backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

8 Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 11/10/2022

    8 Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

    Saat bisul pecah, sebagian mungkin langsung mengempis. Namun, ada juga yang perlu melakukan cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras.

    Pasalnya, bekas bisul yang masih keras ini terkadang membuat tak nyaman, bahkan sampai menyebabkan demam dan peradangan. Nah, kira-kira apa saja cara mengobatinya? 

    Cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras

    Bisul adalah penyakit kulit menular yang berbentuk benjolan berisi nanah dan warnanya kemerahan.

    Penyakit kulit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menimbulkan radang pada folikel rambut.

    Mengobati bisul terkadang susah-susah gampang karena infeksi ini dapat menyebar dan menyebabkan luka.

    Pada masalah bisul ringan, biasanya bisul akan pecah dengan sendirinya dan mengempis dalam 2 – 3 minggu hingga sembuh.

    Akan tetapi, peradangan yang terjadi dapat menyebabkan bisul yang pecah tetap keras karena bengkak atau bisul pecah dan berlubang.

    Kondisi ini dapat memicu rasa tidak nyaman, gatal, nyeri, bahkan membatasi gerak Anda.

    Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras dengan perawatan di rumah dan prosedur medis seperti berikut ini.

    1. Jangan menyentuh area bisul

    bisul
    Sumber: Verywell Health

    Anda harus menghindari memegang, memencet, apalagi memecahkan benjolan bisul yang berisi nanah.

    Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan yang menyebar, bahkan iritasi pada kulit Anda.

    Selain itu, Anda perlu memperhatikan kebersihan diri terutama di sekitar area bisul dan tangan. 

    Tangan adalah area tubuh yang paling sering kita gunakan sehingga mudah terpapar kotoran dan bakteri.

    Jika tangan yang tidak bersih menyentuh area bisul, ini akan berisiko memperparah kondisi bisul yang sudah pecah dan keras.

    Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah melakukan perawatan bisul.

    2. Gunakan pakaian bersih dan nyaman

    Bisul dapat muncul dapat dialami siapa saja dan muncul di bagian tubuh mana pun seperti wajah, leher, tangan, ketiak, bokong, paha, bahkan kaki.

    Bila bisul timbul di bagian tubuh yang tertutup pakaian, Anda juga perlu memperhatikan kenyamanan dan kebersihan pakaian.

    Pasalnya, pakaian yang kurang bersih dapat menyebabkan kotoran menempel di area bisul dan memperparah kondisi.

    Pakaian yang terlalu ketat juga dapat bergesekan dengan bisul dan menyebabkan iritasi kulit, nyeri, atau pembengkakan melebar.

    Anda juga bisa menutup area bisul yang pecah tapi masih keras dengan perban steril untuk mencegah infeksi saat proses penyembuhan.

    3. Kompres dengan air hangat

    Selanjutnya Anda juga bisa mencoba cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras dengan kompres air hangat.

    Ketika bisul pecah, Anda perlu membersihkan sisa nanah dengan air hangat dan mengeringkannya agar proses penyembuhan jadi lebih cepat.

    Tak hanya itu, mengompres area bisul yang sudah pecah dengan air hangat dapat mengurangi bengkak yang menyebabkan bekas bisul jadi keras.

    American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk mengompres bekas bisul dengan air hangat selama 10 – 15 menit hingga sisa nanah bersih.

    4. Menggunakan antiseptik

    penyebab bisul mengobati bisul

    Seperti yang kita ketahui, bakteri atau kuman adalah penyebab bisul.

    Antiseptik dapat menghambat dan memperlambat pertumbuhan kuman yang terdapat pada bisul.

    Selain itu, saat bisul pecah dan berlubang, lapisan kulit luar yang terbuka tersebut sangat rentan terkena paparan kuman.

    Penggunaan antiseptik pada kondisi ini dapat mencegah infeksi dan peradangan yang bisa memperparah bisul seperti bengkak atau keras.

    Namun, penggunaan antiseptik bermanfaat untuk memastikan kuman penyebab bisul benar-benar mati.

    Anda bisa menggunakan sabun antiseptik dan antiseptic spray.

    5. Menggunakan krim khusus bisul

    Cara lain mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras bisa dengan menggunakan krim khusus bisul.

    Biasanya bisul jadi terasa gatal saat semakin besar sehingga membuat Anda ingin menggaruknya.

    Obat bisul ini juga dapat membantu bisul yang pecah menjadi lebih cepat kering, meredakan gejala gatal yang mungkin timbul, dan mencegah bisul melebar ke sekitarnya.

    Anda bisa mendapatkan krim khusus bisul ini di apotek atau melalui resep dokter spesialis kulit.

    6. Sedia obat pereda nyeri

    Mengonsumsi paracetamol atau obat pereda nyeri juga bisa jadi salah satu cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras.

    Terkadang, bisul yang pecah dan membengkak ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

    American Academy of Dermatology Association merekomendasikan ibuprofen atau asetaminopen untuk meredakan sakit.

    Namun, Anda perlu memperhatikan dosis dan anjuran pakai obat pereda nyeri yang tersedia pada label kemasan.

    7. Pemberian antibiotik

    cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras

    Selain menggunakan cara alami, Anda bisa memilih cara medis untuk mengatasi bisul yang bengkak dan keras setelah pecah.

    Untuk sampai pada cara medis, Anda perlu memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan.

    Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik maupun mengambil sampel untuk menentukan diagnosis Anda agar bisa menentukan penanganan terbaik.

    Salah satu penanganan medis yang dilakukan adalah dengan meresepkan antibiotik.

    Pastikan Anda mengonsumsi antibiotik tersebut sesuai dosis dan takaran yang dianjurkan.

    8. Prosedur operasi

    Prosedur operasi juga merupakan cara yang bisa Anda pilih untuk menyembuhkan bisul yang sudah pecah tapi masih keras.

    Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat bisul yang bengkak dan mengeluarkan nanah yang menumpuk.

    Akan tetapi, prosedur operasi ini biasanya dilakukan apabila kondisi bisul sudah cukup parah dan mengganggu.

    Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti pemeriksaan fisik dan mengambil sampel untuk diteliti sebelum memutuskan operasi.

    Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa booking dokter spesialis kulit terdekat melalui platform Hello Sehat.

    Ringkasan

    • Umumnya, bisul dapat mengempis dan sembuh sendiri selama 2 – 3 minggu.
    • Bisul yang sudah pecah dapat mengeras dan membengkak bila tidak ditangani dengan tepat.
    • Mengobati bisul bisa dilakukan dengan perawatan alami maupun perawatan medis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 11/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan