Saat mengalaminya, Anda mungkin justru mengira bahwa sedang mengalami kondisi lain. Hal ini seringnya menyebabkan salah diagnosis atau salah penanganan. Padahal, jika tidak segera ditangani, serangan jantung yang Anda alami bisa menjadi semakin parah.
Oleh karena itu, jika rasa mual ini disertai dengan ciri-ciri serangan jantung yang lain, lebih baik segera periksakan kondisi ke dokter atau rumah sakit terdekat. Hal ini penting untuk memastikan apakah Anda sedang mengalami serangan jantung atau tidak.
4. Sesak napas dan berkeringat
Tidak semua sesak napas dan berkeringat menjadi pertanda dari serangan jantung. Akan tetapi, Anda patut curiga jika mengalami beberapa hal di bawah ini:
- Tiba-tiba berkeringat atau sesak napas, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
- Tidak bisa bernapas dan bertambah semakin parah seiring berjalannya waktu, padahal tidak melakukan aktivitas berat.
- Sesak napas menjadi semakin parah saat sedang berbaring dan membaik saat bangun atau dalam posisi duduk.
- Keringat dingin dan lembap, padahal tidak sedang merasa stres atau tertekan.
- Berkeringat atau sesak napas yang juga disertai gejala seperti lelah yang berlebihan atau nyeri dada.
Apabila sesak napas dan berkeringat yang Anda rasakan seperti yang telah disebutkan di atas, Anda memang patut curiga terhadap kondisi kesehatan jantung. Pasalnya, ciri-ciri tersebut merupakan gejala serangan jantung yang mungkin muncul.
Umumnya, yang mengalami kondisi tersebut adalah para wanita setelah menginjak usia 50 tahun ke atas. Untuk melakukan pencegahan terhadap serangan jantung, penting untuk Anda rajin berolahraga dan menjaga pola makan agar bisa menjaga berat badan tetap sehat. Pasalnya, obesitas dapat menyebabkan serangan jantung.
5. Rasa lelah berlebihan
Jika Anda tergolong orang yang sibuk dengan segudang aktivitas, sebenarnya masih cukup wajar jika Anda sering merasa lelah. Namun ingat, tidak semua rasa lelah itu bisa disepelekan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri rasa lelah berlebihan yang mungkin menjadi gejala serangan jantung, misalnya:
- Tiba-tiba merasa lelah berlebihan padahal hanya melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
- Tidak sedang beraktivitas tapi sudah merasa lelah dan dada terasa berat.
- Aktivitas ringan seperti membereskan tempat tidur, berjalan ke kamar mandi, atau berbelanja sudah membuat Anda merasa amat lelah.
- Meski merasa sangat lelah, Anda tetap tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut, tidak ada salahnya menghubungi dokter dan berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan jantung Anda.
Hal yang perlu dilakukan saat merasakan gejala serangan jantung
Jika Anda mengalami salah satu gejala dari serangan jantung yang telah disebutkan di atas, segera hubungi dokter atau Unit Gawat Darurat (UGD) dari rumah sakit terdekat, agar Anda bisa dijemput menggunakan ambulans atau mendapatkan pertolongan pertama pada serangan jantung.
Anda juga bisa meminta anggota keluarga Anda untuk mengantarkan ke rumah sakit. Hal yang terpenting adalah jangan pergi ke rumah sakit sendirian. Sekalipun Anda sedang berada di rumah sendiri, tetap saja pergi ke rumah sakit sendirian juga bukan tindakan yang tepat. Lebih baik cari tahu cara pertolongan pertama kepada diri sendiri saat mengalami serangan jantung agar lebih siap menghadapi situasi.
Setelah berada di rumah sakit, Anda akan mendapatkan penanganan serangan jantung dari dokter atau ahli medis profesional. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah Anda benar-benar mengalami serangan jantung. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengonsumsi obat serangan jantung untuk meredakan gejala yang dialami.
Oleh karena itu, agar tidak terkena serangan jantung, Anda bisa melakukan berbagai pencegahan terhadap serangan jantung. Salah satu cara mencegah serangan jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar