backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Jitu Meredakan Sakit Maag yang Sering Kambuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 20/10/2022

    7 Cara Jitu Meredakan Sakit Maag yang Sering Kambuh

    Apakah Anda memiliki sakit maag? Setelah meminum obat pun sakit maag masih kerap kambuh dan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika beraktivitas. Apabila Anda sering menghadapi kondisi ini, coba ikuti cara meredakan sakit maag berikut. 

    Cara meredakan sakit maag yang sulit hilang

    Sakit maag memang cukup sulit untuk ditangani, apalagi sakit maag kronis yang bisa terjadi berulang atau kambuh. 

    Meski sudah minum obat dan menjalani prosedur medis, proses pengobatan sakit maag bisa memakan waktu.

    Selama itu, Anda harus menghadapi kambuhnya rasa sakit yang bisa muncul sewaktu-waktu. 

    Berikut ini beberapa cara meredakan maag yang dapat Anda ikuti. 

    1. Batasi konsumsi minuman bergula 

    Minuman penurun berat badan

    Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat dan gula adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan sakit maag

    Asam lambung yang rendah dan terlalu banyak karbohidrat merupakan akar penyebab nyeri pada perut bagian atas. 

    Karbohidrat yang difermentasi di perut akan menghasilkan gas, sehingga meningkatkan tekanan di dalam perut.

    Apabila jumlah gas yang diproduksi berlebihan, kondisi tersebut dapat memicu maag, dengan gejala seperti kembung, perut bergas, hingga bau mulut. 

    Apa yang sebaiknya diminum? Teh, jus buah atau sayur, dan yoghurt tanpa gula.

    2. Makan lebih banyak protein sehat

    Lemak tak jenuh dan protein memiliki sejumlah manfaat dalam proses metabolisme tubuh.

    Keduanya dapat menurunkan keinginan Anda untuk makan makanan bergula atau karbohidrat olahan karena menimbulkan rasa kenyang lebih lama. 

    Lemak tak jenuh memiliki efek antiradang pada lapisan saluran pencernaan. Sementara itu, protein berkontribusi untuk membantu pencernaan. 

    Makanan yang mengandung lemak tak jenuh dan protein dapat meredakan sakit maag dengan mengurangi asam lambung.

    Asam lambung bisa mengaktifkan enzim yang membantu pencernaan protein, yaitu pepsin.

    Semakin banyak asam lambung yang digunakan untuk mengaktifkan pepsin, ini akan menghindarkan terjadinya refluks asam lambung.

    Anda bisa memperoleh protein dan lemak tak jenuh dari makanan seperti:

    • ikan,
    • telur organik,
    • susu murni,
    • kacang dan biji-bijian utuh, dan 
    • minyak kualitas baik (minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak zaitun).

    3. Batasi jumlah gluten dalam makanan

    Gluten merupakan protein yang biasa ditemukan dalam gandum.

    Gluten mengandung beberapa protein kompleks yang sulit untuk dicerna sistem pencernaan Anda, terutama saat di lambung. 

    Konsumsi gluten yang berlebihan dapat menimbulkan sakit maag.

    Oleh karena itu, Anda bisa mencoba melakukan diet bebas gluten. Anda bisa mulai dengan dua minggu percobaan diet bebas gluten.

    Anda perlu menghindari makan sereal, roti, pasta, pizza, keripik, dan kue.

    Sebaiknya ganti asupan gluten dengan oatmeal agar lebih mudah dicerna perut Anda. 

    Makanan ini memiliki  tekstur yang mirip dengan makanan jenis gluten lain dan membuat kenyang lebih lama.

    4. Tambah asupan probiotik

    probiotik untuk ibu hamil

    Terdapat bakteri bermanfaat yang membantu pencernaan makanan yang dinamakan dengan mikrobiota usus

    Anda dapat memperoleh bakteri baik ini dari dalam makanan fermentasi atau disebut juga sumber probiotik.

    Bakteri baik membantu memecah makanan di perut sehingga melancarkan proses pencernaan. 

    Bakteri ini membuat reaksi kimia yang dapat meringankan gejala sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. 

    Manfaat tersebut berasal dari kemampuan bakteri meningkatkan pergerakan usus, menekan penurunan lemak darah, dan menormalkan fungsi otot pencernaan. 

    Beberapa makanan yang mampu mendukung bakteri baik di dalam sistem pencernaan antara lain:

    • yoghurt tanpa gula,
    • tempe,
    • oncom, dan
    • kimci.

    5.  Mengonsumsi kaldu tulang

    Sup kaldu hangat untuk ibu hamil

    Anda dapat mengonsumsi kaldu tulang untuk meringankan peradangan lapisan saluran pencernaan karena iritasi asam lambung. 

    Oleh sebab itu, Anda dapat mengonsumsi kaldu tulang untuk meredakan sakit maag untuk sementara waktu. 

    Selain itu, kaldu tulang memberikan Anda sejumlah protein sehat yang bermanfaat pada proses pencernaan

    6. Gunakan cuka sari apel

    Jika ingin menghindari minum obat, Anda dapat mencoba minum cuka sari apel sebagai alternatifnya. 

    Cuka apel memang tidak mengurangi asam lambung, tetapi dapat mengurangi kontraksi perut yang menyebabkan refluks asam lambung atau penyakit GERD

    Minum larutan cuka apel sebelum makan. Cara membuat larutan cuka apel yaitu dengan mencampurkan 1 – 2 sendok teh cuka dalam air.

    Perbandingan jumlah cuka apel dan air adalah 1:2, contohnya 50 ml cuka apel ditambahkan ke dalam 100 ml air. 

    7. Melakukan gerakan untuk meredakan sakit maag

    Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan dalam atau pernapasan perut.

    Teknik pernapasan ini sering diajarkan untuk membantu mengelola stres yang menyebabkan sakit maag.

    University of Michigan Health menjelaskan bahwa memfokuskan pikiran pada pernapasan efektif membuat tubuh rileks.

    Memperhatikan setiap tarikan dan hembusan napas bisa mengalihkan dan menenangkan pikiran.

    Pada pernapasan diafragma, perut akan bergerak di setiap napas, mengembang saat menghirup udara dan berkontraksi saat mengembuskan napas. 

    Menggerakkan otot diafragma akan menciptakan pijatan lembut yang dapat dirasakan oleh organ dalam seperti usus dan perut.

    Ini kemudian dapat mengurangi gejala sakit maag, kembung, dan sembelit.

    Cara melakukan pernapasan diafragma

    1. Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman dan tutup mata.
    2. Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
    3. Tangan bawah harus melakukan gerakan. Tangan atas harus tetap diam atau hanya bergerak saat tangan bawah bergerak.
    4. Tarik napas melalui hidung selama sekitar empat detik, rasakan perut Anda mengembang.
    5. Tahan napas selama dua detik.
    6. Buang napas dengan sangat lambat dan mantap melalui mulut Anda selama sekitar enam detik. Mulut harus rileks.
    7. Ulangi selama 5 – 15 menit.

    Apabila sering sakit maag, Anda sebaiknya menghindari makanan berlemak, gula, dan gluten.

    Kemudian penuhi asupan makanan Anda dengan makanan pereda sakit maag

    Periksakan diri Anda ke dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan yang tepat bila cara di atas tidak bisa meredakan sakit maag yang terus muncul.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 20/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan