Banyak kasus gegar otak terjadi pada anak-anak dan remaja, antara usia 5-14 tahun. Hal ini biasanya disebabkan oleh olahraga dan terjatuh saat bermain, seperti bermain sepeda. Namun, gegar otak pada anak-anak mungkin lebih sulit dikenali karena mereka tidak bisa menggambarkan bagaimana rasa yang ia rasakan.
Beberapa tanda dari anak-anak yang mengalami gegar otak adalah:
- Kebingungan
- Mudah lelah
- Lebih rewel atau mudah tersinggung
- Kehilangan keseimbangan dan mudah goyah saat berjalan
- Sering menangis
- Pola makan dan pola tidur berubah
- Kurang bersemangat saat melakukan aktivitas, misalnya bermain.
Sedangkan, tanda dan gejala gegar otak yang muncul pada orang dewasa adalah:
- Sakit kepala
- Merasa kepala seperti ditekan
- Hilang kesadaran sesaat
- Kebingungan
- Amnesia atau lupa ingatan mengenai apa yang terjadi pada dirinya sebelumnya
- Dering di telinga
- Mual dan muntah
- Kelelahan
- Lama dalam menjawab pertanyaan
Jika Anda mengalami benturan keras di kepala Anda dan setelah itu Anda merasakan tanda dan gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Segera bawa ke dokter!
Walaupun termasuk cedera otak ringan, namun gegar otak dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Gegar otak yang berulang atau gegar otak parah dapat menyebabkan masalah jangka panjang, seperti masalah dengan gerakan, pembelajaran, atau berbicara.
Perlu Anda ingat bahwa setelah Anda mengalami gegar otak, otak lebih sensitif terhadap segala kerusakan. Sehingga, jika Anda mengalami gegar otak sebaiknya segera periksakan diri Anda dan ikuti pengobatan dari dokter sampai benar-benar pulih kembali, serta hindari aktivitas yang dapat membahayakan otak Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar