Limpa adalah organ yang menjadi bagian dari sistem limfatik (getah bening). Organ yang terletak di belakang lambung ini berperan penting dalam penyimpanan sel darah merah dan trombosit. Pembengkakan pada limpa bisa mengganggu kerja sistem peredaran secara keseluruhan. Kenali gejala, penyebab, dan penanganannya!
Apa itu pembengkakan limpa (splenomegali)?
Pembengkakan limpa (splenomegali) adalah kondisi yang menyebabkan limpa membengkak secara tidak wajar. Limpa yang membengkak bisa berbobot hingga 1 kg dengan panjang melebihi 20 cm.
Pembengkakan limpa akan mengurangi jumlah sel darah merah yang terangkut dalam aliran darah dan menyebabkan penumpukan sel darah merah dan trombosit yang merusak jaringan limpa.
Padahal, limpa yang sehat memiliki peran penting dalam sistem peredaran darah, pembentukan antibodi, dan mekanisme tubuh dalam melawan kuman penyebab penyakit.
Pada beberapa kasus, splenomegali bisa menyebabkan limpa pecah sehingga terjadi perdarahan internal. Ini adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera karena dapat berakibat fatal.
Splenomegali dapat ditangani dengan obat-obatan. Pada kasus yang berat, penderita mungkin perlu menjalani operasi pengangkatan limpa.
Tanda dan gejala pembengkakan limpa
Splenomegali tidak memiliki gejala khas. Namun, ada gejala umum berupa sakit perut sebelah kiri (terutama ketika menarik napas dalam) dan sensasi perut kembung. Rasa nyeri pada perut bisa menyebar hingga ke bahu kiri.
Beberapa orang yang limpanya membesar juga merasa lebih cepat kenyang. Mereka pun rentan mengalami kenaikan asam lambung karena limpa yang membesar menekan organ-organ di sekitar lambung.
Gejala lain yang mungkin dirasakan antara lain:
- mudah lelah,
- demam,
- rasa tidak nyaman pada perut,
- berkeringat pada malam hari,
- pucat,
- anemia,
- berat badan menurun karena mudah kenyang,
- sering terkena infeksi, serta
- mudah mengalami perdarahan.
Kapan harus pergi ke dokter?
Segeralah periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan nyeri pada perut sebelah kiri, terlebih lagi jika rasa nyeri bertambah parah ketika Anda menarik napas dalam.
Penyebab pembengkakan limpa
Kebanyakan kasus pembengkakan limpa disebabkan oleh infeksi atau penyakit pada hati. Kondisi medis dan gangguan kesehatan yang dapat menjadi penyebabnya adalah sebagai berikut.
- Infeksi virus, seperti mononukleosis.
- Infeksi bakteri, termasuk sipilis dan infeksi pada lapisan dalam jantung.
- Infeksi parasit, seperti malaria.
- Penyakit sirosis dan perlemakan hati.
- Penyakit kanker darah, seperti leukemia, limfoma, dan myelofibrosis.
- Berbagai jenis anemia hemolitik, seperti anemia sel sabit, talasemia, dan sferositosis.
- Penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan, seperti lupus dan rematik.
- Gangguan metabolisme, seperti penyakit Gaucher dan penyakit Niemann-pick.
- Gagal jantung kongestif, yaitu kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
- Trombosis vena dalam, yakni penyakit yang ditandai dengan adanya gumpalan darah pada pembuluh vena.
- Polisitemia vera, yakni sejenis kanker darah yang membuat sumsum tulang memproduksi lebih banyak darah dari seharusnya.
- Immune thrombocytopenic purpura, yaitu kelainan trombosit yang berpengaruh terhadap proses pembekuan darah.
Pembengkakan limpa akibat berbagai kondisi di atas dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung dari pengobatannya.