backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Apa itu Fisioterapi dan Bagaimana Prosedur Perawatannya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 26/09/2022

    Apa itu Fisioterapi dan Bagaimana Prosedur Perawatannya?

    Jika Anda memiliki masalah dalam menggerakkan bagian tubuh, fisioterapi bisa menjadi salah satu solusinya. Perawatan fisioterapi dapat menjadi bagian dari pengobatan maupun untuk mencegah kemunculan penyakit. Nama lain dari prosedur medis ini adalah terapi fisik.

    Apa itu fisioterapi?

    fisioterapi

    Fisioterapi adalah perawatan yang dilakukan untuk membantu mengembalikan fungsi dan gerak bagian tubuh seseorang akibat luka, sakit, atau hilangnya kemampuan tubuh. Terapi ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terluka atau sakit di kemudian hari.

    Perawatan fisik ini berupa gerakan, latihan, terapi manual, edukasi, dan saran. Semua kalangan dari berbagai umur bisa mengikuti terapi ini. Perawatan akan dipandu oleh seorang terapis yang membantu pasien untuk mengatasi rasa sakit.

    Fisioterapi adalah terapi yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan pendekatan keseluruhan terhadap kesehatan dan kesejahteraan, termasuk gaya hidup pasien secara umum.

    Tak hanya itu, Anda bisa melakukan terapi ini untuk mengelola kondisi medis jangka panjang seperti asma, bahkan bisa dilakukan bagi Anda yang sedang mempersiapkan persalinan.

    Jenis perawatan dalam fisioterapi

    Fisioterapi adalah terapi yang dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis perawatan. Di bawah berbagai perawatan yang umumnya digunakan.

    1. Terapi manual

    Terapi manual adalah teknik yang digunakan oleh ahli terapi fisik untuk melenturkan sendi dengan memijatnya langsung menggunakan tangan.

    2. Stimulasi saraf transkutan listrik

    Terapi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat kecil yang digerakkan oleh baterai yang digunakan untuk mengirim arus tingkat rendah melalui elektroda yang ditaruh di permukaan kulit.

    Alat fisioterapi yang satu ini bermanfaat untuk meredakan rasa sakit di berbagai bagian tubuh.

    3. Terapi magnetik

    Terapi yang satu ini dilakukan dengan menggunakan elektromagnet dengan berbagai jenis dan ukuran. Sama seperti stimulasi saraf transkutan listrik, alat ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit yang menyerang.

    4. Taping

    Taping adalah alat fisioterapi berupa plester elastis yang dimaksudkan untuk menyembuhkan secara alami bagian tubuh yang cedera. Caranya dengan menyangga dan menstabilkan otot serta sendi tanpa membatasi geraknya.

    Alat yang diberi nama kinesio tape ini dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi, mempercepat pemulihan cedera, meringankan rasa sakit, hingga membantu mengatasi peradangan di dalam kulit.

    5. Diathermy

    Diathermy merupakan jenis terapi dengan menggunakan panas yang dialirkan melalui arus elektromagnetik berfrekuensi tinggi untuk menyembuhkan berbagai kondisi.

    6. Ultrasound dan phonophoresis

    Ultrasound terapeutik membantu menurunkan peradangan dengan mendorong panas ke daerah yang cedera sehingga menyembuhkan kejang otot, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan aliran darah ke jaringan yang rusak.

    Sementara phonophoresis adalah teknik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk membantu penyerapan obat oles secara maksimal.

    Berbagai bidang fisioterapi berdasar sasaran pengobatannya

    Jenis perawatan yang satu ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Beda sasaran pengobatan beda pula manfaatnya. Dari sekian banyak kondisi yang bisa diatasi dengan terapi fisik, di bawah ini tiga di antaranya.

    1. Fisioterapi anak

    Fisioterapi untuk anak

    Fisioterapi anak bertujuan untuk membantu mengobati anak dan remaja yang memiliki masalah pada kesehatan fisiknya. Selain itu, terapi ini juga dilakukan untuk membantu mendukung pada keluarga dan orangtua yang memiliki anak dengan gangguan fisik.

    Biasanya, terapi ini dilakukan pada anak-anak yang memiliki kesulitan menggerakkan bagian tubuh, sehingga bisa memaksimalkan perkembangan fisik, aktivitas, dan kemampuannya untuk bermain serta bersosialisasi.

    Terapi fisik ini juga dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang menghambat gerak tubuh seperti:

    • Cerebral palsy
    • Global development delay
    • Developmental coordination disorder (DCD)
    • Kelainan neuromuskular
    • Acquired brain injury (ABI)
    • Down’s syndrome

    2. Fisioterapi neurologis

    perubahan emosional dan perilaku setelah stroke

    Terapi fisik neurologis dilakukan untuk orang-orang yang memiliki gangguan neurologis atau saraf, seperti Alzheimer, Parkinson, cedera tulang belakang, dan juga stroke. Salah satu penyakit yang banyak menggunakan terapi ini ialah stroke.

    Fisioterapi stroke

    Fisioterapi stroke akan dilakukan setelah terjadi serangan stroke. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang membuat Anda mengalami kelemahan atau kelumpuhan di salah satu sisi tubuh dan kesulitan menggerakkan tubuh sehingga menghambat aktivitas harian.

    Terapi stroke dapat membantu Anda untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan tubuh.

    Neurofisioterapi adalah spesialisasi terapi fisik yang disebabkan oleh kerusakan pada otak dan sistem saraf seperti pada stroke. Terapis ahli akan membantu membuatkan program terapi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

    Terapi fisik untuk stroke dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan pascaserangan dan menghindari komplikasi yang bisa memperlambat proses pemulihan. Dalam program terapi ini, terapis juga akan memberi tahu Anda bagaimana posisi yang tepat untuk berbaring dan cara duduk yang aman.

    Selain itu, terapis akan membantu memotivasi Anda untuk terlibat aktif dan mempelajari gerakan-gerakan normal tubuh dalam setiap sesi terapi. Biasanya, terapis juga akan menentukan alat apa saja yang sekiranya diperlukan.

    Untuk stroke, terapis biasanya membutuhkan alat tertentu seperti kursi roda, alat bantu jalan seperti walker, dan juga tongkat. Seiring berjalannya waktu, terapi fisik stroke akan membantu Anda menjadi lebih mandiri dan melakukan berbagai hal lainnya lebih dari sekadar menggerakkan anggota tubuh.

    3. Fisioterapi ortopedi

    cedera paha

    Terapi fisik ortopedi membantu mendiagnosis, mengendalikan, dan mengobati gangguan serta cedera pada sistem muskuloskeletal.

    Selain itu, terapi fisik ini juga membantu proses penyembuhan setelah operasi ortopedi (tulang). Umumnya, ahli terapi ortopedi dilatih untuk melakukan pengobatan sendi pascaoperasi, cedera olahraga, radang sendi, dan cedera lainnya.

    Stimulasi listrik adalah salah satu alat fisioterapi yang sering digunakan untuk mempercepat pemulihan pasien. Beberapa terapi yang biasanya dilakukan adalah terapi panas, terapi dingin, dan latihan kekuatan.

    Cedera khas yang umumnya ditangani oleh ahli terapi ortopedi adalah fraktur, terkilir, dan peradangan pada tendon. Ahli terapi fisik ortopedi juga dapat merekomendasikan berbagai latihan yang tepat sesuai kondisi.

    Selain itu, alat fisioterapi yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Alat yang digunakan di awal terapi biasanya akan berbeda seiring dengan perkembangan kondisi.

    Kapan fisioterapi perlu dilakukan?

    cedera sakit lutut

    Fisioterapi adalah terapi yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit karena dapat meningkatkan aktivitas fisik Anda. Selain itu, terapi ini juga membantu masalah kesehatan yang menyerang seperti di bawah ini.

    • Tulang, sendi, dan jaringan halus seperti sakit punggung, sakit leher, sakit pundak dan cedera.
    • Sistem saraf atau otak, seperti permasalahan pada gerakan yang mengakibatkan stroke, multiple sclerosis, atau Parkinson.
    • Jantung dan sirkulasi – permasalahan yang perlu disembuhkan setelah terkena serangan jantung.
    • Paru-paru – penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan cystic fibrosis.

    Biasanya, dokter akan merekomendasikan kapan Anda perlu melakukan terapi fisik sebagai perawatan tambahan yang diberikan untuk membantu memulihkan kondisi.

    Siapa yang bisa memandu terapi fisik?

    terapi fisik dada
    Sumber: Advantage Health

    Terapi ini adalah perawatan yang membutuhkan terapis khusus dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Seorang terapis yang disebut dengan fisioterapis sudah berpengalaman dan terlatih.

    Dengan kata lain, ahli fisioterapi adalah orang yang benar-benar paham dan telah dibekali dengan ilmu terapi fisik. Biasanya, terapi ini dilakukan oleh seseorang yang merupakan bagian dari tim multidisiplin berbagai bidang kesehatan seperti yang bekerja di:

    • rumah sakit,
    • komunitas yang berasal dari pusat kesehatan dan klinik,
    • bidang operasi atau ahli bedah, dan
    • bidang olahraga.

    Tak hanya di rumah sakit atauklinik fisioterapi, Anda juga bisa meminta terapis untuk datang ke rumah. Biasanya, terapis juga akan mempersiapkan atau meminta Anda menyediakan alat yang dibutuhkan dalam setiap pertemuannya.

    Berbagai prosedur perawatan yang dilakukan ahli fisioterapi

    terapi untuk penyandang cacat

    Fisioterapis harus fokus pada tubuh secara menyeluruh dibandingkan dari satu aspek sakit yang sedang dialami pasien pada saat itu saja.

    Intinya, ketika pasien ingin menjalani pengobatan ini, fisioterapis juga melibatkan diri dalam perawatan yang meliputi hal-hal edukasi, kesadaran, memberdayakan dan mendorong partisipasi pasien selama perawatan.

    Berikut prosedur perawatan terapi fisik yang biasa dilakukan.

    1. Edukasi dan saran

    Ahli terapi fisik akan memberikan saran secara keseluruhan tentang hal-hal yang dapat berpengaruh pada keseharian Anda, seperti melakukan olahraga rutin dan mengatur berat badan yang sehat sesuai tinggi dan bentuk tubuh.

    Saran-saran yang diberikan bertujuan untuk mengubah gaya hidup Anda. Selain itu, saran yang diberikan juga bisa berupa hal-hal spesifik yang dapat diaplikasikan setiap harinya untuk menjaga Anda dan mengurangi risiko nyeri dan cedera.

    Misalnya, ketika Anda mengalami sakit punggung, Anda akan diberi tahu postur tubuh yang benar, membawa serta mengangkat benda dengan benar, menghindari gerakan memutar yang buruk, meregang berlebihan, atau berdiri terlalu lama.

    2. Gerakan dan latihan

    Gerakan yang diberikan biasanya telah disesuaikan dengan saran latihan dan aktivitas fisik sesuai kondisi Anda.

    Selain itu, latihan direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan dan mobilitas Anda secara keseluruhan.

    Ahli fisioterapi biasanya merekomendasikan gerakan dan latihan untuk membantu meningkatkan mobilitas dan fungsi, seperti:

    • Latihan yang dirancang untuk mengubah gerakan dan kekuatan pada bagian tubuh tertentu – hal ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan berulang dengan waktu yang telah diatur.
    • Aktivitas yang melibatkan gerakan keseluruhan tubuh seperti berenang dan berjalan – aktivitas ini dapat membantu penyembuhan pascaoperasi atau cedera yang mempengaruhi mobilitas Anda.
    • Latihan di air hangat dan dangkal – air dipercaya dapat membuat otot dan sendi rileks. Air juga dapat memberikan perlawanan untuk membantu menguatkan Anda secara bertahap.
    • Saran dan latihan membantu Anda meningkatkan aktivitas fisik – saran akan diberikan untuk kepentingan dalam membuat Anda tetap aktif dengan cara yang aman.
    • Alat untuk membantu mobilitas, seperti kruk atau tongkat, juga disediakan untuk membantu pergerakan Anda.

    3. Terapi manual

    Terapi manual dilakukan untuk memperkuat bagian-bagian tertentu tubuh Anda. Pada latihan gerakan ini, ahli fisioterapi akan menggunakan tangan untuk membantu meringankan nyeri serta kaku, dan mendorong kemampuan gerak tubuh Anda menjadi lebih baik. Terapi ini juga dapat membantu:

    • Meningkatkan sirkulasi darah
    • Mengurangi rasa sakit dan kekakuan otot-otot tubuh
    • Mengeluarkan cairan lebih efisien dari beberapa bagian tubuh
    • Meningkatkan pergerakan pada bagian tubuh

    Teknik yang digunakan dapat berupa pijat. Contoh manfaat yang didapat dari pijat adalah meningkatkan kualitas hidup beberapa orang yang mengalami kondisi serius jangka panjang dengan cara mengurangi level kecemasan dan kualitas tidur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 26/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan