Wajah dan area organ intim memiliki kulit yang sensitif. Jadi, gunakan sabun berbahan lembut yang dikhususkan untuk area tersebut. Sabun akan membersihkan minyak, sel kulit mati, serta kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan mengakibatkan infeksi.
3. Oleskan krim atau gel cukur

Untuk bisa bercukur dengan cara yang benar, Anda membutuhkan krim atau gel cukur. Krim dan gel akan membentuk lapisan pelumas antara kulit dan alat cukur. Lapisan ini memudahkan gerak pisau cukur sehingga kulit tidak mendapatkan banyak gesekan.
Selain itu, krim dan gel cukur juga menandai bagian kulit yang sudah dilewati pisau. Jadi, Anda tidak perlu mencukur bagian yang sama berulang kali karena hal ini justru dapat mengakibatkan luka dan iritasi.
Pilihlah krim dan gel cukur yang memberikan sensasi dingin. Oleskan krim atau gel ke arah atas sehingga helai-helai rambut menjauh dari kulit. Cara ini akan membuat hasil cukur lebih bersih, sebab pisau cukur bisa menjangkau pangkal rambut.
4. Cara bercukur yang benar mengikuti arah tumbuhnya rambut

Kini saatnya bercukur dengan cara yang benar. Tempelkan pisau cukur pada bagian yang ingin Anda bersihkan, lalu tarik secara perlahan dengan gerakan pendek-pendek. Ikuti arah tumbuhnya rambut untuk mencegah luka dan razor burn.
Jangan menekan pisau cukur terlalu keras, tapi jangan pula terlalu lembut. Sentuhan yang pas adalah saat Anda bisa merasakan pisau memotong rambut dan tidak melukai kulit. Jika Anda kurang menekan pisau cukur, rambut masih akan banyak bersisa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar