Tahukah Anda bahwa dalam sehari, manusia bisa bernapas sampai 17–30 ribu kali? Supaya bisa bernapas dengan baik, manusia tentu perlu memiliki sistem pernapasan yang sehat.
Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ pernapasan atas dan bawah. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai keduanya.
Organ sistem pernapasan atas
Tak hanya hidung dan paru-paru, tubuh Anda memiliki organ lain yang berperan penting dalam menjalankan sistem pernapasan.
Berikut ini adalah organ tubuh yang berperan sebagai sistem pernapasan atas manusia.
1. Hidung
Hidung merupakan gerbang utama keluar-masuknya udara. Organ ini berfungsi menyaring kotoran dari udara yang terhirup dengan lendir dan rambut halus di dalamnya.
Selain dari hidung, udara juga bisa keluar-masuk dari mulut. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda membutuhkan udara lebih banyak atau saat hidung mampet karena pilek dan flu.
2. Sinus
Udara yang telah melewati hidung akan bergerak menuju sinus, yaitu rongga udara di dalam tulang tengkorak.
Sinus terletak di beberapa tempat, yaitu tulang pipi, tulang hidung, di antara mata, dan tengah dahi yang saling terhubung.
Dalam sistem pernapasan, sinus berfungsi untuk membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang Anda hirup.
3. Adenoid
Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di dalam tenggorokan. Di dalam adenoid, terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang bertugas menjaga keseimbagan cairan dalam tubuh.
Pada sistem pernapasan, adenoid berfungsi untuk menyaring mikroorganisme seperti kuman dengan memanfaatkan sel limfositnya.
4. Tonsil
Amandel atau tonsil adalah kelenjar getah bening yang berada di dinding faring (tenggorokan).
Pada anak-anak, amandel berperan penting untuk melawan penyakit. Namun, karena sistem imun semakin kuat ketika Anda dewasa, peran amandel pun tergantikan.
5. Faring
Tenggorokan bagian atas atau faring adalah saluran di belakang mulut dan rongga hidung yang berfungsi menyalurkan udara ke trakea.
Selain berperan dalam sistem pernapasan manusia, faring juga berfungsi melancarkan pencernaan dengan mendorong makanan masuk ke lambung.
6. Epiglotis
Tubuh Anda memiliki epiglotis untuk mencegah masuknya makanan ke dalam saluran pernapasan.
Epiglotis adalah sebuah katup yang terletak di belakang lidah, tepat di atas laring (kotak suara). Katup ini akan menutup saat Anda makan dan terbuka ketika menghirup udara.
Organ sistem pernapasan bawah
Dimulai dari laring, berikut adalah organ tubuh yang berperan dalam sistem pernapasan bawah manusia.
1. Laring (kotak suara)
Terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah trakea dan kerongkongan, laring merupakan tempat di mana pita suara berada.
Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara.
Saat bernapas, udara akan melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.
2. Trakea (batang tenggorokan)
Trakea merupakan saluran sepanjang sekitar 10 cm dan berdiameter kurang dari 2,5 cm yang berperan untuk menyalurkan udara dari dan menuju paru-paru.
Saluran ini memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum). Setelah itu, trakea akan terbelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus.
3. Tulang rusuk
Tak hanya berfungsi untuk melindungi organ di dalam dada, tulang rusuk ternyata juga memiliki peran dalam sistem pernapasan.
Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat Anda mengambil dan mengeluarkan napas. Gerakan ini didukung oleh otot pada rongga dada.
4. Bronkiolus
Setelah melewati bronkus, udara akan masuk ke bronkiolus. Ini adalah percabangan bronkus di dalam paru-paru yang membawa udara ke dalam alveolus.
Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.