6. Memicu kejang pada penderita epilepsi
Bila Anda memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi, sebaiknya waspadai efek mandi malam hari yang satu ini.
Pasalnya, suhu terlalu dingin dapat memicu terjadinya kejang.
Selain temperatur yang rendah, kelembapan yang terlalu tinggi juga dapat memicu kejang. Hal ini menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Epilepsia.
Di sisi lain, menurut penelitian yang sama, suhu lingkungan yang hangat dapat menurunkan risiko terjadinya kejang.
Hal ini berlaku pada penderita kejang yang tingkat keparahannya sedang.
7. Berisiko mengalami hipotermia
Melansir situs My Cleveland Clinic, hipotermia adalah kondisi menurunnya suhu tubuh di bawah 35°C karena berada di situasi yang dingin, basah, atau berangin.
Pada umumnya, suhu udara di malam hari cenderung lebih dingin dan lebih lembap.
Alhasil, mandi di malam hari dengan air dingin dapat menimbulkan bahaya hipotermia.
Tanda-tanda hipotermia berupa tubuh menggigil, bibir membiru dan gemetar, kulit pucat, dan detak jantung meningkat.
Kondisi ini lebih rentan dialami oleh bayi, anak kecil, dan lansia.
Bila dibiarkan hingga suhu tubuh semakin rendah, hipotermia dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan, bahkan berisiko kematian.
Bagaimana agar tidak mengalami efek buruk mandi malam?

Pada dasarnya, tidak ada aturan tertentu yang menyatakan bahwa kita hanya boleh mandi pagi.
Namun, beberapa orang perlu mewaspadai risiko-risiko yang mungkin terjadi bila memutuskan untuk mandi malam.
Bila ingin mandi malam, pastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat dan dibolehkan oleh dokter untuk melakukan hal tersebut.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu akibat mandi di malam hari yaitu membuat tubuh lebih rentan terinfeksi virus dan bakteri.
Maka dari itu, kegiatan ini tidak disarankan bila Anda memiliki riwayat penyakit infeksi saluran pernapasan.
Selain penyakit pernapasan, gejala penyakit seperti rematik dan kejang epilepsi juga dapat terpicu bila tubuh berada di situasi yang terlalu dingin seperti saat mandi malam.
Oleh sebab itu, agar terhindar dari bahaya mandi malam hari yang dapat memicu gejala penyakit tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukannya.
Di sisi lain, bila Anda tidak memiliki penyakit yang melarang untuk mandi malam, bukan berarti Anda boleh mandi malam sesuka hati.
Sebaiknya, Anda tetap berhati-hati terhadap risiko hipotermia yang bisa terjadi akibat mandi malam.
Agar terhindar dari risiko tersebut, usahakan mandi menggunakan air hangat, hindari mandi terlalu lama, dan segeralah menghangatkan tubuh begitu selesai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar