
Pengobatan bronkitis dan pneumonia juga menjadi salah satu perbedaan di antara keduanya. Bronkitis akut biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tanpa obat apa pun. Penyebab bronkitis akut yang biasanya adalah virus. Antibiotik tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit akibat virus. Sementara itu, pneumonia biasanya disebabkan oleh bakteri sehingga membutuhkan antibiotik untuk pengobatannya.
Jika bronkitis menyebabkan asma, alergi, ataupun mengi pada bunyi napas, dokter akan lebih menyarankan penggunaan inhaler. Sebaiknya hindari pemberian obat batuk pada anak-anak di bawah usia 4 tahun, sedangkan untuk orang dewasa bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Pengobatan bronkitis kronis dilakukan untuk mengatasi gejalanya, mencegah komplikasi bronkitis, dan mengendalikan perkembangan penyakit.
Pengobatan pneumonia tergantung apa penyebabnya, beberapa di antaranya adalah obat antibiotik, antiviral, atau antijamur. Pengobatan kondisi ini bisa dilakukan di rumah, tetapi ada pula situasi yang membuat Anda harus mendapatkan perawatan medis.
Ada beberapa cara sederhana atau pengobatan rumahan yang bisa membantu Anda mengurangi gejala bronkitis yang tak jauh berbeda dengan pneumonia, yaitu:
- Minum banyak air putih. Paling tidak 8 gelas sehari untuk membantu mengencerkan lendir.
- Istirahat cukup.
- Minum obat pereda rasa sakit, seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak, sebagai gantinya berikan acetaminophen (paracetamol) untuk membantu mengurangi demam dan rasa sakit.
- Mandi air panas bisa membantu menenangkan tubuh dan meredakan produksi lendir.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar