Penis dapat menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi, yang dapat membuat hubungan intim ronde selanjutnya bisa terasa kurang nyaman.
Ini mungkin berarti Anda harus membatasi berapa kali Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda dalam satu waktu.
Bahkan, tanpa hubungan intim, Anda dapat menjelajahi cara lain untuk mencapai keintiman dengan pasangan Anda.
Dalam beberapa kasus, ketidaknyamanan selama berhubungan intim merupakan hasil dari kurangnya lubrikasi; salah posisi seks atau seks terlalu bertenaga; reaksi alergi (dermatitis atau psoriasis) terhadap cairan vagina, merek kondom tertentu atau spermisida dalam pelumas seks.
Penyebab lainnya yang kurang umum bisa disebabkan oleh “tusukan” benang dari alat kontrasepsi IUD yang menonjol dari leher rahim wanita.
Sangat jarang, alasan psikologis mungkin menjadi alasan di balik keluhan rasa sakit selama seks, seperti pelecehan seksual di masa kecil.
Jika Anda mengalami nyeri selama berhubungan intim, bicarakan dengan pasangan anda bagaimana pengalaman seks Anda dan bukan hanya saat berhubungan seks, ketika kedua belah pihak cenderung menikmati rasa sakitnya bahkan jika itu menyakitkan dalam cara yang buruk.
Bicarakan tentang kekhawatiran Anda di luar kamar tidur. Percayalah bahwa kehidupan seks Anda akan jauh lebih baik jika Anda berdua terbuka satu sama lain.
Diskusikan kemungkinan kecurigaan Anda dengan dokter, jika Anda tidak yakin apa sumber rasa sakit Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar