Cara menggunakan:
- Campurkan semua bahan-bahan, aduk sampai merata
- Oleskan bahan-bahan pada tubuh dengan gerakan memutar, Anda bisa menggunakan lap mandi, sarung tangan, atau spons
- Berikan perhatian khusus pada bagian kulit yang kasar seperti siku, tumit, dan lutut. Bilas sampai bersih
- Setelah mandi Anda bisa menggunakan body lotion agar tubuh tetap terjaga kelembapannya
Catatan: jika Anda ingin memakaikan scrub ini pada wajah, sebaiknya gunakan gula merah saja, sebab gula tersebut dapat larut dengan lembut, cocok untuk kulit wajah.
3. Pepaya sebagai bahan exfoliation (pengelupasan) kulit
Pepaya mengandung vitamin A, C, E, dan K, semuanya menunjukkan bahwa pepaya juga mengandung antioksidan. Enzim pada pepaya yang disebut papain selain berguna untuk kesehatan, pun merupakan komponen yang baik untuk perawatan kulit, dan rambut. Tak jarang enzim tersebut juga ditemukan dalam bahan-bahan kosmetik, produk kecantikan, dan rambut. Pepaya juga diduga dapat mencerahkan kulit.
Cara menggunakannya:
- Cuci muka sampai bersih
- Siapkan panci besar dan rebus air
- Sambil menunggu air mulai panas, Anda bisa memotong ½ pepaya menjadi pasta (adonan)
- Pindahkan panci ke meja, gunakan handuk untuk menutupi rambut Anda, lalu posisikan muka senyaman mungkin di atas panci, (hati-hati jangan sampai masuk ke area dalam panci), biarkan uapnya mengenai muka Anda selama kurang lebih 5-8 menit
- Pastikan Anda nyaman dengan suhu uap dari panci tersebut, jika terlalu panas, tunggu agar lebih dingin
- Oleskan adonan pepaya pada muka, dan hindari daerah mata
- Sambil menunggu selama 5-10 menit, Anda bisa berbaring
- Sampai Anda merasa kulit cukup segar, bilas muka. Setelah itu gunakan pelembap untuk meremajakan kulit dan membuatnya bercahaya
4. Alpukat dan sebagai resep kondisioner rambut
Lemak pada alpukat dapat meresap ke dalam rambut Anda, memberikan nutrisi pada rambut. Sedangkan madu dapat membantu menjaga kelembapan kulit kepala, sehingga tidak terlalu kering maupun berminyak. Selain itu, madu juga menjadi pelindung alami dari bakteri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar