backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Cara Merawat Rambut Keriting agar Mudah Diatur

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/04/2020

10 Cara Merawat Rambut Keriting agar Mudah Diatur

Beberapa orang yang memiliki rambut keriting memilih untuk meluruskan rambut karena terlihat kusut dan sulit untuk diatur. Padahal, jika dirawat dengan tepat, rambut keriting bisa terlihat bagus dan menjadi lebih mudah diatur. Lantas, bagaimana merawat rambut keriting yang benar dan tepat?

Cara merawat rambut keriting agar lebih mudah diatur

Tidak seperti rambut lurus, rambut keriting memang sulit diatur dan ditata. Jenis rambut keriting memiliki kecenderungan rambut menjadi kering, lebih mudah pecah, dan bisa terlihat sangat berantakan.

Rambut keriting yang seperti itu disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada rambut. Ironisnya, cuaca lembap dan basah pun justru tidak membantu memperbaiki kondisi rambut keriting

Oleh karena itu, seseorang yang memiliki rambut keriting memerlukan perawatan khusus agar rambut tampak menarik dan mudah diatur. Berikut tips merawat rambut keriting dengan benar dan tepat untuk Anda.

1. Cuci rambut tidak lebih dari dua kali dalam seminggu

Minyak alami yang melapisi kulit kepala sulit menyusuri rambut bila rambut Anda keriting. Oleh karena itu, rambut keriting rentan menjadi kering. Untuk mengurangi kekeringan pada rambut, jangan cuci rambut dengan shampo terlalu sering. Paling tidak, cuci rambut dua kali dalam seminggu dan tidak lebih.

Produk shampo pun beragam tergantung dari jenis rambutnya. Oleh karena itu, gunakanlah shampo untuk rambut keriting.

2. Pakai air hangat atau dingin

Bila terkena panas, rambut keriting justru bisa menjadi kusut. Oleh karena itu, jangan gunakan air panas, tetapi gunakanlah air hangat atau dingin ketika mencuci rambut.

3. Gunakan pelembap rambut

Dalam merawat rambut keriting, yang paling penting adalah menjaga kelembabannya. Untuk itu, setelah mencuci rambut, sisirlah rambut Anda dan oleskan krim pelembab khusus untuk rambut. Pelembab juga perlu digunakan sebelum Anda menata rambut atau hairstyling. 

4. Lakukan deep conditioning rambut dua kali sebulan

Untuk menjaga kelembaban rambut, Anda pun perlu melakukan deep conditioning dua bulan sekali. Gunakan produk deep conditioner yang cocok untuk kulit keriting dan diamkan selama 10-15 menit atau semalaman untuk hasil yang maksimal.

5. Gunakan sisir bergigi lebar

Gunakanlah sisi bergigi lebar atau cukup gunakan jari Anda untuk menyisir rambut keriting. Hindari menggunakan sisir bergigi rapat atau halus karena dapat membuat rambut menjadi kusut.

6. Jangan keringkan rambut tanpa diffuser

Dalam merawat rambut keriting, sebaiknya Anda menghindari pengering rambut. Namun, bila Anda terburu-buru dan butuh mengeringkan rambut dengan cepat, sebaiknya gunakan pengering rambut yang memiliki diffuser dan pasang pada pengaturan rendah.

7. Gunakan produk rambut yang menutrisi

Rambut keriting memang rentan kering dan rusak. Oleh karena itu, Anda juga perlu gunakan produk perawatan rambut lainnya yang dapat menutrisi rambut, seperti serum, kondisioner, atau masker rambut.

8. Hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol dan sulfate

Dalam merawat rambut keriting, pastikan produk tersebut tidak mengandung alkohol dan zat yang merusak rambut lainnya, seperti sodium lauryl sulfate. Kandungan sulfate dapat membuat rambut menjadi kering.

9. Rutin ke salon

Selain melakukan perawatan di rumah, pemilik rambut keriting pun harus rutin ke salon untuk melakukan trim rambut atau memotong ujung rambut yang kering dan rusak. Paling tidak, lakukan gunting atau rapikan rambut ke salon setiap 3 bulan sekali.

10. Lindungi rambut dari cuaca panas dan lembap

Cuaca yang terlalu panas dan lembab dapat merusak rambut keriting Anda. Oleh karena itu, dalam merawat rambut keriting, Anda perlu menggunakan kondisioner ketika akan keluar rumah atau jepit rambut Anda ke belakang. Bila perlu, gunakanlah topi atau syal untuk melindungi rambut Anda dari kerusakan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/04/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan