Shea butter adalah salah satu jenis lemak yang berasal dari ekstrak kacang pohon shea. Kandungan nutrisinya membuat shea butter banyak digunakan dalam produk perawatan wajah, kulit, dan rambut. Lantas, apa saja manfaat shea butter untuk wajah, kulit, dan rambut?
Manfaat shea butter
Shea butter sering digunakan sebagai salah satu bahan produk skincare karena memiliki konsentrasi asam lemak, vitamin A, dan vitamin E yang cukup tinggi.
Bahkan, menurut penelitian dalam International Journal of Molecules Sciences (2018), shea butter juga mengandung senyawa fenol dan sterol yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi (radang).
Berikut ini berbagai manfaat shea butter untuk wajah, kulit, dan rambut Anda.
1. Melembapkan kulit
Shea butter disebut sebagai bahan alami untuk melembapkan kulit karena kandungan asam lemaknya, yaitu asam linoleat, oleat, stearat, dan palmitat.
Minyak shea ini dengan cepat diserap ke dalam kulit Anda dan bekerja seperti emolien, yaitu bahan pada produk skincare yang dapat melembutkan kulit.
Minyak ini dapat membentuk lapisan pelindung bagi kulit Anda untuk menjaga dan menahan kelembapan pada lapisan kulit.
2. Mencegah timbulnya jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum terjadi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan.
Minyak shea kaya akan berbagai jenis asam lemak yang tidak hanya dapat membantu menutrisi kulit, tetapi juga mengontrol produksi sebum berlebih di wajah.
Hal ini membuat shea butter dapat digunakan dalam rangkaian skincare untuk membantu mencegah munculnya jerawat.
3. Melindungi dari paparan sinar matahari
Minyak shea mengandung SPF 3 – 4 yang dapat menjadi tambahan pelindung kulit dari paparan sinar matahari.
Hal ini membuat shea mampu mengoptimalkan perlindungan dari sinar UV yang berisiko menimbulkan berbagai masalah kulit.
Meski begitu, kandungan SPF pada minyak shea yang terbilang sedikit sehingga hanya dapat digunakan untuk tambahan pada produk sunscreen Anda.
3. Mengurangi masalah ketombe
Salah satu penyebab ketombe yang paling sering terjadi adalah akibat ketidakseimbangan kadar minyak di kulit kepala.
Nah, shea butter juga dapat bermanfaat untuk mengurangi masalah ketombe. Hal ini karena shea dapat mencegah kulit kepala Anda menjadi terlalu kering atau berminyak.
Selain itu, sifat anti-inflamasi pada minyak ini juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit kepala.
4. Mengurangi gejala stretch mark dan keloid
Stretch mark dan keloid merupakan masalah kulit yang cukup umum terjadi dan sering kali mengganggu penampilan.
Nah, untuk membantu menyamarkan stretch mark maupun keloid, Anda bisa menggunakan krim yang mengandung shea butter.
Hal ini karena minyak shea mampu menutrisi dan menjaga kelembapan kulit, sehingga mencegah masalah stretch mark atau keloid menjadi semakin parah.
5. Meredakan masalah eksim dan dermatitis
Studi dalam jurnal African Journal of Biochemistry Research (2019) menyebutkan bahwa shea butter terbukti efektif mengatasi berbagai masalah peradangan kulit seperti eksim atau dermatitis.
Komponen anti-inflamasi pada minyak ini dapat meredakan gatal dan sensasi panas pada kulit.
Biasanya, minyak shea yang digunakan untuk mengatasi eksim dan dermatitis tersedia dalam kandungan krim dengan campuran senyawa aktif lain seperti vitamin A dan emolien.
6. Mencegah penuaan kulit
Dengan meningkatkan produksi kolagen dan mendukung regenerasi sel baru, minyak ini dapat membantu mencegah penuaan kulit.
Minyak shea memiliki kadar vitamin A dan E yang tinggi, yang berarti bersifat antioksidan dan dapat mengurangi kerutan dan garis halus pada kulit.
Antioksidan melindungi sel-sel kulit Anda dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kulit tampak kusam.
Manfaat shea butter untuk payudara
Shea butter mengandung vitamin E yang bagus untuk mengencangkan kulit, termasuk mengencangkan kulit payudara. Namun, belum ada penelitian yang menguji atau memiliki data memadai mengenai khasiat ini.
7. Cocok untuk semua jenis kulit
Tidak seperti kebanyakan produk kacang pohon, shea butter sangat rendah protein, zat ini biasanya dapat memicu alergi.
Kabar baiknya, belum ada penelitian yang menunjukkan adanya alergi terhadap obat topikal yang mengandung minyak shea.
Minyak ini juga tidak mengandung senyawa iritan (penyebab iritasi) yang dapat mengakibatkan kulit kering serta tidak menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk semua tipe kulit.
8. Membantu perawatan luka bakar
Komponen anti-inflamasi pada minyak shea dapat meredakan kemerahan dan pembengkakan akibat luka bakar maupun sensasi terbakar akibat paparan sinar matahari.
Kandungan asam lemaknya juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit dan menjaga kelembapan kulit selama proses penyembuhan luka.
Meski demikian, penelitian yang membahas efektivitas minyak shea untuk mengatasi luka bakar masih belum memadai.
Nah, itulah berbagai manfaat shea butter untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti gatal atau ruam kulit setelah menggunakan shea, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.