Banyak orang yang merasa bahwa bibir yang kering dan pecah-pecah mengganggu penampilan. Atas alasan inilah mereka menggunakan produk perawatan yang diklaim punya manfaat untuk melembapkan bibir, contohnya lip balm.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Banyak orang yang merasa bahwa bibir yang kering dan pecah-pecah mengganggu penampilan. Atas alasan inilah mereka menggunakan produk perawatan yang diklaim punya manfaat untuk melembapkan bibir, contohnya lip balm.
Bagaimana cara kerja lip balm dan adakah efek sampingnya? Berikut jawabannya.
Lip balm adalah produk yang dibuat untuk membantu melembapkan bibir.
Bahan baku lip balm terdiri atas lilin dari lilin lebah, lilin carnauba, atau bahan yang serupa. Selain itu, ada pula bahan seperti petroleum jelly, shea butter, atau vitamin C dan E.
Ketika Anda mengoleskan lip balm, bahan lilinnya akan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit bibir. Zat pelembapnya juga mengunci cairan yang tersisa pada lapisan bibir sehingga menjaganya dari kekeringan.
Setiap jenis lip balm mengandung bahan tambahan yang berbeda-beda. Tergantung dari bahannya, lip balm bisa memberikan manfaat lain selain melembutkan tekstur bibir.
Bibir yang pecah-pecah lebih rentan mengalami robek, luka, dan infeksi.
Penggunaan lip balm yang rutin dapat mencegah hilangnya kelembapan dari bibir. Dengan begitu, kulit bibir Anda memiliki kesempatan untuk pulih.
Seperti tabir surya, banyak produk lip balm kini mengandung SPF 30 atau lebih.
Selain melindungi kulit bibir dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV), lip balm mengandung SPF juga dapat melindungi bibir dari risiko kering dan pecah-pecah.
Lip balm yang mengandung vitamin memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan bibir. Keduanya menjadi antioksidan yang melindungi bibir dari efek radikal bebas.
Selain itu, vitamin C pada lip balm juga merangsang produksi kolagen yang penting untuk bibir.
Beberapa produk lip balm juga mengandung asam hialuronat dan dipalmitoyl.
Kedua bahan tersebut terkenal dengan fungsinya dalam mengurangi kerutan di sekitar tepi bibir serta membantu membuat tampilan bibir lebih tebal dan berisi.
Lip balm memang memberikan sejumlah manfaat untuk bibir Anda. Namun, Anda perlu berhati-hati karena penggunaan lip balm bisa berujung pada kebiasaan menjilati bibir.
Alih-alih melembapkan bibir, menjilat bibir yang dioles lip balm malah menjadi penyebab bibir kering.
Bila Anda menjilat lip balm, air liur yang menempel pada permukaan bibir mulai menguap dan membawa serta sejumlah minyak alami bibir.
Makin sering Anda menjilati bibir, makin banyak minyak alami pelindung bibir yang ikut terangkat.
Tanpa perlindungan minyak alami ini, bibir justru lebih mudah mengering. Akibatnya, Anda jadi kehilangan manfaat lip balm itu sendiri.
Ada pula bahan dalam lip balm yang berpotensi menyebabkan keracunan bila Anda menjilatnya terlalu sering.
Para-aminobenzoic acid, misalnya, bisa menimbulkan gejala keracunan seperti diare, mual, muntah, dan sesak napas.
Satu lagi efek negatif yang menyaingi manfaat lip balm yakni ketergantungan akibat penggunaan yang berlebihan.
Melissa Piliang, MD, dokter spesialis kulit di Cleveland Clinic, kebiasaan berikut bisa menyebabkan Anda mengalami ketergantungan lip balm.
Lip balm pada dasarnya merupakan produk yang aman dengan banyak manfaat. Kasus keracunan akibat menjilat lip balm pada bibir juga sangat langka.
Meski begitu, ada baiknya Anda tetap cermat dalam memilih produk ini. Berikut beberapa tips dalam memilih dan menggunakan lip balm.
Lip balm merupakan produk dengan manfaat untuk menjaga kesehatan kulit bibir. Gunakan secara teratur untuk membuat bibir tetap lembap.
Lakukan juga upaya tambahan untuk menjaga kesehatan bibir, seperti scrubbing bibir dan minum air yang cukup.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar