Selain kulit, perubahan warna ini dapat memengaruhi tulang dan jaringan di bawahnya. Gangguan ini umumnya berlangsung selama beberapa tahun dan akan membaik, terkadang malah menghilang dengan sendirinya.
Bercak tersebut mungkin akan meninggalkan bekas luka atau menggelapkan area kulit yang terkena.
Kapan harus periksa ke dokter?
Bila Anda menjumpai bercak kemerahan pada kulit yang mengeras atau menebal, segera konsultasikan dengan dokter. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis, semakin besar peluang untuk menghambat perkembangan bercak baru.
Selain itu, hal tersebut memungkinkan dokter mencari tahu penyebab dan mengurangi risiko komplikasi yang cukup berbahaya.
Morfea pada persendian
Morfea dapat membatasi pergerakan dari bagian kulit persendian yang terdampak. Seiring waktu, perubahan pada kulit bisa terasa kencang, kering, atau lebih halus.
Penyebab morfea
Hingga saat ini, penyebab utama morfea masih belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menganggap kondisi ini merupakan dampak dari gangguan autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh menyerang kulit penderita.
Bila hal ini terjadi, sel penghasil kolagen menjadi terlalu aktif sehingga memproduksi kolagen terlalu banyak. Penumpukan kolagen pada kulit dapat menyebabkan kulit mengeras.
Selain itu, proses pembentukan kolagen berlebih dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
Faktor risiko morfea
Menurut American Osteopathic Association, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terhadap morfea meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar