backup og meta

Sering Bersin di Pagi Hari, Apa Penyebabnya?

Sering Bersin di Pagi Hari, Apa Penyebabnya?

Bersin-bersin biasanya muncul sebagai salah satu gejala flu. Namun, ada sebagian orang yang merasakan gejala bersin di pagi hari walau tubuh sedang sehat. Terkadang, gejalanya terjadi secara rutin sampai berminggu-minggu dan selalu membaik ketika memasuki siang hari.

Kira-kira, apa lagi penyebab sering bersin selain flu dan mengapa kondisi ini kerap terjadi pada pagi hari?

Penyebab bersin setiap pagi

penyebab dan cara mengatasi susah bersin

Bersin sebenarnya adalah cara tubuh untuk membersihkan rongga hidung dari partikel asing seperti kotoran, debu, atau asap.

Ketika partikel tersebut masuk ke lubang hidung, rambut-rambut kecil di dalam hidung akan menyaring dan merangkap partikel bersama lendir. Kemudian, rambut mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu sensasi gatal.

Rasa gatal tersebut memicu reaksi bersin yang akan mengeluarkan partikel asing dari lubang hidung. Bersin menjadi salah satu pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri atau partikel lainnya yang bisa menimbulkan bahaya.

Meski merupakan reaksi alami tubuh, bersin setiap pagi bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan bahkan mengganggu aktivitas Anda. Lantas, apa penyebabnya?

1. Rinitis alergi

Rinitis alergi adalah salah satu penyebab bersin di pagi hari yang cukup umum. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat biasa yang tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang.

Reaksi alergi muncul saat Anda menghirup zat yang menjadi alergen, seperti spora jamur, bulu dan kulit binatang peliharaan, atau debu. Alergen ini bisa saja terhirup ketika Anda tidur, lalu baru menimbulkan reaksi pada pagi hari begitu Anda terbangun.

Tak cuma bersin-bersin, gejala rinitis alergi juga dapat disertai dengan batuk, mata gatal dan berair, tekanan pada hidung dan pipi, atau sakit tenggorokan. Biasanya, gejala bisa berlangsung hingga beberapa minggu.

2. Rinitis non-alergi

Selain rinitis alergi, rinitis non-alergi atau juga disebut rinitis vasomotor pun kerap memicu bersin yang Anda alami setiap pagi. Berbeda dengan alergi, rinitis vasomotor tidak menimbulkan gejala khas reaksi alergi seperti gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Gejala rinitis non-alergi bisa muncul dan menghilang sepanjang tahun. Berbagai gejala lainnya termasuk hidung tersumbat, hidung meler, tenggorokan berlendir, dan batuk.

Penyebab pasti rinitis non-alergi belum diketahui. Akan tetapi, kemungkinannya kondisi ini timbul karena ujung saraf pada hidung yang terlalu sensitif.

3. Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan atau pembengkakan jaringan yang melapisi jaringan sinus, yakni rongga berisi udara di belakang tulang wajah.

Sinus sendiri berfungsi untuk memproduksi lendir guna membantu menjaga kebersihan hidung agar bebas dari bakteri. Bila sinus mengalami peradangan, sinus bisa tersumbat dan terisi dengan cairan.

Sinusitis terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk sinusitis bakterialis yang disebabkan oleh infeksi, sinusitis kronis, sinusitis subakut yang berlangsung selama beberapa minggu, serta sinusitis akut berulang yang bersifat kambuhan.

Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa bersin-bersin. Bila gejala yang Anda alami tidak kunjung menghilang selama beberapa hari, bisa jadi sinusitis merupakan penyebabnya.

4. Udara kering

menggunakan ac

Apakah Anda menggunakan pendingin ruangan setiap malam? Ternyata, paparan udara kering yang terlalu lama dari penggunaan AC ketika tidur dapat membuat Anda bersin setiap pagi, lho.

Menghirup udara yang kering dapat membuat sinus Anda ikut mengering. Biasanya pada udara yang cukup lembab, lendir bersifat lengket dan kental sehingga dapat menjebak kuman atau kotoran yang masuk ke dalam hidung.

Namun, bila sinus dan hidung kering, partikel-partikel yang masuk ke dalam lubang hidung akan lebih mudah mengiritasi lapisan mukosa (lapisan lendir) hidung. Akibatnya, Anda jadi terkena serangan bersin di pagi hari.

5. Efek samping obat-obatan

Faktanya, ada beberapa obat yang bisa memicu bersin setiap pagi. Obat-obatan ini termasuk aspirin, ibuprofen, obat untuk tekanan darah tinggi seperti beta blocker, obat antidepresan, serta obat untuk disfungsi ereksi.

Jika diminum pada malam hari, obat-obatan tersebut bisa membuat hidung tersumbat keesokan paginya. Kemungkinan lainnya, bisa jadi tubuh Anda terlalu sensitif terhadap salah satu zat yang terkandung dalam obat.

Maka dari itu, coba perhatikan lagi obat-obatan apa yang sedang Anda konsumsi. Barangkali obat tersebut merupakan penyebab bersin Anda selama ini.

Mengatasi bersin setiap pagi

membersihkan ruangan

Meski sekilas terasa sepele, serangan bersin yang terus-terusan terjadi kadang membuat Anda tersiksa. Agar tidak mengganggu kegiatan, maka Anda harus segera mengatasinya.

Untuk mengatasi bersin-bersin, Anda tentu harus mengetahui terlebih dahulu kondisi yang mendasari kemunculan gejala ini. Anda bisa mencoba menjalani tes alergi di rumah sakit untuk memastikan apakah Anda memiliki alergi tertentu atau tidak.

Bila memang ditemukan adanya alergi, dokter nantinya akan memberikan obat khusus yang dapat membantu meredakan gejala atau meringankan reaksi yang muncul.

Selain itu, Anda juga harus menghindari segala hal yang berpotensi memicu bersin-bersin. Karena kondisi ini sering dipicu oleh debu atau bulu hewan peliharaan, bersihkan rumah secara rutin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.

Kamar tidur adalah salah satu ruangan yang sering Anda tempati. Pastikan Anda menjaga kebersihannya dengan rutin menyapu dan mengelap permukaan perabotan rumah yang rentan menjadi sarang debu. Gantilah sprei, sarung bantal, dan selimut secara berkala agar tidak lembab.

Bila Anda menggunakan pendingin ruangan setiap hari, Anda juga harus membersihkannya setiap bulan. Kuman, debu, dan partikel lainnya dapat terjebak dalam penyaring udara AC. Hal ini tentu dapat mengganggu kualitas udara.

Selain itu, jangan lupa penuhi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih. Air putih dapat membantu melembapkan lendir dalam hidung Anda dan membantu mengurangi intensitas bersin di pagi hari.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nonallergic Rhinitis. (2021). Mayo Clinic. Retrieved March 4, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nonallergic-rhinitis/diagnosis-treatment/drc-20351235

Allergic Rhinitis. (2020). American Academy of Family Physician. Retrieved March 4, 2022, from https://familydoctor.org/condition/allergic-rhinitis/

Sinus Infection. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved March 4, 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17701-sinusitis

How Dry Winter Air Causes Respiratory Issues. (2019). Cleveland Clinic. Retrieved March 4, 2022, from https://health.clevelandclinic.org/can-best-combat-effects-dry-winter-air/

Versi Terbaru

30/03/2022

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

5 Penyebab Dada Sakit Saat Bersin yang Mesti Anda Ketahui

Hidung Sangat Gatal tapi Susah Bersin, Apa Penyebabnya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 30/03/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan