Data Riskesdas tahun 2013 menyatakan bahwa ngka kasus cedera secara menyeluruh di Indonesia adalah 8,2 persen. Angka ini meningkat cukup tinggi jika dibandingan dengan data tahun 2007 yang melaporkan jumlah kasus cedera nasional sebanyak 7,5 persen.
Wilayah dengan kasus cedera terbanyak adalah Sulawesi Selatan (12,8 persen) dan terendah di Jambi (4,5 persen). Tiga jenis cedera yang paling banyak dialami orang Indonesia adalah luka lecet/memar, terkilir, dan luka robek.
Penyebab cedera terbanyak adalah jatuh (49,9 persen), yang disusul dengan kecelakaan sepeda motor (40,6 persen). Kasus cedera akibat jatuh lebih sering ditemukan pada penduduk umur kurang dari 1 tahun, perempuan, tidak bekerja, dan berada di pedesaan.
Sementara itu, cedera akibat kecelakaan bermotor paling banyak terjadi pada umur 15-24 tahun, laki-laki tamatan SMA dengan status pegawai.
Kecelakaan memang sifatnya tidak disengaja, namun harusnya bisa dihindari. Anda bisa mengurangi risiko kematian dan cedera dengan memastikan keselamatan diri saat berkendara.
Gunakan sabuk pengaman ketika berkendara dengan mobil, dan pakai atribut lengkap (helm dan jaket) ketika berkendara dengan motor. Hindari mengemudi sambil mabuk, ngantuk, kelelahan, dan sambil bermain ponsel.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar