Namun, beberapa pasien mungkin memerlukan tes lebih lanjut untuk melihat adanya kanker rektum, infeksi menular seksual, atau penyakit lainnya.
Dokter juga akan bertanya mengenai gejala, riwayat kesehatan, dan pola hidup Anda. Ini akan membantu dokter untuk menilai masalah yang terjadi, termasuk jika ada abses anal.
Tergantung dari gejalanya, dokter mungkin akan bertanya soal hal berikut ini.
- Kebiasaan buang air besar Anda, terutama riwayat sembelit.
- Riwayat medis Anda, termasuk riwayat gangguan perdarahan, episode perdarahan dubur, penyakit menular seksual, atau pengobatan radiasi untuk kanker.
- Penggunaan obat resep atau nonresep yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Apakah Anda melakukan hubungan seks anal atau memiliki riwayat trauma anal.
Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada perut, diikuti dengan pemeriksaan luar dari area anal Anda.
Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan digital pada daerah anus dan rektum.
Selain itu, dokter dapat melakukan anoskopi (menyisipkan alat seperti tabung ke dalam anus untuk melihat ke dalam) dan sigmoidoskopi (menggunakan teleskop pendek untuk memeriksa rektum dan usus besar bagian bawah).
Pengobatan abses anus
Abses anal terkadang bisa mengering dengan sendiri, tapi selalu lebih aman bagi dokter untuk memeriksa masalahnya.
Jika abses tidak membaik dengan sendirinya, dokter dapat melakukan prosedur operasi untuk mengatasi abses anus.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar