backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Menghilangkan Garis Senyum untuk Wajah Mulus

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 19/04/2021

    5 Cara Menghilangkan Garis Senyum untuk Wajah Mulus

    Ketika Anda tersenyum di hadapan cermin, apakah muncul garis halus di dekat lekukan bibir Anda? Jika ya, itu disebut garis senyum. Banyak orang menempuh segala cara untuk menghilangkan garis senyum karena menganggapnya termasuk tanda penuaan dini.

    Garis ini diyakini muncul karena seseorang terlalu banyak melekukkan bibirnya ketika tersenyum. Benarkah demikian dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya? Simak informasinya berikut ini.

    Penyebab munculnya garis senyum

    garis senyum

    Garis senyum, atau disebut juga garis tawa, sebenarnya termasuk bentuk keriput yang muncul di sekitar sisi bibir atau mata. Garis ini tampak lebih jelas saat Anda tersenyum atau menunjukkan ekspresi sejenis yang membuat area bibir dan mata berkerut.

    Berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, penyebat keriput di sekitar bibir bukanlah karena Anda terlalu banyak senyum. Cepat atau lambat, semua orang akan memiliki garis ini karena produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia.

    Kolagen yaitu protein penyusun struktur kulit, rambut, dan kuku. Jika produksi kolagen menurun, kulit akan hilang kekuatan dan kelenturannya. Inilah yang lantas menyebabkan munculnya garis-garis halus, termasuk yang ada di sekitar bibir Anda.

    Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada berbagai cara alami maupun medis yang dapat membantu Anda menghilangkan garis senyum. Semakin dini Anda melakukannya, semakin besar peluang Anda untuk mencegah timbulnya garis-garis halus ini.

    Cara menghilangkan garis senyum

    cairan suntik filler

    Garis senyum biasanya muncul begitu seseorang menginjak usia paruh baya. Untuk mencegahnya, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat, rajin minum air putih, makan makanan dengan gizi yang seimbang, dan rajin merawat kulit sejak dini.

    Namun, langkah-langkah pencegahan tersebut mungkin tidak menghilangkan garis senyum yang sudah muncul. Sebagai gantinya, Anda membutuhkan perawatan di bawah ini.

    1. Suntik filler

    Suntik filler bertujuan untuk menghilangkan garis-garis senyum tanpa operasi. Caranya dengan menyuntikkan bahan tertentu pada lekukan di sepanjang bibir hingga hidung. Menurut American Society of Plastic Surgeon, bahan yang umum digunakan yaitu:

    • hyaluronic acid,
    • calcium hydroxylapatite,
    • polyalkylimide,
    • polylactic acid, atau
    • polymethyl-methacrylate microsphere (PMMA).

    Cara ini dapat menghilangkan garis senyum dalam waktu singkat. Hasilnya pun bisa bertahan hingga beberapa bulan. Akan tetapi, suntikan yang diberikan berulang kali kemungkinan dapat meninggalkan bekas luka pada wajah.

    2. Suntik botox

    Botox (Botulinum toxin) merupakan obat yang terbuat dari racun bakteri Clostridium botulinum. Pada dosis yang tepat, racun ini dapat melemaskan otot wajah sehingga wajah tampak lebih mulus serta bebas dari keriput.

    Hasil suntik botox biasanya terlihat dalam beberapa hari dan dapat bertahan selama 3 – 4 bulan. Guna mempertahankan penampilan kulitnya, pasien mungkin akan disarankan untuk menjalani perawatan tambahan hingga beberapa kali ke depan.

    3. Perawatan laser

    Ini merupakan teknik menghilangkan garis senyum dengan cara meratakan permukaan kulit. Sinar laser akan menghilangkan lapisan teratas kulit hingga hanya tersisa lapisan kulit baru yang bersih, mulus, dan sehat.

    Teknik ini juga kerap menjadi andalan untuk memudarkan flek hitam dan keriput pada bagian wajah yang lain. Pasien mungkin akan mengalami nyeri dan bengkak pada area wajah yang dilaser, tapi efek samping ini biasanya hilang setelah beberapa hari.

    4. Terapi induksi kolagen

    Terapi induksi kolagen bertujuan untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit wajah Anda. Caranya dengan menyuntikkan kolagen pada kerutan wajah menggunakan jarum berukuran kecil. Inilah mengapa terapi ini juga dikenal sebagai microneedling.

    Berbeda dengan terapi lainnya, hasil microneedling muncul sedikit demi sedikit dan bisa menghabiskan waktu hingga 9 bulan. Beberapa pasien mungkin juga perlu menjalani perawatan tambahan sebanyak 3 – 6 kali.

    5. Operasi

    Tidak sedikit yang memilih menghilangkan garis senyum dengan cara operasi karena hasilnya bertahan lebih lama. Dokter bedah pun biasanya tidak hanya menghilangkan garis di sekitar bibir, tapi juga garis di sekitar mata dalam satu prosedur yang sama.

    Kendati efektif, prosedur yang dikenal sebagai operasi facelift ini juga mempunyai kekurangan. Operasi umumnya jauh lebih mahal dari metode lain. Namun, pasien bisa mengalami efek samping infeksi, nyeri, dan pembentukan jaringan luka pada kasus tertentu.

    Garis senyum merupakan keriput yang terbentuk di sekitar bibir dan mata. Anda dapat mencegahnya dengan merawat kulit dan menjalani pola makan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit sejak usia 20-an.

    Namun, bila garis ini sudah terbentuk pada wajah, Anda mungkin perlu perawatan yang lebih jitu seperti di atas. Mengingat tiap perawatan punya keunggulan dan kekurangan, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk menentukan prosedur yang sesuai untuk Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 19/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan