backup og meta

Laser Hair Removal, Apakah Bulu Akan Hilang Permanen?

Laser Hair Removal, Apakah Bulu Akan Hilang Permanen?

Menghilangkan bulu halus di kaki, ketiak, atas bibir, atau bahkan kelamin dengan metode laser hair removal dinilai lebih efektif daripada cukuran biasa atau waxing.

Usut punya usut, perawatan ini juga diklaim lebih tahan lama dibandingkan dengan metode menghilangkan bulu lainnya. Ketahui lebih lanjut tentang metode ini selengkapnya.

Apa itu laser hair removal?

Laser hair removal adalah metode untuk menghilangkan bulu dengan cara menyinari rambut menggunakan sinar laser. Metode ini mampu menghilangkan rambut sampai ke akarnya (folikel). 

Sinar laser ini dipancarkan langsung menuju sel pewarna (melanin) rambut dan kemudian diubah menjadi energi panas. 

Folikel rambut yang terkena panas akan rusak atau hancur sehingga mencegah atau menghambat pertumbuhan rambut

Tindakan ini paling efektif dilakukan pada warna rambut yang gelap karena laser mendeteksi melanin lebih mudah.

Meskipun efektif menunda pertumbuhan rambut dalam waktu lama, hair removal treatment tidak menghilangkan rambut secara permanen.

Anda perlu melakukan perawatan ini berkali-kali agar mendapatkan hasil terbaik.

Sesi laser hair removal pada bagian wajah bisa diulang setiap 4 minggu sekali. Untuk rambut bagian tubuh, Anda mungkin harus datang ke klinik lagi setiap 6 – 8 minggu.

Keuntungan laser hair removal

Dibandingkan dengan cara menghilangkan bulu lainnya, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari metode ini. Apa saja? Berikut ini daftarnya.

1. Ketepatan yang tinggi

Hair removal treatment yang satu ini bisa menghilangkan bulu atau rambut yang tidak diinginkan pada area secara spesifik. 

Hal ini membuat kulit di sekitarnya biasanya tidak mengalami iritasi atau luka.

2. Pertumbuhan rambut yang bisa diperkirakan

laser hair removal

Metode perawatan rambut ini tidak dapat menghilangkan rambut secara permanen. Namun, meskipun rambut tetap tumbuh, Anda bisa menghitung waktu pertumbuhannya dengan pasti.

Hal ini bisa dilihat dari jadwal sesi hair removal treatment yang akan ditentukan dokter. Karena bisa diperkirakan, Anda bisa menyesuaikan kondisi aktivitas harian Anda dengan perawatan kulit yang satu ini.

3. Cepat

Laser yang ditembakkan bisa menghancurkan beberapa folikel rambut sekaligus. Dalam satu detik, laser bahkan langsung bekerja ke seperempat bagian kulit yang dituju. 

Perawatan laser bahkan hanya butuh waktu kurang dari satu menit untuk beberapa bagian yang kecil seperti bibir. Untuk bagian tubuh yang luas seperti punggung atau betis, perawatan laser hanya butuh waktu satu jam atau kurang.

Apakah hair removal lebih baik dari waxing?

Ya, metode laser removal lebih baik dari waxing karena prosedur ini cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Hal yang harus diperhatikan sebelum laser hair removal

Untuk mengurangi risiko efek samping atau komplikasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan treatment ini.

Jangan lakukan laser hair removal bila Anda memiliki kondisi berikut.

  • Vitiligo.
  • Psoriasis.
  • Vaskulitis.
  • Hamil.
  • Rutin melakukan tanning.
  • Infeksi kulit yang belum sembuh.
  • Keloid.

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan berdasarkan anjuran American Academy of Dermatology Association (AAD).

  • Hindari paparan sinar matahari langsung beberapa hari sebelum tindakan.
  • Jangan mencukur, waxing, atau mencabut bulu dengan pinset 6 minggu sebelum laser.
  • Jangan konsumsi obat antiradang yang bisa memicu perdarahan, seperti aspirin.
  • Hindari penyebab kulit iritasi, seperti eksfoliasi kulit.

Tahapan laser hair removal

Berikut ini tahapan dalam melakukan perawatan laser untuk menghilangkan bulu atau rambut.

1. Persiapan

Pertama-tama, wajah dibersihkan agar bebas kotoran dan minyak. Lalu, dokter akan mencukur bulu terlebih dahulu bila terlalu panjang.

Bila perlu, dokter mengoleskan krim bius. Dalam 30 – 60 menit, bius akan bekerja sehingga Anda tidak akan merasakan sakit selama prosedur.

2. Proses laser hair removal treatment

keuntungan laser hair removal

Sesi perawatan laser akan berlangsung di dalam ruangan khusus. Anda dan dokter harus memakai kacamata pelindung. Gunanya, agar pancaran sinar laser tidak merusak mata. 

Setelah itu, area kulit yang akan dihilangkan bulunya disinari laser. Dokter akan menekan alat ke kulit Anda dan mengarahkan sinar dengan arah yang tegak lurus.

Tujuannya, agar sinar laser langsung tepat sasaran ke folikel sekaligus mengurangi risiko perdarahan. Anda mungkin akan merasakan sensasi kesemutan, hangat, atau seperti dijepret karet gelang. 

Teknik laser akan merontokkan rambut atau bulu-bulu halus di kulit dengan cara penguapan sinar. Uap dari laser akan berbau hangus seperti belerang.

3. Perawatan setelah laser hair removal

Setelah prosedur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar efek samping tidak berlangsung lama. Berikut ini beberapa perawatan yang perlu dilakukan setelah melakukan prosedur ini

  • Berikan kompres dingin atau bahan pendingin lainnya untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Meski jarang terjadi, dokter akan memberikan antibiotik oles bila terjadi cedera kulit yang tidak disengaja.
  • Selalu gunakan tabir surya pada siang hari, hindari terpapar matahari langsung.
  • Dokter juga mungkin meresepkan obat topikal krim steroid untuk mengurangi kemerahan dan bengkak.

Efek samping laser hair removal

Pada dasarnya, metode ini cukup aman dan efektif untuk menghilangkan bulu atau rambut. Namun, metode ini juga memiliki efek samping.

Efek samping yang terjadi biasanya tergolong ringan dan berlangsung selama 1 – 3 hari, beberapa di antaranya, yaitu:

  • sensasi tidak nyaman,
  • kemerahan, dan
  • bengkak.

Ada pula efek samping yang jarang terjadi, biasanya muncul akibat dilakukan oleh orang tidak kompeten. Efek samping yang jarang terjadi, yakni:

  • melepuh,
  • herpes serta infeksi kulit lainnya,
  • jaringan parut, dan
  • perubahan warna kulit.

Laser hair removal adalah cara menghilangkan bulu pada bagian wajah atau tubuh menggunakan sinar laser. Sinar ini mendeteksi melanin pada rambut, lalu menguapkan akar bulu. Efek samping yang ditimbulkan biasanya relatif ringan. 

Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kondisi kulit sebelum hingga setelah perawatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Laser hair removal – Mayo Clinic. (2022). Retrieved 04 January 2024, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/laser-hair-removal/about/pac-20394555

Cosmetic procedures – Laser hair removal. (2019). Retrieved 04 January 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/non-surgical-cosmetic-procedures/laser-hair-removal/

Laser hair removal: Preparation. (n.d). American Academy of Dermatology Association. Retrieved 04 January 2024, from https://www.aad.org/public/cosmetic/hair-removal/laser-hair-removal-preparation

Vaidya, T., Hohman, M., & D, D. (2023). Laser Hair Removal. Statpearls Publishing. Retrieved 04 January 2024,from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507861/

Panduan Keterampilan Klinis bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia (2017). Retrieved 04 January 2024, from https://perdoski.id/uploads/original/2017/09/PanduanKeterampilanKlinisPERDOSKI2017.pdf

Versi Terbaru

08/01/2024

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Razor Burn, Iritasi Kulit Akibat Cara Bercukur yang Salah

Menggunakan Krim untuk Menghilangkan Bulu, Amankah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 08/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan