Berikut ini beberapa tanda-tanda tubuh Anda kurang sinar matahari yang harus diwaspadai.
Gampang sakit
Sumber vitamin D yang berasal dari matahari akan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat sehingga Anda bisa melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Bahkan beberapa penelitian besar telah menunjukkan hubungan yang kuat antara kekurangan asupan vitamin D dengan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia. Itu sebabnya, seseorang yang kekurangan sinar matahari umumnya memiliki sistem imun yang lemah dan cenderung lebih gampang sakit.
Sering merasa kelelahan
Kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, kekurangan sinar matahari juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan tanda yang satu ini. Orang yang bekerja di kantor dari pagi sampai sore atau menghabiskan waktu hanya duduk berjam-berjam di dalam ruangan, kemungkinan tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini tentunya membuat mereka tidak mendapatkan asupan vitamin D yang memadai dari sinar matahari.
Nyeri tulang, sendi, dan otot
Jika Anda mengalami nyeri tulang, sendi, dan otot yang terjadi secara misterius, terutama saat cuaca dingin, Anda mungkin kekurangan vitamin D atau kurang sinar matahari. Pasalnya, vitamin D memainkan peranan penting dalam penyerapan kalisum dan metabolisme tulang.
Secara umum gejala kurang vitamin D dikaitkan dengan rakhitis, yaitu penyakit di mana jaringan tulang tidak secara sempurna dimineralisasikan, sehingga menyebabkan pelunakan dan pelemahan tulang.
Tidak bisa tidur nyenyak
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa terdapat kaitan yang erat antara rasa kantuk di siang hari dengan kadar vitamin D tubuh yang rendah. Penelitian ini dilakukan pada 81 pasien yang mengeluhkan masalah tidur dan nyeri yang tidak spesifik. Kemudian kadar vitamin D mereka diukur. Para peneliti menduga bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat mengakibatkan rasa kantuk yang berlebihan baik secara langsung atau melalui adanya nyeri kronik.