Kata punuk identik dengan tonjolan pada tubuh unta. Namun, manusia juga bisa memiliki punuk di leher. Punuk pada manusia bisa semakin membesar dan mengindikasikan penyakit.
Penyebab munculnya punuk leher pada manusia
Punuk di leher, disebut juga dengan neck hump, sebenarnya adalah penumpukan lemak di area leher.
Penumpukan lemak ini bisa muncul akibat kondisi medis atau pengobatan yang Anda jalani. Berikut ini beberapa penyebabnya.
1. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol.
Kortisol merupakan hormon yang terlibat dalam mengatur tekanan darah, mengurangi peradangan, serta menjaga fungsi jantung.
Selain itu, hormon kortisol berperan dalam proses pemecahan protein, karbohidrat, lemak menjadi energi atau disebut juga dengan metabolisme.
Kadar kortisol yang terlalu tinggi bisa meningkatkan produksi lemak di dalam tubuh. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan lemak di leher sehingga membentuk punuk.
2. Kifosis
Punuk di leher juga bisa disebabkan karena penyakit kifosis, yakni kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian atas melengkung berlebihan.
Penyakit ini umumnya ditandai dengan deposit lemak atau penumpukan lemak pada bagian tengah tubuh, termasuk pada wajah, bahu, atau bagian atas punggung.
Jika punuk di leher belakang disebabkan karena penyakit kifosis, Anda mungkin bisa merasakan nyeri punggung dan kekakuan pada otot bagian belakang paha.
3. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit yang terjadi ketika tulang perlahan mulai mengeropos dan kehilangan kekuatannya.
Jika terus berlanjut, kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan pada struktur tulang, seperti patah tulang atau munculnya punuk di leher.
Ketika tulang belakang melemah dan bagian atas tulang perlahan mengeropos, tulang belakang akan melengkung dan terlihat seperti punuk.
4. Penggunaan obat-obatan
Penumpukan lemak di leher juga bisa disebabkan karena penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat untuk HIV/AIDS serta obat glukosteroid.
Mengutip situs Osmosis, konsumsi obat glukosteroid seperti prednisone, dexamethasone, dan hydrocortisone dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol.
Seperti yang telah dijelaskan, kadar hormon kortisol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak di area leher belakang.
5. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya punk di leher.
Pasalnya, obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh termasuk di area leher atau punggung bagian atas.
Selain di leher, orang dengan obesitas biasanya mengalami penumpukan lemak di area tubuh lainnya seperti perut atau paha.
6. Penyakit Madelung
Penyakit Madelung adalah penyakit langka yang ditandai dengan gangguan pada metabolisme lemak. Akibatnya, terjadi penumpukan lemak berlebihan.
Umumnya, penumpukan lemak ini terjadi pada area leher, bahu, pinggul, lengan atas dan paham.
Selain penumpukan lemak, kondisi ini dapat menimbulkan gejala lainnya seperti kesulitan menelan, berbicara, atau bernapas.
Cara menghilangkan punuk di leher
Pengobatan punuk di leher umumnya didasarkan pada penyebabnya.
Jika penyebab utama kondisi ini adalah karena penggunaan obat, dokter mungkin akan mengubah dosis obat atau menghentikannya.
Jika disebabkan karena sindrom Cushing, obat-obatan dapat membantu untuk menurunkan hormon kortisol dalam tubuh.
Menurunkan berat badan dengan menjaga pola makan atau olahraga juga dapat membantu menghilangkan punuk leher pada orang dengan obesitas.
Dalam beberapa kasus, operasi liposuction juga bisa menghilangkan deposit lemak pada punuk Anda.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Cara mencegah munculnya punuk leher
Sebetulnya, tidak ada hal yang benar-benar bisa mencegah kemunculan neck hump. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terbentuknya punuk pada tubuh Anda.
- Perbaiki postur tubuh. Selalu perhatikan postur tubuh Anda, pastikan posisi tubuh lurus dan tidak membungkuk saat berdiri atau duduk.
- Penuhi asupan kalsium. Konsumsi makanan penguat tulang yang kaya akan kalsium seperti susu, daging, ikan, atau telur untuk membantu mencegah osteoporosis yang menjadi salah satu faktor penyebab punuk di leher.
- Rutin berolahraga. Berolahraga secara teratur dapat menurunkan risiko penipisan tulang dan obesitas.
- Konsumsi makanan sehat. Ini untuk mencegah lemak menumpuk di bagian tubuh, terutama di belakang leher.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, silahkan konsultasikan dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
- Punuk di leher (neck hump) bisa disebabkan berbagai hal, seperti penyakit sindrom Cushing, kifosis, osteoporosis, penggunaan obat-obatan, obesitas serta penyakit Madelung.
- Kondisi ini biasanya dapat diatasi sesuai dengan dasar penyebabnya.
- Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini seperti memperbaiki postur tubuh, konsumsi makanan berkalsium, serta olahraga teratur.
[embed-health-tool-bmi]