Kentut atau buang gas kerap dianggap memalukan, mengganggu, dan tidak sopan, terutama jika kentut mengeluarkan bunyi keras dan bau tidak sedap. Namun, ternyata gas yang dikeluarkan saat kentut diketahui memiliki potensi untuk kesehatan. Jadi, apakah mungkin mencium kentut memiliki manfaat? Berikut penjelasannya.
Potensi manfaat mencium bau kentut
Mencium bau kentut mungkin terdengar aneh, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa gas yang dilepaskan kentut, yakni hidrogen sulfida, bisa memberikan manfaat.
Meski begitu, penting diperhatikan, penelitian yang disebutkan di bawah ini sebagian besar tidak melakukan pengujian langsung kepada kelompok orang yang mencium bau kentut.
Kebanyakan studi dilakukan di laboratorium dan mengamati gas hidrogen sulfida dalam lingkungan terkontrol yang dirancang untuk kebutuhan penelitian.
1. Melindungi fungsi mitokondria
Hidrogen sulfida diketahui berpotensi melindungi mitokondria atau organ sel pembangkit tenaga. Manfaat ini tertulis pada sebuah penelitian dalam jurnal MedChemComm.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika sel-sel dalam arteri atau vena mengalami kerusakan, tubuh menggunakan enzim tertentu untuk menghasilkan hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida berfungsi sebagai sinyal dalam tubuh yang membantu mengatur berbagai proses biologis, termasuk melindungi sel dari stres oksidatif dan mencegah kematian sel.
Namun penting diketahui, penelitian ini tidak mengamati pengaruh langsung hidrogen sulfida yang berasal dari gas kentut. Jadi, mungkin hidrogen sulfida dari kentut tidak memberikan khasiat yang sama ketika Anda menciumnya secara langsung.