Bisa dikatakan penyakit hepatitis A cukup mudah menular. Hal ini karena virus penyebab hepatitis A ini sangat adaptif dengan lingkungan. Berikut berbagai cara penularan penyakit yang perlu Anda ketahui.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Bisa dikatakan penyakit hepatitis A cukup mudah menular. Hal ini karena virus penyebab hepatitis A ini sangat adaptif dengan lingkungan. Berikut berbagai cara penularan penyakit yang perlu Anda ketahui.
Dalam kondisi baik, virus hepatitis A (HAV) bertahan hidup di lingkungan selama berbulan-bulan, terutama pada kondisi tingkat pH yang rendah dan bertemperatur rendah.
Berikut cara penularan hepatitis A yang perlu diketahui agar dapat dicegah.
Penularan hepatitis A melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dapat terjadi dengan beberapa cara.
Penularan yang paling berisiko yaitu berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, baik secara oral maupun anal.
Selain itu, penyebaran virus dapat terjadi ketika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya setelah dari kamar mandi, lalu menyentuh benda, makanan, dan minuman.
Begitu pun dengan orang yang merawat anak yang terjangkit hepatitis A, tetapi tidak mencuci tangan ketika mengganti popok atau membersihkan kotorannya.
Hepatitis A biasanya menyebar saat virus hepatitis A masuk ke mulut melalui makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh feses yang mengandung VHA.
Makanan dan minuman yang paling sering jadi sasaran virus hepatitis A adalah buah, sayur, kerang-kerangan, es, dan air.
Hepatitis A dapat menyebar ketika makanan disiapkan oleh seseorang yang terinfeksi yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet.
Selain itu, air yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus hepatitis A dapat menjadi sumber infeksi. Ini sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk.
Meskipun jarang terjadi, sumber air yang mengalir dapat menjadi medium penularan hepatitis A, seperti sungai yang tercemar oleh limbah rumah tangga yang mengandung virus ini.
Pencemaran air sungai terjadi akibat pengelolaan sistem sanitasi yang buruk.
Yang membahayakan adalah ketika air sungai tersebut tidak diolah dengan baik dan kemudian digunakan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhah sehari-hari.
Penularan hepatitis A akan semakin meluas ketika air sungai yang terkontaminasi masuk ke dalam tanah dan ikut mencemarkan air yang juga menjadi sumber air bersih untuk masyarakat.
Artikel terkait
Meskipun semua orang bisa saja terkena hepatitis A, penularan hepatitis A bisa lebih berisiko terjadi pada sekelompok orang. Berikut berbagai kondisinya.
Mencegah hepatitis A terutama melibatkan vaksinasi dan praktik kebersihan yang baik.
Dikutip dari Medline Plus, berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mencegah infeksi hepatitis A
Apabila Anda sudah telanjur tertular hepatitis A, infeksi virus ini sebenarnya dapat berhenti dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Cobalah untuk tetap melakukan perawatan sederhana, terlebih ketika gejala muncul, dengan banyak beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan bernutrisi.
Setelah sembuh, tubuh akan membentuk antibodi yang melindungi Anda dari infeksi virus hepatitis A pada kemudian hari.
Apabila Anda merasakan gejala hepatitis A, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan sesuai dengan kondisi Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)