Pada saat-saat tertentu, hal ini bisa saja memicu Anda melepaskan kondom terlalu cepat.
Dalam kata lain, saat masih di tengah berhubungan seks dengan pasangan, Anda sudah terburu-buru melepas kondom. Padahal, penetrasi masih berlanjut.
Awas, jika Anda terangsang kembali kemungkinan Anda melakukan seks tanpa kondom di sesi berikutnya bisa terjadi.
Hal ini memicu Anda melakukan kesalahan lain dalam pakai kondom sehingga Anda bisa hamil.
Di samping itu, fungsi menggunakan kondom saat berhubungan seks adalah menghindari Anda tertular penyakit kelamin.
Jika Anda melepaskan kondom di tengah berhubungan seks, potensi Anda tertular penyakit menular seksual pun tidak berkurang.
5. Ukuran kondom tidak sesuai

Menggunakan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran penis Anda bisa menjadi salah satu kesalahan pakai kondom yang dapat membuat Anda bisa hamil.
Oleh karena itu, memerhatikan ukuran kondom yang sesuai dengan ukuran penis Anda adalah hal yang penting.
Kondom yang terlalu besar akan mudah lepas, sementara kondom yang terlalu sempit akan gampang robek.
Selain membuat Anda tidak nyaman saat bercinta, fungsi kondom untuk mencegah hamil juga jadi tidak maksimal.
Maka itu, sebaiknya hindari kesalahan pakai kondom yang dapat membuat Anda bisa hamil ini.
6. Tidak pakai pelumas

Pelumas seks berguna untuk melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat penetrasi. Akan tetapi, pelumas seks menjaga kondom aman digunakan selama berhubungan seks dengan pasangan.
Berhubungan seks dalam waktu lama tanpa pelumas berpotensi untuk meningkatkan gesekan kulit dan kondom. Hal ini memicu kondom rusak atau bahkan koyak.
Jika sudah demikian, sperma bisa bocor, sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.
Ini merupakan salah satu kesalahan saat pakai kondom yang juga berpotensi membuat Anda bisa hamil. Tentu Anda tidak mau, kan usaha menggunakan pengaman ini sia-sia?
Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan pelumas seks jika Anda tidak ingin ‘kebobolan’ saat berhubungan seks dengan kondom.
Namun, Anda perlu tahu jika pilihan jenis pelumas yang salah juga bisa merusak kondom.
Penggunaan pelumas berbasis minyak dengan kondom lateks ternyata bisa membuat kondom gampang robek.
Maka, lebih baik pilih pelumas berbahan dasar air saja. Pelumas dengan bahan dasar air dianggap lebih aman dan tidak membuat kondom mudah rusak atau koyak.
Hal ini membuat kegiatan bercinta menjadi lebih nikmat dan bebas pikiran.
Apa yang harus dilakukan menghindari pakai kondom bisa hamil?
Untuk menjamin Anda tidak hamil meski sudah pakai kondom, pastikan bahwa penggunaan kondom sudah tepat dan sempurna.
Ikuti beberapa tips berikut ini agar kondom laki-laki tetap efektif dalam mencegah kehamilan atau penyakit kelamin.
- Buka kemasan dengan hati-hati, hindari membuka kondom menggunakan gigi Anda dan pastikan kuku atau cincin tidak merusak kondom.
- Hindari meniup kondom, karena hal ini berisiko merusak lateks.
- Saat menggunakan kondom, sisakan sedikit ruang di ujung penis untuk menampung air mani.
- Segera ganti dengan kondom yang baru setiap Anda berejakulasi, jangan hanya setelah melakukan penetrasi.
- Jika Anda dan pasangan bercinta untuk waktu yang cukup lama, ganti dengan kondom baru setiap 30 menit
- Jangan pernah menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.
- Supaya air mani tidak bersentuhan dengan vagina sama sekali, pakailah kondom sejak awal, bahkan ketika Anda dan pasangan masih dalam tahap pemanasan (foreplay).
- Usahakan agar penis tidak menyentuh daerah vagina setelah melakukan penetrasi dan kondom dilepas.
- Pastikan bahwa penis sudah keluar dari vagina sebelum ereksi hilang atau melunak agar kondom tidak terlepas selama penetrasi masih berlangsung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar