Menurut penelitian terbitan jurnal Gut and Liver pada bulan April 2012, perempuan lebih berisiko memiliki batu empedu ketimbang pria. Risiko terutama tinggi pada wanita hamil dan yang sedang menjalani terapi hormon.
Penyebab wanita bisa lebih rentan kena penyakit batu empedu adalah karena kadar estrogennya yang sedang tinggi di masa itu.
Kadar hormon estrogen yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperlambat pergerakan kantong empedu. Dua hal inilah yang meningkatkan risiko wanita membentuk batu di empedu mereka.
Selain itu, wanita hamil memiliki kadar progesteron yang tinggi. Progesteron mengurangi kontraksi kantong empedu. Dengan kata lain, kandung empedu akan lebih sulit untuk mengeluarkan empedu dari sehingga rentan untuk mengendap dan membentuk batu.
Menurunkan berat badan dengan cara salah
Orang yang obesitas sering dipaksa menurunkan berat badannya secara drastis. Kadang, cara diet yang dipakai keliru sehingga menjadi penyebab naiknya risiko pembentukan batu di empedu.
Batu lebih mungkin mengendap di empedu orang obesitas yang langsung menurunkan badannya hingga 1,5 kilogram dalam seminggu. Berat badan yang langsung turun drastis dalam waktu singkat termasuk dalam kategori tidak sehat. Berat badan idealnya dikurangi sebanyak 500 gram dalam seminggu, dan dilakukan secara bertahap.
Hal ini diperkuat oleh penelitian yang mengamati kebiasaan makan dari pasien obesitas yang menjalani diet rendah kalori atau baru saja operasi bypass lambung. Dua cara diet instan ini dilaporkan memunculkan bakal batu empedu pada 10-25% orang tersebut.
Cara menurunkan berat badan yang salah dapat jadi penyebab kemunculan batu empedu karena ketidakseimbangan cairan tubuh. Saat berat badan turun drastis dengan cara yang salah, kadar garam empedu menurun sementara kadar kolesterol tetap meningkat.
Di samping itu, selama diet ketat tubuh akan bekerja lebih keras memecah lemak. Ini membuat hati melepaskan lebih banyak kadar kolesterol ke dalam empedu. Jumlah lemak dan kolesterol di empedu yang terlalu banyak dalam cairan empedu bisa menjadi penyebab batu empedu muncul.
Merokok
Belum banyak ditemukan hubungan langsung antara penyebab batu empedu dan merokok. Namun, merokok dapat mengurangi kolesterol lipoprotein HDL dalam darah. Merokok diketahui juga dapat menghambat sintesis prostaglandin dan produksi lendir di kantong empedu.
Kurang beraktivitas fisik
Jarang atau tidak pernah olahraga bisa menjadi penyebab batu empedu. Maka untuk mencegah batu empedu terbentuk, Anda wajib telaten beraktivitas fisik, salah satunya olahraga.
Teratur beraktivitas fisik dengan olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah obesitas. Seperti yang diketahui, obesitas erat hubungannya sebagai faktor penyebab batu empedu.
Dalam sebuah penelitian, sekitar 60 ribu wanita yang diamati sering berolahraga terhindar dari keharusan menjalani kolesistektomi. Kolesistektomi adalah operasi untuk mengangkat kantong empedu karena sumbatan batu di dalamnya.
Sebaliknya, wanita yang malas bergerak dan jarang beraktivitas fisik berisiko tinggi menjalani kolesistektomi.
Kadar lipid (trigliserida) tinggi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar