backup og meta

10 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, baik Fisik maupun Mental

10 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, baik Fisik maupun Mental

Saat ini, berpuasa kian populer sebagai salah satu bentuk gaya hidup sehat. Bukan hanya karena alasan ibadah dan kepercayaan, semakin banyak orang berpuasa karena mengetahui ada banyak manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Apa pun alasan berpuasa, ketahui beberapa fakta seputar manfaat puasa bagi kesehatan berikut ini.

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh

Ketika berpuasa, tubuh mengalami berbagai macam kondisi yang bisa memengaruhi kesehatan.

Bergantung kepada kesehatan individu masing-masing, terdapat sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh saat menjalankan puasa.

Berdasarkan National Institute of Health dari U.S. Department of Health and Human Services, berpuasa dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan pada seseorang yang mengalami penyakit.

Penyakit tersebut, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, penyakit saraf, dan kanker. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ragam manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.      

1. Menurunkan berat badan 

miracle berry untuk menurunkan berat badan

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa puasa dapat menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan.

Puasa selama beberapa jam dalam sehari bisa membuat tubuh membakar sel lemak secara lebih efektif dibandingkan cara diet pada umumnya. 

Saat berpuasa, tubuh akan didorong untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi tubuh pengganti gula.

Berkat alasan ini, banyak juga atlet yang memanfaatkan puasa untuk menurunkan kadar lemak tubuh sebelum melakukan pertandingan. 

2. Menjaga kadar gula darah tubuh 

Dengan berpuasa, tubuh mampu mentoleransi gula dengan lebih baik, termasuk glukosa yang terkandung dalam karbohidrat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kemampuan insulin dalam mengirim sinyal kepada sel tubuh untuk menyerap glukosa dari dalam darah.

Dengan begitu, kadar gula darah di dalam tubuh dapat terjaga.

3. Meningkatkan metabolisme tubuh

Sistem pencernaan yang buruk dapat memengaruhi kemampuan metabolisme dalam membakar kalori dan lemak di tubuh.

Kabar baiknya, manfaat puasa bagi kesehatan tubuh salah satunya dapat membantu mengatur dan memperbaiki fungsi sistem pencernaan. 

Saat tubuh sedang berpuasa, sistem pencernaan beristirahat karena tidak ada makanan yang perlu dicerna.

Ini dapat membuat metabolisme tubuh bekerja dengan lebih baik dalam membakar kalori. 

4. Membuat panjang umur

Meski umur hidup sulit untuk diprediksi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan, seperti berpuasa, dapat memengaruhi umur hidup seseorang .

Metabolisme tubuh akan semakin lambat seiring pertambahan usia.

Dengan mengonsumsi lebih sedikit makanan saat berpuasa, sistem pencernaan akan bekerja lebih ringan sehingga mencegahnya lebih cepat rusak. 

5. Mengatur nafsu makan

manfaat puasa bagi kesehatan

Manfaat puasa lainnya bagi kesehatan tubuh yakni dapat membantu mengatur nafsu makan agar kembali normal.

Pada seseorang dengan obesitas atau berat badan berlebih, tubuh kesulitan mengatur hormon yang memicu rasa lapar. Akibatnya, mereka cenderung makan secara berlebihan. 

Dengan berpuasa, tubuh dengan sendirinya akan kembali mengatur produksi hormon pemicu lapar sehingga hanya akan melepaskan hormon tersebut ketika tubuh benar-benar lapar. 

Selain mencegah makan terlalu sering, produksi hormon lapar yang teratur juga dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat.      

6. Memperbaiki pola makan 

Untuk seseorang yang kesulitan memiliki pola makan yang teratur akibat kesibukan sehari-hari, puasa dapat digunakan sebagai cara untuk memperbaiki pola makan dengan mengatur jam makan setiap hari.

Sama halnya untuk seseorang yang memiliki kebiasaan makan langsung dalam porsi yang sangat besar.

Puasa dapat membantu menahan diri makan terlalu banyak dalam sehari dengan hanya makan pada jam tertentu.

7. Meningkatkan kemampuan kerja otak 

Selain pada sistem pencernaan, manfaat berpuasa bagi kesehatan otak juga bisa Anda rasakan.

Diketahui bahwa puasa dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.

Protein tersebut mendorong sel induk (sel punca) di otak untuk menghasilkan sel-sel saraf baru sehingga menimbulkan banyak reaksi kimia yang bermanfaat bagi kesehatan otak.

Protein tersebut juga dapat melindungi sel otak dari kelainan atau perubahan yang dapat memicu penyakit, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. 

8. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Saat tubuh sedang terserang infeksi, ada baiknya perbanyak istirahat dan mengurangi kerja organ di dalam tubuh.

Tujuannya agar daya tahan tubuh dapat bekerja lebih baik dalam melawan penyebab infeksi. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan berpuasa. 

Berpuasa bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena dapat mengurangi kerusakan tubuh akibat radikal bebas, meredakan peradangan di dalam tubuh, serta mencegah pembentukan sel kanker.   

Inilah yang menjadi salah satu manfaat baik berpuasa bagi kesehatan.

9. Membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat

toner untuk kulit sensitif

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh juga meliputi kesehatan kulit.

Berpuasa dapat membantu proses perbaikan atau regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja terlalu keras untuk menjalankan fungsi sistem pencernaan.

Puasa juga dapat membantu memperbaiki fungsi organ lain, seperti hati dan ginjal.

Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam, termasuk racun penyebab jerawat.

10. Menjaga kesehatan mental

Selain untuk menjaga kesehatan tubuh itu sendiri, manfaat berpuasa juga dapat berpengaruh pada mental.

Berpuasa dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari dan menimbulkan ketenangan di dalam diri.

Sistem pencernaan merupakan salah satu organ yang paling banyak membutuhkan energi untuk berfungsi.

Dengan sistem pencernaan yang bersih, tubuh akan memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas.

Tubuh yang lebih ringan dan pikiran yang jernih juga akan membuat seseorang mudah merasa lebih baik tentang dirinya sendiri sehingga kesehatan mental ataupun fisik dapat terjaga.

Memang, ada beragam manfaat baik puasa bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, jika Anda memiliki kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan keamanan sebelum menjalankan puasa.

Adakah risiko puasa bagi kesehatan tubuh?

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, puasa juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Namun, efek samping puasa biasanya hanya terjadi pada masa awal puasa dan akan hilang dengan sendirinya saat sudah terbiasa berpuasa. Berdasarkan Mayo Clinic, efek samping tersebut dapat meliputi:

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Is intermittent fasting good for you? (2022). Retrieved 17 January 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/intermittent-fasting/faq-20441303

Research on intermittent fasting shows health benefits. (n.d.). Retrieved 17 January 2024, from https://www.nia.nih.gov/news/research-intermittent-fasting-shows-health-benefits

To Fast or Not to Fast. (2022). Retrieved 17 January 2024, from https://newsinhealth.nih.gov/2019/12/fast-or-not-fast

Administrator. (2020). Discovering the Advantages of Fasting for Mental Health. Retrieved 17 January 2024, from https://ugm.ac.id/en/news/19358-discovering-the-advantages-of-fasting-for-mental-health/

Intermittent Fasting: What is it, and how does it work? (2023). Retrieved 17 January 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/intermittent-fasting-what-is-it-and-how-does-it-work

Versi Terbaru

29/01/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Cegah Maag Kumat Saat Puasa, Ikuti 7 Panduan Ini!

Ingin Puasa Saat Hamil Trimester Pertama? Ini Aturannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 29/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan