Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Alasan Pisang Baik untuk Asam Lambung

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/08/2021

    Alasan Pisang Baik untuk Asam Lambung

    Pemilihan makanan menjadi faktor penting dalam meredakan gejala asam lambung naik. Pasalnya, salah pilih makanan justru bisa memperparah kondisi yang dialami. Namun, bagaimana dengan pisang untuk asam lambung?

    Adakah manfaat pisang untuk asam lambung?

    pisang untuk asam lambung

    Buah pisang termasuk buah populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Buah yang dikenal dengan warna kuningnya ini ternyata hadir dalam berbagai warna, ukuran, dan bentuk lainnya.

    Kandungan nutrisi di dalamnya pun menawarkan segudang manfaat bagi tubuh, termasuk menetralkan asam lambung. Agar lebih jelas, di bawah ini beberapa alasan mengapa pisang termasuk buah yang aman untuk asam lambung.

    1. Rendah asam

    Sudah bukan rahasia umum lagi bila penderita penyakit refluks asam lambung (GERD) dan masalah asam lambung lainnya perlu membatasi makanan tinggi asam, seperti buah sitrus.

    Untungnya, Anda masih bisa mengonsumsi buah-buahan guna memenuhi kebutuhan vitamin, seperti buah pisang.

    Buah pisang merupakan buah yang dikategorikan sebagai buah rendah asam, sehingga buah berwarna kuning ini mungkin membantu Anda meredakan gejala refluks asam.

    Hal ini dilakukan dengan membantu melapisi lapisan organ esofagus (kerongkongan) yang mengalami iritasi. Dengan begitu, rasa tidak nyaman yang muncul pun ikut berkurang.

    Itu sebabnya, buah pisang mungkin bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi gejala akibat dari asam lambung naik, seperti maag.

    2. Kaya akan serat

    Selain rendah asam, pisang diklaim baik untuk asam lambung karena kaya akan zat gizi serat. Sebagai contoh, pisang ambon mengandung sekitar 1,9 gram serat setiap 100 gram-nya.

    Menurut penelitian yang diterbitkan di World journal of gastroenterology, diet tinggi serat baik untuk pasien NERD (Non-Erosive Reflux Disease). Kondisi ini merupakan subkategori GERD tanpa adanya erosi/pecahan mukosa (dinding) esofagus.

    Hal ini dikarenakan makanan kaya serat dapat memicu peningkatan dari tekanan istirahat sfingter esofagus bagian bawah.

    Sumber serat seperti pisang pun menunjukkan penurunan jumlah asam lambung dan perut mulas pada NERD. Namun, kebanyakan asupan serat pun tak baik.

    Asupan serat yang berlebihan bisa memicu gejala baru yang mungkin bisa memperparah GERD. Sesuaikan konsumsi serat sesuai dengan kebutuhan serat harian Anda.

    3. Mengandung basa

    Makanan memiliki indikator tingkat keasaman (pH) yang nantinya bisa menjadi tolok ukur apakah makanan yang dikonsumsi termasuk tinggi asam atau tidak.

    Jenis makanan yang mempunyai pH rendah bersifat asam. Hal ini memungkinkan makanan, seperti buah jeruk dan lemon, lebih mungkin memicu asam lambung.

    Sementara itu, makanan dan buah dengan pH yang lebih tinggi bersifat basa. Jadi, makanan ini mungkin dapat membantu mengimbangi asam lambung yang kuat.

    Kabar baiknya, pisang mengandung pH yang lebih tinggi, sehingga membuatnya menjadi cukup baik untuk meredakan asam lambung. Selain pisang, makanan yang bersifat basa lainnya yang bisa Anda peroleh antara lain:

    • melon,
    • adas,
    • kembang kol, dan
    • kacang-kacangan.

    Tips memilih pisang untuk asam lambung

    manfaat pisang kepok

    Pisang memang baik untuk asam lambung. Namun, Anda perlu tahu cara memilih pisang agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Di bawah ini hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pisang.

    Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pisang untuk asam lambung yaitu melihat warnanya. Warna terbaik pisang idealnya sebagian besar tampak kuning dengan sedikit warna hijau di kedua ujungnya.

    Anda mungkin bisa memilih pisang berdasarkan warna dan tingkat kematangannya dengan mempertimbangkan penggunaannya. Di bawah ini beberapa tips yang bisa dicoba ketika memilih pisang berdasarkan warnanya.

    • Pilih pisang berwarna cerah dan tampak penuh.
    • Hindari buah pisang yang memiliki ‘memar’.
    • Pastikan tidak ada daerah kulit pisang yang lembap, gelap, dan lembek.
    • Hindari kulit pisang berwarna abu-abu kusam.

    Pisang yang matang biasanya tidak menunjukkan kulit warna hijau. Sementara itu, pisang yang belum matang biasanya memiliki batang yang sulit dipatahkan.

    Bila kulit pisang sulit dipisahkan dari buahnya, kemungkinan besar terlalu pahit untuk dimakan ketika tidak dimasak terlebih dahulu.

    Hal ini tentu bisa memicu masalah pencernaan, seperti sembelit (konstipasi). Maka dari itu, cobalah untuk memilih pisang berkualitas baik, terutama ketika mengalami GERD.

    Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/08/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan