Gejala pneumoconiosis bisa menyerupai penyakit infeksi pernapasan atau batuk pilek biasa. Namun, gejala yang timbul cenderung bertahan lebih lama dari biasanya.
Kapan saya harus ke dokter?
Jika peradangan dalam paru-paru kian memburuk dan menyebabkan luka, kemungkinan akan terjadi kekurangan pasokan oksigen dalam darah. Kadar oksigen yang terlalu rendah dalam darah dapat menyebabkan masalah pada organ tubuh lain, seperti jantung dan otak.
Apabila Anda memiliki riwayat bekerja di tempat berisiko dan mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa penyebab pneumoconiosis?

Ketika benda atau partikel asing terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan, sistem kekebalan akan merespons dengan peradangan. Peradangan yang terus terjadi dapat memicu munculnya jaringan luka pada paru-paru, yang disebut dengan fibrosis.
Jaringan luka tersebut mengakibatkan kantung udara dan saluran udara menebal serta kaku sehingga pasien kesulitan bernapas. Jenis partikel asing yang paling sering menyebabkan pneumoconiosis adalah:
- debu batu bara,
- serat asbestos,
- debu kapas,
- silika,
- berilium, dan
- aluminium oksida.
Pneumoconiosis terbagi menjadi beberapa bentuk, tergantung pada penyebabnya. Di bawah ini adalah beberapa bentuknya yang paling umum.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar