Dehidrasi membuat tubuh Anda tidak bisa berfungsi dengan baik. Beberapa gejala dari dehidrasi adalah pusing, lemas, jarang buang air kecil, dan urine berwarna lebih gelap.
Untuk mencegah dehidrasi, Anda disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas atau lebih per hari.
Anda bisa membagi waktu untuk minum sesuai dengan kebutuhan Anda dari berbuka hingga sahur. Sebaiknya perbanyak minum air putih dan jus buah.
Hindari minum terlalu banyak kafein, seperti teh dan kopi, karena dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak urine dan meningkatkan risiko tubuh kekurangan cairan.
2. Gula darah rendah
Selain menahan haus, Anda juga wajib menahan lapar saat puasa.
Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sebagai energi, terutama jika Anda tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.
Glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya.
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, Anda merasa lemas dan pusing saat puasa.
Oleh karena itu, saat buka puasa dan sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat mempertahankan energi lebih lama.
Contohnya yaitu makanan yang mengandung serat tinggi dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, sayuran, dan buah-buahan.
Hindari konsumsi makanan sumber karbohidrat sederhana, seperti kue manis, minuman manis, biskuit, dan lainnya.
Karbohidrat kompleks dapat diserap oleh tubuh secara lambat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama hingga 8 jam.
Sementara karbohidrat sederhana hanya bisa bertahan di dalam tubuh selama 3-4 jam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar