4. Perubahan cuaca
Kondisi perubahan suhu dan kelembapan udara bisa memicu pembengkakan dalam selaput hidung, kemudian hidung berair dan tersumbat.
Perubahan suhu atau kelembapan secara mendadak juga dapat memicu rhinitis non-alergi, seperti musim penghujan dan infeksi virus (flu dan pilek).
Infeksi virus tersebut bisa menyebabkan hidung berair, tersumbat, dan bersin-bersin.
5. Perubahan hormon
Rhinitis vasomotor juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, seperti:
- pubertas,
- menstruasi,
- kehamilan,
- penggunaan kontrasepsi oral (pil KB), dan
- hipotiroidisme.
Untuk penyebab rhinitis vasomotor karena kehamilan, biasanya mulai pada bulan kedua kehamilan dan berlangsung sampai persalinan.
Gejala rhinitis non-alergi mungkin akan hilang dan muncul sepanjang tahun serta hanya menetap selama beberapa minggu.
Ciri-ciri umum rhinitis non-alergi yang mungkin terjadi antara lain:
- hidung mampet,
- hidung meler,
- bersin,
- adanya dahak di tenggorokan, dan
- batuk.
Gejalanya mungkin hampir mirip dengan rhinitis alergi.
Namun, rhinitis vasomotor atau non-alergi tidak menyebabkan hidung, mata, dan tenggorokan gatal.
Rhinitis vasomotor cenderung terjadi tanpa sebab pasti dan bisa muncul kapan saja sepanjang tahun.
Sementara itu, rhinitis alergi lebih sering menjadi masalah musiman.
Secara umum, penyebab rhinitis vasomotor bukan sesuatu yang membahayakan nyawa.
Saat merasakan ini, Anda akan merasa sangat tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas.

Apakah seseorang bisa mencegah rhinitis vasomotor?
Anda bisa mencegah rhinitis non-alergi dapat dengan mengetahui penyebab dan pemicunya. Hindari hal-hal yang bisa menjadi penyebab rhinitis vasomotor.
Ambil contoh, Anda bisa mengurangi penggunaan dekongestan hidung secara berlebihan untuk mencegah rhinitis non-alergi.
Meski obat ini dapat memberikan pengobatan jangka pendek untuk gejala rhinitis, pemakaian selama lebih dari tiga atau empat hari justru bisa memperburuk gejala.
Mengutip dari Cleveland Clinic, sebagian orang yang mengalami rhinitis vasomotor berlangsung lama atau jangka panjang.
Namun, rhinitis vasomotor dengan penyebab infeksi virus, biasanya akan sembuh lebih cepat.
Jika gejala yang Anda miliki semakin parah, segera hubungi dokter. Dokter akan mendiagnosis masalah kesehatan yang mungkin memperburuk kondisi.
Nantinya, dokter juga akan memberikan perawatan yang tepat sesuai gejala dan kondisi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar