
Fisioterapi anak bertujuan untuk membantu mengobati anak dan remaja yang memiliki masalah pada kesehatan fisiknya. Selain itu, terapi ini juga dilakukan untuk membantu mendukung pada keluarga dan orangtua yang memiliki anak dengan gangguan fisik.
Biasanya, terapi ini dilakukan pada anak-anak yang memiliki kesulitan menggerakkan bagian tubuh, sehingga bisa memaksimalkan perkembangan fisik, aktivitas, dan kemampuannya untuk bermain serta bersosialisasi.
Terapi fisik ini juga dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang menghambat gerak tubuh seperti:
- Cerebral palsy
- Global development delay
- Developmental coordination disorder (DCD)
- Kelainan neuromuskular
- Acquired brain injury (ABI)
- Down’s syndrome
2. Fisioterapi neurologis

Terapi fisik neurologis dilakukan untuk orang-orang yang memiliki gangguan neurologis atau saraf, seperti Alzheimer, Parkinson, cedera tulang belakang, dan juga stroke. Salah satu penyakit yang banyak menggunakan terapi ini ialah stroke.
Fisioterapi stroke
Fisioterapi stroke akan dilakukan setelah terjadi serangan stroke. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang membuat Anda mengalami kelemahan atau kelumpuhan di salah satu sisi tubuh dan kesulitan menggerakkan tubuh sehingga menghambat aktivitas harian.
Terapi stroke dapat membantu Anda untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan tubuh.
Neurofisioterapi adalah spesialisasi terapi fisik yang disebabkan oleh kerusakan pada otak dan sistem saraf seperti pada stroke. Terapis ahli akan membantu membuatkan program terapi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Terapi fisik untuk stroke dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan pascaserangan dan menghindari komplikasi yang bisa memperlambat proses pemulihan. Dalam program terapi ini, terapis juga akan memberi tahu Anda bagaimana posisi yang tepat untuk berbaring dan cara duduk yang aman.
Selain itu, terapis akan membantu memotivasi Anda untuk terlibat aktif dan mempelajari gerakan-gerakan normal tubuh dalam setiap sesi terapi. Biasanya, terapis juga akan menentukan alat apa saja yang sekiranya diperlukan.
Untuk stroke, terapis biasanya membutuhkan alat tertentu seperti kursi roda, alat bantu jalan seperti walker, dan juga tongkat. Seiring berjalannya waktu, terapi fisik stroke akan membantu Anda menjadi lebih mandiri dan melakukan berbagai hal lainnya lebih dari sekadar menggerakkan anggota tubuh.
3. Fisioterapi ortopedi

Terapi fisik ortopedi membantu mendiagnosis, mengendalikan, dan mengobati gangguan serta cedera pada sistem muskuloskeletal.
Selain itu, terapi fisik ini juga membantu proses penyembuhan setelah operasi ortopedi (tulang). Umumnya, ahli terapi ortopedi dilatih untuk melakukan pengobatan sendi pascaoperasi, cedera olahraga, radang sendi, dan cedera lainnya.
Stimulasi listrik adalah salah satu alat fisioterapi yang sering digunakan untuk mempercepat pemulihan pasien. Beberapa terapi yang biasanya dilakukan adalah terapi panas, terapi dingin, dan latihan kekuatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar