backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Alergi Sunscreen? Ini 5 Cara Lain untuk Melindungi Kulit Anda dari Sinar UV

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    Alergi Sunscreen? Ini 5 Cara Lain untuk Melindungi Kulit Anda dari Sinar UV

    Cara paling mudah melindungi kulit dari paparan sinar UV adalah dengan menggunakan sunscreen. Sayangnya, kandungan tertentu dalam sunscreen bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang sehingga mereka perlu mencari cara lain untuk melindungi kulitnya.

    Tips melindungi kulit dari paparan sinar matahari

    Sinar matahari memang bermanfaat, tapi paparan secara berlebihan juga dapat  meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang memiliki alergi terhadap sunscreen.

    Namun, Anda tak perlu risau. Selain dengan sunscreen, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kulit dari sinar UV jika Anda memiliki alergi tabir surya:

    1. Memakai pakaian yang tepat

    Apabila memiliki alergi sunscreen, Anda mungkin dapat memakai pakaian yang tepat untuk mengurangi risiko kesehatan akibat paparan sinar matahari berlebih.

    Saat memilih pakaian, pertimbangkan bahan, warna, panjang dan ukuran, serta kemampuannya dalam menangkal sinar matahari.

    Kain dari bahan kepar/linen (twill), denim, spandeks, serta pakaian berwarna gelap bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan lebih efektif. Anda pun dapat menambah perlindungan dengan memilih pakaian yang memiliki ultraviolet protection factor (UVF).

    2. Mengenakan topi dan kacamata hitam

    Topi dapat melindungi kulit kepala, hidung, pipi, telinga, dan leher ketika Anda bepergian dalam cuaca terik. Pilihlah topi yang memiliki bagian lidah topi selebar 8 cm atau lebih agar seluruh bagian wajah dan kepala Anda terlindung sempurna.

    Selain itu, kenakan pula kacamata hitam untuk melindungi mata dan kulit sekitarnya dari paparan sinar UV. Pilihlah kacamata hitam berkualitas baik yang menyerap 99-100 persen sinar matahari untuk mendapatkan perlindungan maksimal.

    3. Berdiri di tempat yang teduh

    Apabila Anda harus berdiri lama dalam cuaca yang terik dan tak dapat menggunakan sunscreen karena alergi, carilah tempat yang cukup teduh.

    Anda boleh memakai payung, tapi jangan hanya mengandalkan payung. Pasalnya, payung tidak cukup rapat untuk bisa menyerap sinar matahari.

    Pilihlah payung yang rapat atau pepohonan untuk melindungi kulit dari sinar UV. Jauhi tempat yang berdekatan dengan beton, tembok, pasir, air karena bahan-bahan ini dapat memantulkan sinar matahari dengan lebih kuat.

    4. Membatasi durasi terpapar sinar matahari

    Tanpa perlindungan sama sekali, kulit dapat mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari hanya dalam waktu 15 menit. Namun, efeknya biasanya baru akan terlihat setelah 12 jam.

    Untuk melindungi kesehatan kulit, batasi durasi paparan sinar UV selama Anda berada di luar rumah. Anda juga disarankan untuk membatasi aktivitas luar rumah dengan durasi lama antara pukul 10.00-14.00 WIB saat matahari sedang terik-teriknya.

    5. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit

    blueberry

    Apa yang Anda makan turut memengaruhi kesehatan kulit Anda. Makanan terbaik untuk kulit Anda adalah yang kaya akan kandungan air, antioksidan, asam lemak omega-3, beta karoten, serta vitamin dan mineral.

    Makanan yang dapat membantu melindungi kulit Anda dari sinar UV antara lain:

    • Blueberry
    • Semangka
    • Kacang dan biji-bijian
    • Wortel
    • Teh hijau
    • Sayuran berdaun hijau dan kol

    Menggunakan sunscreen hanyalah satu dari banyak cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebih. Walaupun memiliki alergi terhadap sunscreen, Anda tetap bisa menjaga kesehatan kulit dengan banyak cara lain.

    Cara apa pun yang Anda lakukan, semuanya memberikan manfaat bagi kesehatan kulit Anda. Jadi, jangan lupa mengenakan pakaian yang tepat, berteduh, dan batasi waktu paparan sinar matahari agar kulit Anda senantiasa sehat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan