Bahkan, dalam beberapa kasus, dahak terkadang disertai dengan darah. Kondisi ini disebut dengan hemoptisis.
Selain menyebabkan batuk berdahak, penumpukan lendir berlebih ini juga membuat paru-paru lebih rentan terkena infeksi.
Akibatnya, seseorang memiliki risiko lebih besar untuk terserang infeksi lainnya atau justru mengalami komplikasi dari bronkiektasis.
2. Batuk berlangsung hampir setiap hari
Gejala berikutnya dari bronkiektasis adalah batuk yang berlangsung lama, bahkan hampir setiap hari.
Pada sebagian kasus, pasien mengalami batuk yang berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Gejala batuk-batuk ini akan semakin parah apabila seseorang juga memiliki penyakit infeksi lainnya.
3. Mengi
Mengi adalah kondisi ketika tubuh Anda mengeluarkan bunyi lirih seperti siulan saat menarik atau membuang napas.
Kondisi ini banyak ditemukan pada penyakit pernapasan lain, seperti asma atau PPOK. Nah, mengi juga termasuk ke dalam gejala bronkiektasis.
Biasanya, mengi timbul karena ada penyumbatan atau penyempitan pada saluran pernapasan. Itu sebabnya, tak aneh jika mengi muncul sebagai gejala bronkiektasis.
Sebab dalam kondisi ini, mengi bisa terjadi karena meningkatnya produksi lendir atau mukosa di saluran pernapasan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar