Hepatitis E
Hepatitis E yaitu jenis hepatitis yang cara penularannya hampir mirip dengan HAV, yaitu melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi virus hepatitis E (HEV).
Selain itu, konsumsi daging setengah matah atau mentah, dan transfusi darah yang terinfeksi juga bisa menjadi faktor risiko.
Wabah penyakit ini biasa terjadi di sejumlah negara berkembang, seperti beberapa daerah di Asia, termasuk di Indonesia.
Sejauh ini belum ada vaksin untuk mencegah hepatitis E, sehingga Anda perlu menjalani gaya hidup yang bersih dan sehat untuk menghindari penyakit ini.
Jenis hepatitis non-virus
Selain infeksi virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya, mulai dari pola hidup hingga kelainan genetik. Berikut ini ada beberapa jenis hepatitis yang tidak disebabkan oleh infeksi virus (non-virus).
Hepatitis alkoholik
Hepatitis alkoholik yaitu peradangan dalam hati yang terjadi akibat konsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama. Meski begitu, orang yang ketergantungan terhadap alkohol tidak lantas mengidap jenis hepatitis ini.
Pada beberapa kasus, orang yang mengonsumsi alkohol dalam batas normal pun dapat berisiko terkena penyakit ini.
Penyakit hepatitis yang satu ini dapat berkembang menjadi gangguan fungsi hati yang serius, seperti sirosis hati.
Sayangnya, belum ada obat khusus untuk mengatasi sirosis. Pasalnya, jaringan hati yang normal akan rusak dan tergantikan oleh jaringan parut. Akibatnya, hati akan berhenti berfungsi dan meningkatkan risiko kematian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar