Tidak hanya helai rambut saja yang harus Anda rawat, menjaga kesehatan folikel juga penting. Folikel merupakan bagian kulit yang berhubungan dengan pertumbuhan rambut. Kenali fungsi utamanya dan cara perawatan yang tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tidak hanya helai rambut saja yang harus Anda rawat, menjaga kesehatan folikel juga penting. Folikel merupakan bagian kulit yang berhubungan dengan pertumbuhan rambut. Kenali fungsi utamanya dan cara perawatan yang tepat.
Folikel rambut (hair follicle) adalah sebuah kantong atau lubang di kulit kepala dan seluruh tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Jadi, proses pertumbuhan rambut tepatnya terjadi di folikel.
Panjang kantong ini menembus lapisan terluar kulit (epidermis), yakni tempat mencuatnya batang rambut, hingga lapisan terdalam kulit (dermis), tempat akar rambut terhubung dengan pembuluh darah.
Rata-rata manusia memiliki sekitar 5 juta folikel di seluruh tubuh dan 1 juta folikel di bagian kepala.
Hair follicle tidak hanya menjadi tempat pertumbuhan rambut, struktur kulit ini juga bisa mengaktifkan dan menonaktifkan proses regenerasi rambut.
Menurut penjelasan Cleveland Clinic, pada proses pertumbuhan rambut, hair follicle berperan dalam membentuk pembuluh darah dan sel saraf pusat (neuron) baru, serta penyembuhan kulit akibat luka.
Berikut ini susunan struktur fungsi hair follicle.
Papila merupakan bagian paling dasar dari folikel rambut. Bagian ini juga berperan dalam menerima nutrisi dari pembuluh darah untuk berkontribusi dalam pertumbuhan rambut.
Matriks germinal adalah bagian hair follicle yang berfungsi untuk membentuk batang rambut. Pada bagian ini, sel melanin akan bercampur dengan sel matriks untuk memberikan warna rambut.
Bulb adalah bagian hair follicle yang tersusun dari gabungan berbagai sel dan hormon yang memengaruhi struktur anatomi rambut. Pada bagian ini. rambut yang tumbuh akan mendapat nutrisi yang berasal dari papila.
Bagian teratas dari sel rambut adalah bulge. Bulge berperan untuk meregenerasi sel rambut baru. Selain itu, disini juga terdapat kelenjar sebasea, yakni kelenjar yang memproduksi minyak untuk menutrisi kulit rambut.
Hair follicle juga dapat mengalami gangguan. Berikut ini beberapa gangguan yang terjadi pada hair follicle yang perlu Anda ketahui.
Folikulitis adalah peradangan pada hair follicle yang terjadi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini ditandai dengan benjolan berbentuk seperti jerawat kecil yang tumbuh di area folikel.
Alopecia areata adalah gangguan pada hair follicle yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh mengira folikel rambut sebagai sel asing dan menyerangnya. Hal ini menyebabkan rambut rontok.
Telogen effluvium merupakan kondisi yang terjadi karena terdapat gangguan pada siklus pertumbuhan rambut karena perubahan hormon, stres atau konsumsi obat-obatan tertentu. Kondisi ini menyebabkan kebotakan rambut.
Alopecia androgenetic adalah gangguan pada hair follicle yang disebabkan oleh hormon atau genetik yang menginduksi perubahan pada folikel rambut. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya kebotakan.
Traction alopecia merupakan gangguan yang terjadi karena sering mengikat rambut terlalu kuat. Hal ini mengakibatkan gangguan pada hair follicle dan menyebabkan rambut rontok.
Kesehatan hair follicle menentukan kesehatan rambut secara keseluruhan, terutama terkait lancarnya proses pertumbuhan rambut. Oleh karena itu, Anda perlu tahu cara merawat folikel yang tepat.
Sebuah studi dalam jurnal Eplasty melakukan penelitian mengenai pengaruh memijat kepala dengan pertumbuhan rambut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa memijat kulit kepala dapat meningkatkan ketebalan rambut dan menurunkan risiko rambut rontok.
Memijat kulit kepala dapat membantu melancarkan aliran darah menuju hair follicle yang mengalirkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.
Untuk membantu merawat folikel rambut Anda, sebisa mungkin hindari terlalu sering menggunakan catokan atau alat penata rambut lainnya yang melibatkan paparan panas berlebihan.
Hal ini karena paparan panas dari alat penata rambut dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung folikel. Nah, folikel yang rusak bisa memengaruhi produksi minyak rambut sehingga rambut menjadi kering.
Cara lainnya untuk merawat hair follicle adalah dengan memenuhi asupan nutrisi yang cukup. Makan makanan yang bernutrisi penting untuk membantu pembentukan folikel sekaligus merawat rambut agar tetap sehat.
Penuhi asupan nutrisi dengan makan makanan untuk meningkatkan kesehatan rambut, seperti sayuran hijau, daging merah, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Paparan sinar UV dari matahari dapat menyebabkan rambut kusam. Hal ini karena radikal bebas dapat merusak sel folikel, termasuk merusak sel melanosit yang bertugas untuk memproduksi melanin.
Maka dari itu, pastikan untuk melindungi rambut Anda dari paparan sinar matahari dengan menggunakan topi saat beraktivitas di luar ruangan.
Asupan air putih yang cukup juga dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah rambut rusak. Mengonsumsi air putih dapat menghidrasi tubuh secara keseluruhan, termasuk sel-sel rambut.
Penuhi asupan cairan dengan minum air putih yang cukup, paling tidak 8 gelas setiap harinya. Dengan begitu, rambut Anda akan lebih sehat dan berkilau.
Folikel merupakan bagian penting yang memengaruhi pertumbuhan rambut. Anda bisa menjaga kesehatan folikel dengan memenuhi asupan nutrisi dan air putih, melindungi rambut dari paparan sinar matahari, serta membatasi penggunaan alat penata rambut.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar