saat penyakit THT atau masalah kesehatan tertentu menyerang tenggorokan, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala seperti:

    Sebagian besar gangguan tenggorokan biasanya tidak berbahaya dan keluhan yang Anda rasakan bisa sembuh dengan cepat.

    Namun, ketika keluhan seperti sakit tenggorokan, sesak napas, atau suara serak berlangsung lama atau lebih dari 2 minggu, Anda perlu mewaspadainya.

    Gejala lain yang bisa muncul akibat gangguan tenggorokan seperti batuk, tenggorokan terasa kering, panas, dan mengganjal juga perlu Anda perhatikan.

    Terdapat banyak penyakit dan kondisi yang menyebabkan gangguan tenggorokan sehingga Anda perlu periksa ke dokter spesialis THT.

    Namun, penyakit dan kondisi tertentu bisa mengarah pada komplikasi berbahaya apabila tidak mendapat pengobatan dengan tuntas.

    Berikut ini adalah penyakit yang dapat menyebabkan gangguan serius di tenggorokan:

    Oleh sebab itu, lakukanlah pemeriksaan tenggorokan ke dokter spesialis THT untuk mengetahui penyebabnya.

    Untuk melakukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan laringoskopi atau tes usap dan analisis sampel di laboratorium jika penyebabnya infeksi virus dan bakteri.

    Jika penyebab peradangan adalah infeksi bakteri, Anda harus menjalani pengobatan antibiotik dengan tuntas.

    Dokter biasanya memberikan obat  antibiotik bernama penicillin atau amoxicillin.

    Saat mengalami gejala dan keluhan akibat penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan seperti di atas, sebaiknya Anda untuk memeriksakan ke dokter spesialis THT. Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui Hello Sehat.

    Setelah mengetahui penyebabnya dari hasi pemeriksaan, dokter akan memberikan pengobatan atau melakukan operasi jika memang perlu. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 20/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan