Lalu tutup luka tersebut dengan plester atau kain lembut. Anda harus rutin mengganti plester sambil memeriksa kalau lukanya justru tambah parah.
Istirahat sambil periksa nafas si kecil
Setelah membersihkan luka dan mengompres dengan air dingin, biarkan bayi beristirahat. Namun periksa napas si kecil saat sedang tidur, apakah masih responsif dan tetap bernapas seperti biasa.
Kalau bayi tidak bisa dibangunkan, segera cari bantuan gawat darurat.
Berikan parasetamol
Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa memberikan paracetamol khusus bayi dan anak dengan dosis yang wajar. Namun, sebaiknya konsultasikan pada dokter anak untuk memastikan obat apa yang aman dikonsumsi.
Percayalah pada insting Anda sebagai orangtua. Jika sikap anak tampak aneh setelah terbentur, susah makan, dan selalu rewel, periksakan ke dokter anak.
Cara mencegah kepala bayi terbentur

Sulit untuk menjaga bayi dan batita dari kecelakaan di rumah, seperti terbentur. Namun orangtua bisa membantu mencegahnya dengan membuat area rumah aman untuk anak.
Sebagai contoh, memakai matras atau playmat di area bermain bayi, agar saat kepalanya terbentur lantai ketika merangkak, tidak langsung ke lantai.
Bisa juga dengan memakaikan pelindung siku untuk sudut meja yang tajam. Ini membuat kepala bayi lebih aman dari benturan saat berjalan.
Untuk anak batita atau bayi usia 2-3 tahun, Anda bisa memakaikan helm dan pelindung siku saat ia sedang bermain sepeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar