4. Cara bercukur yang benar mengikuti arah tumbuhnya rambut

Kini saatnya bercukur dengan cara yang benar. Tempelkan pisau cukur pada bagian yang ingin Anda bersihkan, lalu tarik secara perlahan dengan gerakan pendek-pendek. Ikuti arah tumbuhnya rambut untuk mencegah luka dan razor burn.
Jangan menekan pisau cukur terlalu keras, tapi jangan pula terlalu lembut. Sentuhan yang pas adalah saat Anda bisa merasakan pisau memotong rambut dan tidak melukai kulit. Jika Anda kurang menekan pisau cukur, rambut masih akan banyak bersisa.
Ada beberapa area kulit yang cukup sulit dicukur, seperti atas bibir, dagu, leher, serta lekuk selangkangan. Saat mencukur area ini, coba tarik kulit sedikit agar permukaannya lebih rata. Jangan lupa, bersihkan pisau cukur dengan air setiap satu cukuran.
5. Bersih-bersih setelah bercukur

Usai bercukur, Anda pun perlu membersihkan alat cukur dengan cara yang benar. Bilas alat cukur dari krim, gel, serta rambut yang menempel dengan air dingin. Biarkan alat cukur mengering dengan sendirinya, lalu simpanlah di tempat yang kering.
Basahi wajah dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori. Bila perlu, Anda dapat menggunakan krim atau losion aftershave untuk melembutkan, melindungi, serta membersihkan kulit dari bakteri.
Bercukur membuat kulit terasa lebih bersih dan terawat. Namun, cara bercukur yang keliru justru dapat menimbulkan masalah kulit baru. Pastikan Anda selalu mengikuti seluruh cara bercukur yang benar untuk melindungi kulit dari risiko tersebut.