backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Cara Mencegah Batu Empedu dengan Gaya Hidup Sehat

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

6 Cara Mencegah Batu Empedu dengan Gaya Hidup Sehat

Semua orang bisa berpotensi mengalami batu empedu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat hingga faktor keturunan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah batu empedu seperti yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.

Daftar cara mencegah batu empedu

Kunci pencegahan batu empedu adalah diet bergizi seimbang, terutama tinggi serat, rendah lemak, serta rendah kolesterol. Produksi empedu sangat dipengaruhi oleh apa yang Anda konsumsi.

Namun, terdapat lagi cara yang juga perlu Anda perhatikan. Pencegah ini penting dilakukan, tidak perlu menunggu fungsi empedu telah menurun, atau terlepas Anda memiliki faktor risiko batu empedu atau tidak.

Di bawah ini kebiasaan hidup sehat yang bisa Anda lakukan dari sekarang.

1. Pertahankan berat badan sehat

kalori kue lebaran berlebih picu berat badan naik

Obesitas termasuk salah satu faktor risiko dari batu empedu. Hal ini karena orang dengan obesitas umumnya memiliki kadar kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi pada empedu bisa membentuk kristal yang bisa berkembang menjadi batu empedu.

Penting untuk mengontrol berat badan sehat sebagai cara mencegah batu empedu. Jika perlu,  turunkan berat badan sampai mencapai ideal dengan cara yang sehat sehingga berat turun perlahan.

2. Terapkan diet seimbang

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, makanan yang mengandung serat membantu mencegah perkembangan batu empedu.

Konsumsilah serat sehat yang biasa ditemukan pada sayuran, dan buah-buahan minimal 5 porsi per hari sebagai pencegahan batu empedu.

Serat dapat mengikat kolesterol dalam usus dan membantu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap ke dalam aliran darah. Hal ini mengurangi risiko pembentukan kristal kolesterol yang mungkin berkembang menjadi batu empedu. 

Selain itu, hindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti gorengan, daging berlemak, dan produk susu penuh lemak.

Artikel terkait

3. Lakukan olahraga secara teratur

Cara mencegah batu empedu selanjutnya yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. 

Aktivitas fisik dapat membantu Anda mempertahankan maupun menurunkan berat badan.

Olahraga juga dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi, yang merupakan faktor risiko dari batu empedu. 

Biasanya durasi olahraga yang disarankan adalah 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Pilihlah olahraga yang Anda sukai dan mulai dari latihan ringan terlebih dulu.

Anda dapat melakukan joging, lari, bersepeda, atau bahkan berjalan dengan jarak jauh.

4. Penuhi kebutuhan air putih

Minum air putih yang cukup setiap hari membantu menjaga cairan empedu tetap encer dan dapat mengurangi risiko pembentukan batu empedu.

Pasalnya, dehidrasi menyebabkan tubuh kehilangan cairan, termasuk air yang berperan dalam menjaga cairan empedu tetap encer.

Ketika tubuh kekurangan air, empedu menjadi lebih pekat dan kental. Empedu yang pekat cenderung membentuk kristal-kristal kolesterol atau bilirubin yang dapat menggumpal menjadi batu empedu.

Dehidrasi juga dapat mengurangi volume empedu yang diproduksi oleh hati.

Empedu yang kurang encer karena volume yang berkurang meningkatkan risiko pembentukan endapan yang bisa berkembang menjadi batu empedu.

5. Hindari merokok dan alkohol

Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk batu empedu.

Merokok menyebabkan peradangan kronis di tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi hati dan kantong empedu.

Peradangan dapat mengubah komposisi empedu, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Bahan kimia berbahaya dalam rokok juga dapat merusak sel-sel hati, mengurangi kemampuannya memproduksi empedu yang sehat dan seimbang.

Hati yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghasilkan empedu yang lebih rentan membentuk endapan, cikal bakal batu empedu.

Makanan apa saja penyebab batu empedu?

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab atau faktor risiko dalam pembentukan batu empedu.
  • Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan makanan gorengan.
  • Makanan tinggi kolesterol, seperti kuning telur, hati, dan makanan laut.
  • Konsumsi gula berlebihan.
  • Alkohol berlebihan.
  • Makanan tinggi kalori.

6. Hindari diet ekstrem

Penurunan berat badan yang cepat menyebabkan hati mengeluarkan empedu dalam jumlah besar.

Pengeluaran empedu yang berlebih ini dapat menjadi pekat dan membentuk kristal yang bisa berkembang menjadi batu empedu.

Diet ekstrem juga membuat asupan nutrisi tidak seimbang dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan organ tubuh, termasuk kantong empedu.

Usahakan menurunkan berat badan secara bertahap, sekitar 0,5 – 1 kg per minggu.

Penurunan berat badan yang lambat mengurangi risiko peningkatan produksi empedu berlebih.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko pembentukan batu empedu dan menjaga kesehatan kantong empedu.

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau kekhawatiran tentang risiko batu empedu, penting berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan