Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 07/10/2022
Cantengan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Cantengan terjadi karena kuku yang menusuk daging hingga menimbulkan bengkak dan infeksi. Jika sudah parah, cantengan bisa diobati dengan operasi. Agar tidak bertambah parah, Anda bisa mencoba beberapa obat cantengan alami terlebih dulu.
Apa obat cantengan yang alami?
Cantengan biasanya terjadi karena kebiasaan memotong kuku terlalu pendek, sehingga menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit.
Pakai sepatu yang terlalu sempit atau cedera jari akibat terbentur benda keras juga bisa menyebabkan cantengan.
Namun, kondisi seperti infeksi jamur dan bakteri bisa memperparah cantengan.
Nah, berikut beberapa obat herbal atau bahan alami mengobati cantengan yang dapat Anda coba.
1. Garam dan air lemon
Merendam kaki dalam air sabun dengan suhu hangat berpotensi untuk membantu menjaga area jari yang cantengan jadi bersih dan bebas bakteri.
Rendam kaki dalam air hangat 3 – 4 kali sehari. Anda dapat menambahkan garam epsom dengan perasan air lemon ke dalam air hangat.
Rendam kaki selama 20 menit, dan ulangi beberapa kali merendam kaki dalam seminggu hingga infeksi mereda.
2. Cuka apel
Obat alami cantengan lainnya adalah dengan menggunakancuka apel.
Penelitian dalam jurnal Scientific Report (2018) menemukan manfaat cuka apel sebagai antimikroba.
Penelitian menduga bahwa cuka apel memiliki sifat antiseptik, antinyeri, dan antiradang sehingga berpotensi sebagai obat alami cantengan.
Anda dapat mencoba menambahkan seperempat cangkir (50 ml) cuka apel ke satu baskom air hangat untuk merendam kaki selama 20 menit.
3. Kapas
Menaruh gumpalan kapas di bawah batas kuku ternyata bisa jadi obat alami cantengan di jari tangan.
Cara tersebut dapat membantu menggeser kuku untuk tumbuh ke arah yang seharusnya.
Ambil sepotong kapas berukuran kecil dan gulung. Taruh kapas atau kasa tersebut di bawah kuku yang masuk ke dalam dengan cara mengangkat perlahan ujung kuku.
Hal ini akan mengurangi tekanan pada daging yang tertusuk kuku dan mengalami infeksi.
Cara ini mungkin membuat Anda tidak nyaman dan menimbulkan sedikit rasa sakit, tetapi dapat mengurangi gejala cantengan.
4. Lidah buaya
Sebuah ulasan ilmiah dalam Iranian journal of medical sciences (2019) menunjukkan bahwa gel lidah buaya mempunyai sifat antibakteri dan antiseptik.
Selain itu, kandungannya berpotensi menjaga kelembaban kulit dan mencegah peradangan.
Lidah buaya juga berpotensi menyembuhkan luka. Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya ke area cantengan kemudian tutup dengan perban.
Penting Anda ketahui
Jika tidak diobati, kuku cantengan dapat menginfeksi tulang di bawahnya dan menyebabkan infeksi tulang yang serius. Komplikasi yang sangat parah bisa terjadi, apalagi bila Anda mengalami diabetes.
5. Tea tree oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil diketahui memiliki senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antiradang, antiseptik, dan antibakteri.
Hal ini diperlihatkan dalam jurnal Biomedicine & pharmacotherapy (2020) yang menunjukkan potensi baik tea tree oil dalam mengobati peradangan karena infeksi.
Menggunakan bahan alami untuk mengobati cantengan ini cukup mudah.
Anda teteskan tea tree oil di atas kasa kemudian balutkan ke area cantengan, lakukan 2 – 3 kali sehari.
6. Madu
Madu manuka memiliki potensi efek antiradang dan antibakteri sehingga berpotensi menjadi obat untuk mengatasi cantengan.
Penelitian menduga madu juga bisa menjadi obat untuk meredakan infeksi jamur dan melembutkan kulit.
Oleskan obat herbal cantengan ini secukupnya dan balut dengan kain kasa. Ulangi dan ganti kain kasa 2 – 3 kali sehari.
Jika memiliki diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah yang buruk ke kaki, Anda berisiko lebih besar mengalami cantengan.
Orang dengan diabetes yang mengalami cantengan bisa jadi lebih sulit sembuh dan mungkin memerlukan pembedahan supaya mencegah terjadinyagangren.
Selain obat alami di atas, Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Lam, N. S., Long, X., Su, X. Z., & Lu, F. (2020). Melaleuca alternifolia (tea tree) oil and its monoterpene constituents in treating protozoan and helminthic infections. Biomedicine & pharmacotherapy = Biomedecine & pharmacotherapie, 130, 110624. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2020.110624
Yabes, J. M., White, B. K., Murray, C. K., Sanchez, C. J., Mende, K., Beckius, M. L., Zera, W. C., Wenke, J. C., & Akers, K. S. (2017). In Vitro activity of Manuka Honey and polyhexamethylene biguanide on filamentous fungi and toxicity to human cell lines. Medical mycology, 55(3), 334–343. https://doi.org/10.1093/mmy/myw070
Yagnik, D., Serafin, V., & J Shah, A. (2018). Antimicrobial activity of apple cider vinegar against Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Candida albicans; downregulating cytokine and microbial protein expression. Scientific reports, 8(1), 1732. https://doi.org/10.1038/s41598-017-18618-x