backup og meta

Warna Kuku Kaki Berubah Tanda Infeksi Jamur, Pahami Gejala Lainnya

Warna Kuku Kaki Berubah Tanda Infeksi Jamur, Pahami Gejala Lainnya

Infeksi jamur tidak hanya terjadi pada mulut atau vagina saja, tapi bisa juga menyerang kuku kaki Anda. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis onikomikosis. Untuk mengenal lebih dalam mengenai jamur kuku kaki ini, yuk simak berbagai penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.

Apa itu onikomikosis?

Onikomikosis adalah infeksi jamur kuku kaki yang paling umum terjadi pada orang dewasa dan lansia. Infeksi yang juga dikenal dengan tinea unguium ini, dibagi menjadi beberapa subtipe, yakni:

  • Subikual lateral distal (jamur yang menginfeksi dasar kuku dan lapaisan bawah lempeng kuku yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum).
  • Onikomikosis superfisial putih (jamur yang menginfeksi lapisan lepeng kuku sehingga membuat kuku berwarna putih buram yang disebabkan oleh Trichophyton mentagrophytes).
  • Onikomikosis subungual proksimal (jamur yang menginfeksi lipatan kuku, bagian proksimal kuku hingga menembus lempeng kuku yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum)
  • Onikomikosis kandida (Infeksi jamur Candida paronychia yang menyerang kuku)
  •  Onikomikosis distropik total (Infeksi jamur yang menyerang seluruh lapisan kuku)

Apa saja tanda dan gejala jamur kuku kaki ini?

Sebenarnya, onkomikosis tidak menyebabkan gejala yang menyakitkan, kecuali jika kuku sudah menebal sehingga sakit saat menggunakan sepatu. Kondisi ini sangat menggangu Anda ketika berjalan, berdiri, atau berolahraga. Gejala lainnya yang mungkin terjadi, meliputi:

  • Area kuku yang terinfeksi menebal dan mengeras.
  • Warna kuku berubah, awalnya keputihan menjadi kuning buram hingga cokelat.
  • Terjadi parathesia (sensasi menusuk, kesemutan, atau sensasi merayap pada kuku dan kulit sekitarnya). Kondisi ini biasanya ketika infeksi sudah merusak saraf.
  • Ujung kuku menjadi lebih rapuh sehingga mudah terkikis, mengelupas, dan kasar ketika disentuh.
  • Kadang menyebabkan kaki berbau busuk akibat bahan kimia yang diproduksi oleh bakteri yang menyerang kaki berjamur.

kuku tumbuh ke atas

Apa penyebab jamur kuku kaki?

Penyebab utama infeksi jamur kuku kaki adalah jamur yang memakan keratin (protein yang membentuk kuku), seperti  Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton. Jamur tersebut berkembang biak dengan subur di lingkungan yang gelap, lembap, dan pengap. Nah, pertumbuhan jamur akan tidak terkendali jika Anda memiliki kebiasaan seperti berikut ini.

  • Mengenakan kaus kaki dn sepatu yang sempit sehingga meningkatkan gesekan pada kuku kaki
  • Menggunakan sepatu yang kotor dan tidak menjaga kebersihan kaki
  • Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang basah atau mengenakan sepatu saat kaki basah
  • Memiliki penyakit diabetes atau HIV
  • Memiliki masalah peredaran darah yang mengurangi aliran darah ke jari kaki
  • Tidak menggunakan sandal ketika berada di ruangan yang becek, seperti ruang ganti gym atau kolam renang dan kamar mandi

Bagaimana cara mengobati jamur kuku kaki?

Infeksi jamur kuku kaki yang tidak diobati bisa merusak kuku. Akibatnya tampilan kuku jadi tidak enak dilihat dan membuat Anda minder memakai sendal atau sepatu yang terbuka bagian kuku kakinya. Untuk mencegah kerusakan kuku lanjut, Anda bisa mengikuti perawatan berikut ini.

Menggunakan obat-obatan

Obat untuk mengobati jamur kuku kaki tersedia dalam bentuk pil minum dan juga salep atau krim yang dioleskan langsung pada kuku dan kulit sekitarnya. Penggunaan obat biasanya digunakan secara bersamaan karena obat salep atau krim saja tidak cukup ampuh menembus permukaan kuku.

Beberapa obat jamur kuku kaki yang umumnya digunakan adalah ketonazole, naftifine, ciclopirox, miconazole, butenafine, dan toliaftate. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan obat, konsultasikan lebih dulu pada dokter. Pasalnya, ada beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum oleh orang dengan gangguan fungsi hati atau pernah mengalami gagal jantung.

Operasi dan teknik laser

Operasi pembedahan mungkin dilakukan untuk meghilangkan kuku yang bermasalah dengan beberapa cara, meliputi:

  • Menggunakan senyawa urea untuk menghilangkan kuku yang menebal
  • Membedah lempeng kuku yang dilengkapi dengan terapi obat
  • Menggunakan sinar laser yang dapat menembus jaringan kuku dan membunuh jamur penyebab infeksi kuku kaki

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Toenail Fungus (Onychomycosis). https://www.drugs.com/health-guide/toenail-fungus-onychomycosis.html. Accessed on March 12nd, 2019.

Fungal Nail Infection (Onychomycosis). https://www.emedicinehealth.com/onychomycosis/article_em.htm#fungal_nail_infection_onychomycosis_quick_overview. Accessed on March 12nd, 2019.

Treating Onychomycosis. https://www.aafp.org/afp/2001/0215/p663.html. Accessed on March 12nd, 2019.

Versi Terbaru

25/09/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nimas Mita Etika M


Artikel Terkait

8 Penyakit Kulit yang Tidak Menular, Plus Gejala-gejalanya

5 Cara Mencegah Cantengan yang Mudah Dilakukan di Rumah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 25/09/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan