backup og meta

Jangan Anggap Sepele! Ini 9 Tanda Gangguan Kesehatan Serius

Jangan Anggap Sepele! Ini 9 Tanda Gangguan Kesehatan Serius

Anda mungkin sering mengabaikan tanda-tanda gangguan kesehatan yang umum seperti pusing, sesak napas, atau nyeri dada. Padahal, hal ini bisa jadi pertanda kondisi atau penyakit serius.

Tanda-tanda gangguan kesehatan serius

Saat sedang sakit, tubuh umumnya akan memberikan sinyal-sinyal tertentu untuk memperingatkan Anda agar segera konsultasi dengan dokter. 

Gejala gangguan kesehatan bisa sangat bervariasi, mulai dari yang ringan seperti pusing atau sakit kepala hingga yang cukup serius, misalnya nyeri dada dan batuk atau muntah darah. 

Adapun, berbagai masalah kesehatan serius biasanya ditandai oleh gejala seperti berikut.

1. Nyeri dada

penyebab sakit dada sebelah kiri

Rasa nyeri pada bagian dada bisa bervariasi pada tiap orang. Nyeri mungkin terasa seperti denyutan yang intens, rasa sakit disertai panas seperti terbakar, hingga nyeri yang menusuk.

Nyeri dada identik dengan masalah kesehatan jantung. Namun, gejala gangguan kesehatan ini juga bisa berkaitan dengan pencernaan, seperti heartburn.

Apabila Anda mengalami nyeri dada tiba-tiba tanpa memiliki riwayat penyakit jantung, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Terlebih lagi bila rasa sakit ini tidak kunjung hilang dan disertai gejala lain, seperti nyeri yang menjalar ke lengan, mual, muntah, sesak napas, dan keringat dingin.

2. Sesak napas

Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan sesak napas, mulai dari obesitas, stroke, pembekuan darah, asma, hingga infeksi paru-paru. 

Meski sesak napas termasuk kondisi yang sangat umum terjadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan bila kondisi ini sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut Jennifer S. Earvolino, MD., dokter umum dari Rush University Medical Center, AS, rasa sesak dan kesulitan bernapas bisa dirasakan sesekali oleh siapa pun.

Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa Anda memiliki gangguan kesehatan serius bila terjadi secara tiba-tiba dan parah.

3. Sakit kepala parah

Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan terasa parah bisa menandakan masalah kesehatan serius. Gejala ini tidak bisa disepelekan sehingga Anda wajib langsung berkonsultasi dengan dokter. 

Pasalnya, sakit kepala yang hebat dalam hitungan menit atau detik bisa saja menjadi pertanda pecahnya pembuluh darah di otak (aneurisma).

Di samping itu, bila sakit kepala yang Anda rasakan disertai leher yang kaku dan demam tinggi, maka kondisi ini juga bisa menjadi tanda meningitis. 

Meningitis merupakan infeksi virus atau bakteri pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Diagnosis dan pengobatan dini bisa mencegah kerusakan saraf secara permanen.

4. Darah pada urine

Tanda-tanda gangguan kesehatan lainnya ialah darah pada urine (hematuria). Saat urine berwarna kemerahan, berhati-hatilah karena ini bisa menandakan penyakit batu ginjal. 

Tidak hanya itu, adanya darah dalam urine yang disertai sensasi terbakar ketika kencing bisa jadi pertanda Anda mengalami infeksi saluran kemih atau ginjal. 

Intinya, jangan pernah menyepelekan gejala ini karena bisa jadi ada masalah serius pada ginjal dan saluran kemih Anda.

5. Perubahan kebiasaan buang air besar

penyebab BAB buang air besar berdarah

Setiap orang punya kebiasaan buang air besar (BAB) yang berbeda-beda. Ada sebagian orang yang bisa BAB sekali sehari, tetapi ada pula yang dua kali sehari.

Gejala gangguan kesehatan pada saluran cerna bisa dilihat dari perubahan kebiasaan BAB. Ini termasuk frekuensi yang berubah, feses berdarah atau hitam, hingga diare atau sembelit.

Kondisi ini bisa menandakan infeksi bakteri, virus, atau parasit. Kemungkinan penyebab yang lebih serius termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kanker kolorektal.

6. Penurunan berat badan tiba-tiba

Jika mengalami kelebihan berat badan, Anda mungkin akan merasa bahagia saat berat badan turun tanpa melakukan usaha ekstra, misalnya diet dan olahraga.

Namun, penurunan berat badan secara tiba-tiba juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan serius.

Dikutip dari Mayo Clinic, Anda lebih baik segera konsultasi dengan dokter bila terjadi penurunan berat badan lebih dari 4,5 kg atau 5% dari berat badan Anda selama 6–12 bulan terakhir.

Turunnya berat badan secara drastis bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, diabetes, kanker, depresi, hingga gangguan penyerapan gizi (malabsorpsi).

7. Batuk atau muntah darah

Tenggorokan kering terkadang memang bisa memicu batuk berdarah. Namun, batuk darah yang berkepanjangan bisa jadi gejala gangguan paru-paru, seperti bronkitis, tuberkulosis (TBC), atau kanker paru.

Batuk berdarah yang disertai demam tinggi dan sesak napas mungkin disebabkan oleh pneumonia, yakni infeksi bakteri atau virus yang menyerang paru-paru.

Selain batuk, muntah darah juga menandakan penyakit yang membutuhkan perawatan medis.

Gejala gangguan kesehatan ini umumnya disebabkan oleh perdarahan pada lambung akibat tukak lambung, gastritis, hingga kanker lambung.

8. Gangguan penglihatan

Gangguan indra penglihatan secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh cedera, misalnya karena kecelakaan atau pukulan pada area kepala.

Pandangan kabur atau hilangnya penglihatan dalam hitungan detik juga bisa terjadi akibat komplikasi diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Selain itu, kilatan cahaya dan bintik terang terkadang menjadi gejala migrain atau ablasi retina. Segera konsultasi dengan dokter mata untuk memastikan diagnosis Anda guna mencegah hilangnya penglihatan permanen.

9. Kebingungan dan perubahan mental

pola pikir tidak bahagia sedih depresi stres pusing

Selain tanda-tanda gangguan kesehatan secara fisik, Anda juga perlu memerhatikan gejala yang berkaitan dengan kondisi mental.

Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda merasakan kebingungan, kesulitan berpikir jernih dan fokus, hingga perubahan perilaku.

Gangguan kesehatan mental ini bisa disebabkan oleh seperti stres, depresi, dan kecemasan. Efek samping obat-obatan, gizi buruk, dan infeksi juga bisa jadi pemicunya.

Masih banyak tanda-tanda gangguan kesehatan lain yang bisa tubuh Anda tunjukkan. Jangan menganggap gejala ini sebagai sesuatu yang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Mengetahui kondisi tubuh sedari awal mampu mencegah keparahan dan komplikasi penyakit. Jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

DiLonardo, M., & Beckerman, J. (2020). Chest Tightness, Heavy Chest, Wheezing & 3 Other Symptoms Not To Ignore. WebMD. Retrieved 20 April 2022, from https://www.webmd.com/heart-disease/serious-symptoms-not-ignore

7 signs and symptoms you shouldn’t ignore. Mayo Clinic. (2020). Retrieved 20 April 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/symptoms-not-to-ignore/art-20045276

Symptoms You Shouldn’t Ignore. Rush University Medical Center. (2022). Retrieved 20 April 2022, from https://www.rush.edu/news/symptoms-you-shouldnt-ignore

10 Medical Symptoms You Should Not Ignore. UC San Diego Health. (2014). Retrieved 20 April 2022, from https://health.ucsd.edu/news/features/Pages/2014-03-04-10-medical-symptoms-not-to-ignore.aspx

Versi Terbaru

18/05/2022

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

12 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Mental

Kenali 'Thunderclap Headache', Sakit Kepala Mendadak yang Rasanya Seperti Disambar Petir


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 18/05/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan