Setelahnya, pastikan kaki atau bagian tubuh lain yang ingin dihilangkan bulunya sudah dibersihkan. Lalu oleskan krim pada bagian tubuh yang berbulu, sesuai petunjuk kemasan. Ratakan menggunakan spatula dan diamkan 1- 3 menit untuk menunggu proses pemecahan keratin rambut dengan krim.
Sehabis itu, gunakan kembali spatula untuk membersihkan atau mengangkat sisa krim dan bulu-bulu yang rontok. Anda bisa membilasnya dengan sabun dan air bersih untuk menghilangkan sisa krim penghilang bulu.
Seberapa efektif menggunakan krim perontok bulu ini?
Dibanding dengan laser, waxing, mencukur, atau elektrolisis, menggunakan krim perontok bulu ini terbilang mudah, murah, dan sedikit risikonya. Penggunaan krim penghilang bulu ini terbilang bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah tanpa menimbulkan rasa sakit pada proses pengerjaannya.
Metode ini juga terbilang lebih aman karena tidak akan menimbulkan risiko yang berbahaya setelahnya. Namun, tetap saja bagi sebagian orang yang punya kulit sensitif atau alergi pada bahan kimia tertentu ada baiknya memperhatikan bahan-bahan kandungan krim.
Anda juga bisa melakukan uji coba sehari sebelum menggunakan krim dengan cara mengoleskannya sedikit saja ke kulit. Jika terjadi iritasi, merah, gatau atau hal berbahaya lainnya, lebih baik tidak menggunakan krim perontok sebagai cara menghilangkan bulu.
Menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika, penggunaan krim perontok bulu ini tidak boleh dilakukan sering-sering. Gunakan paling sering satu minggu sekali saja. Karena pada umumnya, bulu akan mulai tumbuh kembali setelah satu minggu menggunakan krim perontok. Hal ini juga berguna untuk mencegah iritasi pada kulit karena terlalu sering terpapar zat kimia.
FDA juga mengimbau para pengguna krim ini agar tidak digunakan untuk bulu bagian alis, sekitar mata, atau kulit yang sedang luka. Pasalnya, menurut beberapa laporan yang diterima, krim ini juga bsia menimbulkan kondisi kulit seperti luka bakar, lecet, sengatan, ruam gatal, dan masalah pengelupasan kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar