backup og meta

Jangan Wajah Saja, Kulit Badan Juga Perlu Eksfoliasi

Jangan Wajah Saja, Kulit Badan Juga Perlu Eksfoliasi

Tidak hanya kulit wajah, ternyata kulit tubuh juga perlu eksfoliasi. Kulit manusia biasanya berproses dengan mengganti kulit lama dengan kulit yang baru. Setelah melewati proses tersebut, biasanya akan meninggalkan kulit mati pada permukaan.

Oleh karenanya, Anda perlu pengangkatan sel kulit mati tubuh secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

Alasan penting melakukan eksfoliasi kulit tubuh

Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel kulit mati pada permukaan kulit Anda. Umumnya, eksfoliasi menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk mengangkat kulit mati atau alat pendukung lainnya.

Secara alami, kulit kita berganti setiap 30 hari sekali. Meskipun tubuh memiliki mekanisme sendiri mengangkat kulit mati secara alami, tapi terkadang belum sepenuhnya tersingkirkan.

Penumpukan kulit mati ini bisa menyebabkan beberapa masalah kulit. Misalnya kulit kering, kulit pecah-pecah, hingga penyumbatan pori-pori. Oleh karenanya, penting untuk melakukan eksfoliasi kulit.

Menurut American Academy of Dermatology, eksfoliasi dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Bahkan, secara efektif mengoptimalkan penyerapan produk perawatan kulit.

Bila metode ini dilakukan secara rutin dalam jangka panjang, mampu meningkatkan produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang mendukung kecerahan kulit. 

Protein tersebut juga meningkatkan elastisitas kulit, serta meminimalkan kerutan dan kekenduran kulit.

Bagaimana cara eksfoliasi pada kulit?

Eksfoliasi dapat dilakukan secara manual. Mungkin di antara Anda pernah melakukannya. Anda bisa menggunakan body scrub maupun sikat badan. Anda juga bisa menggunakan kain katun untuk waslap sebagai alat eksfoliasi. 

Anda bisa menerapkan eksfoliasi manual ini secara mudah di rumah. Namun, dalam beberapa kondisi kulit, cara manual ini bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan penguapan air pada kulit (transpidermal water loss).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan serum humektan. Sehingga saat proses pengangkatan sel kulit mati, kulit dapat terhindar dari iritasi dan terjaga kelembapannya.

Tips eksfoliasi kulit tubuh secara aman

Eksfoliasi kulit tubuh memang perlu dilakukan, tetapi jangan lupa untuk menyesuaikan tipe kulit Anda. Pasalnya, tak semua produk atau metode eksfoliasi cocok untuk masing-masing tipe kulit.

Pemilihan eksfoliator yang tidak tepat dapat mengakibatkan kulit memerah hingga teriritasi. Maka dari itu, ketahui beberapa tips mengangkat sel kulit mati. 

1. Ketahui produk perawatan kulit sebelumnya

Beberapa produk perawatan kulit yang Anda gunakan mungkin saja membuat kulit Anda lebih sensitif. 

Misalnya, produk yang mengandung retinoid, retinol, atau benzoil peroksida. Pasalnya, menggunakan produk perawatan bersamaan dengan produk eksfoliasi tersebut bisa membuat kulit tubuh menjadi semakin kering. 

2. Pilih produk atau metode sesuai tipe kulit

Anda perlu tahu tipe kulit Anda, misalnya kulit sensitif, kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, atau kombinasi.

Jika Anda memiliki tipe kulit berminyak, Anda bisa gunakan produk eksfoliator kimiawi atau eksfoliator kulit secara manual. 

Bila Anda memiliki kulit kering maupun sensitif, gunakan waslap dan produk eksfoliator yang lebih lembut. Hindari produk kimiawi yang memiliki efek terlalu kuat agar tidak terjadi iritasi.

3. Perlakukan kulit dengan lembut

Jika Anda memilih metode eksfoliasi kulit secara manual, aplikasikan secara lembut pada bagian kulit tubuh Anda. Lakukan dengan gerakan melingkar selama 30 detik. Setelahnya bilas dengan air yang bersuhu suam-suam kuku. 

Jika Anda menggunakan brush atau sponge, gosok secara lembut pada kulit tubuh dengan gerakan pendek-pendek.

Perlu diingat. bila Anda sedang mengalami kulit terbakar atau terdapat luka pada kulit, lebih baik tunda eksfoliasi hingga kulit Anda pulih total.

4. Memakai pelembap

Saat kulit dieksfoliasi, keadaannya akan menjadi lebih kering. Tidak menggunakan pelembap dapat menyebabkan kulit jadi iritasi. Oleh karena itu, segera aplikasikan pelembap kulit setelah eksfoliasi.

Menerapkan pelembap dapat mencegah kulit dehidrasi dan kesehatan kulit akan tetap terjaga.

5. Lakukan secara teratur

Melakukan eksfoliasi secara teratur bukan berarti Anda melakukannya setiap hari. Terlalu sering scrubbing bisa memicu kulit memerah dan teriritasi.

Lantas berapa sering? Sebetulnya jadwal eksfoliasi tergantung dari masing-masing tipe kulit. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk memastikan betul apa tipe kulit Anda dan seberapa sering Anda harus melakukan eksfoliasi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Get Glowing: Exfoliation Products for Your Face and Body. https://www.webmd.com/beauty/features/you-asked-exfoliation-products#1. Diakses 23 Oktober 2019.

HOW TO SAFELY EXFOLIATE AT HOME. https://www.aad.org/skin-care-secrets/safely-exfoliate-at-home. Diakses 23 Oktober 2019.

What Does It Mean to Exfoliate? Why You Should and How to Start. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/meaning-of-exfoliating#physical-exfoliation. Diakses 23 Oktober 2019.

Versi Terbaru

02/12/2020

Ditulis oleh Maria Amanda

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

10 Merk Micellar Water untuk Kulit Sensitif Tanpa Iritasi

Kenali Masalah Sel Kulit Mati dan Cara Perawatannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 02/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan