Ada beberapa buah yang baik untuk gangguan asam lambung, tetapi ada pula buah yang perlu dibatasi konsumsinya karena bisa memicu munculnya gejala maag. Apa saja buah tersebut?
Buah yang baik dan perlu dibatasi untuk asam lambung
Asam lambung diproduksi tubuh untuk membantu pencernaan dan mencegah infeksi bakteri pada saluran pencernaan.
Sayangnya, produksinya bisa berlebihan akibat berbagai faktor sehingga menyebabkan munculnya gejala maag.
Gejala maag sangat umum terjadi pada orang yang sering menunda makan atau tidur setelah makan. Gejala juga dapat muncul kapan saja akibat makanan yang kurang tepat.
Itulah mengapa orang yang memiliki masalah asam lambung perlu menjaga asupan makanannya, termasuk buah.
Untuk mencegah kekambuhan, berikut beberapa buah yang aman dan perlu dibatasi oleh penderita asam lambung.
1. Pisang
Pisang baik bagi penderita asam lambung dan maag karena tingkat keasamannya cukup lemah, yakni dengan kadar pH sekitar 4,5 – 5,2.
Mengonsumsi buah pisang dipercaya mampu menetralkan lambung sekaligus meringankan gejala maag.
Selain itu, buah berwarna kuning ini memiliki tekstur yang halus dan gampang lumat, sehingga dapat membantu memulihkan fungsi lambung.
Tak hanya itu, pisang yang telah ditelan dan masuk ke dalam kerongkongan juga dapat membentuk lapisan pelindung yang mencegah iritasi saat asam lambung naik.
Kandungan serat pada pisang juga bermanfaat untuk mencegah munculnya masalah pencernaan pada penderita asam lambung.
2. Apel
Apel termasuk satu dari beberapa buah yang baik untuk dikonsumsi bagi pengidap asam lambung tinggi.
Ini karena buah apel juga merupakan sumber kalsium, magnesium, serat, serta kalium yang baik.
Seluruh zat gizi tersebut berpotensi meredakan gejala maag yang muncul. Meski demikian, Anda tetap perlu memperhatikan jenis apel yang dikonsumsi
Pasalnya, tidak semua jenis apel aman untuk penderita asam lambung tinggi. Contohnya, apel hijau yang biasanya memiliki rasa agak asam, sehingga dapat memicu gejala maag.
Pilihan terbaik untuk penderita maag dan asam lambung adalah apel merah yang matang.
3. Melon
Mirip seperti pisang, buah melon memiliki sifat basa yang cukup tinggi berkat mineral magnesium.
Mineral ini merupakan salah satu kandungan utama dari obat antasida untuk meredakan maag.
Itulah mengapa buah yang satu ini terbilang aman bagi Anda yang punya kondisi asam lambung tinggi. Selain itu, buah melon dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh.
Hal ini berkat kandungan nutrisi di dalamnya yang beragam, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Melon juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya yang baik untuk kesehatan.
Minum apa agar asam lambung turun?
Beberapa minuman seperti air putih, wedang jahe, teh chamomile, susu rendah lemak, dan susu nabati dapat membantu mengatasi asam lambung naik. Jika tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
4. Pepaya
Normalnya, proses pemecahan protein menjadi asam amino melibatkan bantuan dari enzim pepsin yang bekerja aktif dalam lingkungan lambung yang asam.
Namun, ketika Anda mengalami maag karena asam lambung tinggi, lingkungan yang asam tersebut justru berisiko membuat lapisan usus, lambung, serta kerongkongan menjadi rusak.
Untuk mengatasinya, Anda bisa makan buah pepaya. Buah ini mengandung enzim papain, yaitu enzim protease yang dihasilkan dari getah pada buah pepaya.
Fungsi papain dalam sistem pencernaan adalah membantu melancarkan proses pencernaan dan mempermudah penguraian protein.
Dengan begitu, protein pun akan jauh lebih mudah dipecah menjadi bentuk terkecil berupa asam amino.
5. Kelapa
Air pada buah kelapa mengandung mineral kalium dan berbagai senyawa yang membantu menenangkan sistem pencernaan.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk penderita gangguan asam lambung yang kerap mengalami gejala maag.
Air kelapa juga membantu menjaga suhu tubuh tetap normal dan menghambat peradangan pada lambung.
Anda bisa mendapatkan manfaat buah kelapa dengan rutin mengonsumsi satu buah kelapa setiap hari selama 2 minggu berturut-turut.
6. Tomat
Jika Anda menyukai buah tomat tapi bermasalah dengan asam lambung yang mudah naik, sebaiknya batasi konsumsinya.
Bukan tanpa alasan, ini karena buah tomat memiliki kandungan asam sitrat dan asam malat di dalamnya. Kedua zat tersebut dapat memicu asam lambung naik.
Bila Anda makan terlalu banyak buah tomat, baik yang masih utuh atau diolah menjadi jus, kandungan asamnya akan berpengaruh pada sistem pencernaan.
Asam tersebut kemudian naik ke kerongkongan sehingga timbul berbagai gejala maag yang membuat tubuh tidak nyaman.
Efek ini membuat buah tomat menjadi salah satu pantangan untuk penderita asam lambung.
7. Buah-buahan sitrus
Jeruk, lemon, jeruk nipis, serta jeruk bali termasuk dalam kelompok buah sitrus yang memiliki kemiripan rasa kecut atau asam.
Jenis buah-buahan tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya jeruk nipis yang bisa meredakan batuk.
Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut justru bisa merangsang kenaikan asam lambung ke dada dan kerongkongan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan citrus dapat meningkatkan risiko GERD atau naiknya asam lambung.
8. Alpukat
Alpukat memang kaya akan lemak yang menyehatkan. Sayangnya, kandungan lemak dalam buah ini ternyata kurang bersahabat untuk penderita masalah asam lambung dan maag.
Hal ini karena lemak merangsang produksi hormon kolesistokinin. Hormon ini dapat membuat otot-otot sfingter kardia menjadi rileks.
Sfingter kardia adalah pembatas antara lambung dan kerongkongan. Apabila otot-otot ini rileks, asam lambung dapat bergerak naik dari lambung ke kerongkongan.
Namun, hormon kolesistokinin juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. Naiknya produksi asam lambung ditambah rileksnya sfingter kardia membuat gejala maag memburuk.
Secara umum, buah-buahan merupakan makanan yang menyehatkan. Hampir tidak ada dampak buruk dari mengonsumsi buah-buahan.
Terkecuali, jika Anda menderita gangguan asam lambung dan keliru dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi.
Ada buah-buahan yang membantu menetralkan kondisi lambung, tapi ada pula yang justru meningkatkan produksi asam lambung.
Maka itu, cermatlah dalam memilih buah agar kebiasaan makan buah yang sehat tidak malah memperparah gejala maag.
[embed-health-tool-bmr]