Kerusakan rambut dapat terjadi akibat berbagai hal, seperti paparan sinar matahari, pewarna rambut, hingga cara merawat rambut yang salah. Beberapa orang baru menyadari bahwa rambut mereka rusak ketika sudah parah. Lantas, apa ciri-ciri rambut rusak?
Ciri-ciri rambut rusak
Rambut yang rusak sebenarnya dapat dideteksi lewat berbagai faktor, mulai dari warna, kelenturan, hingga kekuatan rambut.
Kenali apa saja ciri-ciri rambut tidak sehat yang perlu diwaspadai.
1. Rambut mudah kusut
Salah satu tanda rambut rusak yang paling mudah dikenali adalah rambut jadi mudah kusut.
Rambut memiliki lapisan pelindung yang disebut kutikula. Jika rambut rusak, kutikula akan terlepas dan patah sehingga membentuk ujung yang tajam.
Bila hal ini terjadi, ujung kutikula pada satu helai rambut akan bergesekan dengan kutikula lainnya. Akibatnya, rambut pun mudah kusut.
Rambut yang kering juga menyebabkan helai rambut menjadi berikatan satu sama lain, sehingga setiap helaiannya pun sulit diatur.
Oleh sebab itu, rambut yang terasa lebih mudah disisir dan tidak kusut adalah pertanda rambut yang sehat dan tidak rusak.
2. Rambut kering dan tampak kusam
Selain mudah kusut, tanda rambut rusak lainnya adalah terasa kering dan tampak kusam.
Rambut kering serta kusam adalah pertanda rambut kehilangan minyak alami yang berfungsi sebagai pelembap.
Kurangnya produksi minyak alami pada rambut sebenarnya disebabkan oleh berbagai hal, seperti tinggal di lingkungan yang kering dan panas dan sering terpapar sinar matahari.
Terlalu sering keramas, penggunaan produk sampo, kondisioner rambut, atau produk perawatan yang tidak cocok, dan mewarnai rambut juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Pemakaian hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut yang salah atau berlebihan juga membuat rambut kehilangan minyak alaminya.
3. Rambut bercabang dan mudah patah
Sudah bukan rahasia umum lagi bila rambut bercabang dan mudah patah termasuk ke dalam ciri-ciri rambut rusak.
Rambut yang patah saat disisir atau disusuri dengan tiga jari dapat terjadi akibat lapisan kutikula rambut yang mati.
Bila hal ini terjadi, kelenturan rambut akan turut berkurang dan menjadikannya mudah patah.
Selain patah, kurangnya kelenturan rambut yang menyebabkan rambut bercabang.
Anda bisa melihatnya dari ujung rambut. Bila ujung rambut terbagi menjadi dua, ada kemungkinan Anda perlu memperhatikan kesehatan rambut dari sekarang.
4. Rambut mengembang
Rambut yang mengembang dan keriting (frizzy), terutama di tempat lembap ternyata juga menjadi tanda rambut tidak sehat. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada lapisan kutikula rambut.
Salah satu fungsi kutikula rambut adalah mengunci kelembapan rambut. Jika rusak, rambut akan kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih ringan, kering, dan mengembang.
Rambut yang megar juga menjadi ciri bahwa seluruh lapisan pelindung telah rusak atau mati.
Alhasil, serat bagian dalam rambut terpapar lingkungan luar secara langsung dan menyebabkan kerusakan rambut lebih lanjut.
5. Rambut menipis
Ciri-ciri rambut tidak sehat yang satu ini mungkin akan terlihat ketika Anda sadar bahwa beberapa daerah kulit kepala lebih banyak terlihat dari helai rambut.
Kondisi yang juga disebut rambut menipis ini biasanya disebabkan oleh kerontokan rambut.
Penyebab kerontokan rambut pun tidak selalu berkaitan dengan cara menjaga kesehatan rambut.
Rambut juga dapat rontok dan menipis akibat stres, pola makan yang tidak teratur, hingga faktor genetik.
Kondisi yang lebih sering dialami oleh wanita ini terjadi saat pertumbuhan rambut mulai melambat.
Seiring dengan bertambahnya usia, folikel rambut akan berubah dan menghasilkan rambut yang lebih halus dan kurang kuat.
6. Perubahan warna rambut
Perubahan warna rambut tidak hanya dapat terjadi akibat usia atau Anda dengan sengaja mewarnai rambut.
Tanda rambut rusak yang satu ini bisa diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
Umumnya, rambut yang rusak berwarna lebih terang ketimbang rambut sehat. Hal ini biasanya terlihat di ujung rambut yang panjang.
Bahkan, beberapa kasus menunjukkan rambut dapat berubah warna menjadi hijau akibat klorin dari air atau kolam renang.
Selain itu, perubahan warna rambut dapat dialami setelah menggunakan produk perawatan rambut.
Misalnya, penggunaan sampo dengan kandungan penicillamine dapat mengubah warna rambut asli yang ternyata bisa memengaruhi kesehatan rambut.
Cara menguji kesehatan rambut
Setelah mengenali apa saja tanda rambut yang rusak, sudah saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menguji kesehatan rambut.
Selain melihat ciri-ciri rambut tidak sehat, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.
1. Menarik rambut
Salah satu cara menguji apakah rambut Anda sehat atau tidak adalah dengan menariknya. Bagaimana caranya?
- Basahi 3 helai rambut.
- Jepit ujung rambut dengan ibu jari dan telunjuk.
- Tarik rambut perlahan.
Bila rambut tidak dapat meregang atau langsung putus, artinya rambut mungkin telah rusak.
2. Tes penyerapan air
Selain menarik rambut, Anda bisa melihat tanda rambut tidak sehat lewat tingkat penyerapan rambut terhadap air.
Anda bisa mencabut sehelai rambut masing-masing dari kepala bagian atas, samping, dan belakang.
Setelah itu, jatuhkan rambut ke permukaan air. Bila tenggelam, Anda mungkin mengalami kerusakan rambut.
3. Tes ketebalan pada rambut panjang
Tes ketebalan rambut biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah rambut mengalami penipisan akibat kerontokan yang parah. Caranya, kuncir rambut denganikat rambut.
Bila Anda perlu 3 kali atau lebih untuk menguncir rambut, artinya rambut sudah mulai menipis.
Pasalnya, ketebalan rambut yang normal hanya memerlukan 1 – 2 kali kunciran agar rambutnya terikat.
4. Tes porositas
Tes porositas adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kondisi lapisan kutikula rambut.
Anda bisa memeriksanya dengan menjepit beberapa helai rambut di antara jari tengah dan telunjuk.
Kemudian, susuri dari pangkal hingga ujungnya. Jika rambut terasa kasar, artinya lapisan kutikula rambut telah rusak. Rambut yang rusak adalah masalah yang paling sering muncul.
Meski terlihat sepele, perawatan rambut yang rusak ternyata memerlukan kesabaran dan ketelatenan.
Bila tidak segera ditangani, kerusakan rambut dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kebotakan dan rambut rontok.
Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Ringkasan
- Kerusakan rambut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, pewarnaan, dan perawatan yang tidak tepat.
- Tanda-tanda rambut rusak meliputi rambut mudah kusut, kering dan kusam, bercabang, mengembang, menipis, serta perubahan warna.
- Untuk menguji kesehatan rambut, Anda bisa melakukan tes sederhana, seperti menarik rambut, tes penyerapan air, tes ketebalan, dan porositas.
- Meski terlihat sepele, rambut yang rusak memerlukan perhatian khusus agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti kebotakan.